Saya bagikan Skema Rangkaian Robot Line Follower Dengan Pengatur Kecepatan Motor yang sulit didapatkan. Secara gratis kepada anda, kami ingin pertumbuhan teknologi Indonesia ikut melangkah seperti negara lain. Sebuah Robot Line follower atau Robot pengikut garis, terjemahan bahasa Indonesia yakni robot yang diprogram semoga mekanisme kerjanya mengikuti garis pada lintasan (track) dengan cara bergerak mengikutinya. Ada istilah lain untuk line follower, beberapa orang menamainya line tracer. Robot line follower memiliki ciri khas yang unik dan sama untuk semua jenisnya, ialah mempunyai kecepatan yang tetap. Dengan demikian engineer akan mampu memprediksi waktu untuk meraih sebuah sasaran. Ada kekurangan yang terjadi pada robet ini saat bergerak semakin cepat. Kemampuannya dalam men-sensor garis akan kian lemah. Karena hal ini kemungkinan untuk error dalam membaca garis akan makin besar. Untuk menanggulangi persoalan robot line follower error dalam membaca garis anda dapat memperbesar jumlah sensor untuk mendukung pengukuran lainya. Semoga saja akan terjadi peningkatan kemampuan. Selain itu, anda dapat menjajal ada cara lain untuk mengantisipasi error besar terjadi pada robot ini. Cari ini sangat simpel adalah dengan menertibkan kecepatannya. Berikut ini ialah bagan rangkaian line follower analog yang dilengkapi dengan pengatur kecepatan motor. Jika berbicara suatu robot, setidaknya mesin ini harus memiliki tiga hal yaitu : 1. Sensor Komponen wajib yang mesti ada pada robot yakni sensor. Komponen ini ialah suatu alat yang berfungsi mendeteksi perubahan lingkungan dan menggantinya menjadi sinyal listrik. Perubahan fisika yang terjadi pada lingkungan robot yang dapat dideteksi diantaranya yaitu cahaya, suara, temperature, fluks magnet, maupun tekanan. Sensor cahaya yakni Photodioda atau Phototransistor digunakan pada Robot line follower selaku sensor andalan. 2. Rangkaian Proses/Kontrol Sebuah rangkaian proses juga di tempatkan pada robot in. Rangkaian ini yang memproses sinyal dari sensor dan menciptakan logika untuk dikirimka ke rangkaian Aktuator. Rangkaian kendali biasanya dibangun dari komponen elektronika mirip IC IC Komparator, digital dan mikrokontroller. Pada rangkaian proses line follower analog, komponen kendali menggunakan IC Op-Amp tipe LM-358. 3. Aktuator / Penggerak Bagian ketiga dari sebuah robot yakni aktuator, aktivis. Aktuator ini ialah alat yang berfungsi mengubah sinyal listrik menjadi gerak mekanis. Bagian ini apalagi dahulu akan mendapatkan sinya listrik dari kontroller. Sinyal listrik tersebut merupakan hasil dari akal yang di proses oleh rangkaian kontrol. Biasanya aktuator yang terdapat pada Robot line follower yaitu suatu Motor DC daya kecil. Driver Aktuator Sinyal dari rangkaian kontroller belum bisa untuk menggerakkan aktuator. Karena outputnya hanya memiliki daya yang kecil, adalah sekitar 20mA saja. Sementara aktuator memerlukan daya ratusan mA sampai beberapa Ampere. Untuk menangani sinyal arus kecil dan lemah dari rangkaian kendali tersebut dibutuhkan sebuah Driver. Rangkaian ini akan melipatgandakan arus dari rangkaian kontrol menuju Aktuator sehingga dapat memenuhi keperluan dayanya. Pada Skema yang kami bagikan ini, rangkaian Drivernya menggunakan Relay untuk menggerakan aktuator. Pengatur Kecepatan Motor Bagian ini juga penting pada suatu robot. Pengatur kecepatan atau speed control yaitu rangkaian yang berfungsi mengatur RPM putaran pada motor. Rangkaian ini dibuat menggunakan IC regulator variabel LM 317 dan Transistor Driver TIP41. Cara kerja rangkaian ini sungguh simpel, yaitu cuma menertibkan beda berpotensi pada aktuator, sebagai pengganti tata cara PWM mirip pada line follower digital. Komponen Yang Digunakan Resistor 330 (1/4W) = 2 pcs Resistor 1K (1/2W) = 6 pcs Resistor 120 (1W) = 1 pcs Trimpot 10K = 2 pcs Trimpot 5K = 1 pcs LED Superbright Putih 5mm = 2 pcs LED Superbright merah 3mm = 2 pcs Photodioda 5mm = 2 pcs IC LM358 = 1 pcs IC LM317 = 1 pcs Kapasitor 100uF/16V = 1 pcs Transistor BC547 = 2 pcs Transistor TIP41 = 1 pcs Relay DPDT 8 pin (5V) = 2 pcs Motor DC gearbox = 2 pcs Komponen penunjang lain Akrilik untuk body Papan PCB Stand baterai AA 4 Slot Pin Header 40pin Heatsink (jika perlu) Skema Rangkaian Robot Line Follower Dengan Pengatur Kecepatan Motor Skema Rangkaian Robot Line Follower Dengan Pengatur Kecepatan Motor ini terdapat bagian speed control, motor kiri, motor kanan, input (sensor), processor, dan output (aktuator). Masing-masing bab mempunyai peran yang saling mendukung dalam menciptakan sebuah robot yang mampu bekerja dengan baik. Skematik Rangkaian Skema dengan rangkaian Speed control melakukan pekerjaan dengan cara menawarkan beda memiliki peluang pada rangkaian Driver yang terhubung ke motor. Rangkaian ini dibangun dari IC regulator variable LM317 dan diperkuat arusnya oleh Transisor TIP41. Pada robot ini digunakan sumber tegangan berasal dari baterai AA 1.5V yang dirangkai seri sebanyak 4 buah. Sehingga kalau kita total berdasarkan rangkaian seri maka total tegangan pada robot adalah : 1.5 X 4 = 6V. Meski demikian, akan lebih baik bila robot memakai rangkaian Speed control ini tegangan yang dipakai pada Aktuator adalah 12V. Jika anda mampu menguasai rangkaian robot sederhana ini, artinya anda sudah memiliki gambaran biasa tentang cara kerja suatu robot. Untuk tahap lebih tinggi, anda mampu membuat robot yang lebih mutakhir seperti line follower digital menggunakan IC atau mikrokontroller. Hmm, anda akan menghadapi berbagai duduk perkara dalam menciptakan robot ini. Tidak semudah yang anda bayangkan. Skema Rangkaian Robot Line Follower Dengan Pengatur Kecepatan Motor ini masih perlu anda terjemahkan kedalam papan PCB dan kerangka robot.
Sumber https://pakgalingging.blogspot.com
pop
Selasa, 14 Januari 2020
Bagan Rangkaian Robot Line Follower Dan Pengatur Kecepatan Motor
Diterbitkan Januari 14, 2020
Artikel Terkait
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
EmoticonEmoticon