Sabtu, 15 Februari 2020

Berpengaruh Lekat (Bond Strength) Antara Tulangan Dengan Beton Busa (Foamed Concrete)

ABSTRAK


Mochammad Afifuddin, dan Abdullah


Salah satu material alternatif yang termasuk pada beton ringan (light weight concrete) yaitu beton busa (foamed concrete). Penelitian perihal kuat lekat (bond strength) antara tulangan dengan beton normal sudah banyak dijalankan. Informasi tentang lekatan antara tulangan dengan beton busa masih sangat terbatas. Tujuan observasi ini untuk mengenali kemampuan lekatan (bond strength) antara besi tulangan dengan beton busa pada beberapa variasi specific gravity, yakni 1,4; 1,6; 1,8. Faktor air semen yang digunakan 0,4. Pada penelitian ini beton busa yang dipakai juga menggunakan bahan pengganti semen pozzolan dan fly ash (debu terbang) sebanyak 10 % dari berat semen. Benda uji yang digunakan berupa silinder dengan ukuran diameter 15 cm dan tinggi 30 cm sebanyak 24 buah untuk metode pengujian pull out test, dan benda uji balok ukuran 15 cm x 15 cm x 53 cm sebanyak 24 buah untuk tata cara pengujian lentur. Diameter tulangan yang ditanam di dalam silinder berukuran 8 dan 16 mm, dan ditanam di dalam balok berukuran 8 mm. Variasi panjang penyaluran tulangan yakni 20 cm, dan 30 cm untuk benda uji silinder, dan 40Ø dan 50Ø untuk benda uji balok. Metode pengujian ialah tata cara pull out test pada benda uji silinder dengan jumlah 24 benda uji dan tata cara pengujian elastis pada benda uji balok dengan jumlah 24 benda uji. Hasil bond strength dengan memakai sistem pull out test pada benda uji silinder dengan perbedaan SG memberikan hasil yang semakin meningkat seiring meningkatnya SG adalah hasil yang paling tinggi sebesar 53,84 kg/cm2 pada SG 1,6 tulangan ulir. Untuk perbedaan diameter bond strength yang bagus terdapat pada Ø8 ialah sebesar 25,35 kg/cm2, untuk Ø16 sebesar 24,12 kg/cm2. Pada perbedaan panjang penyaluran diperoleh bond strength yang bagus pada panjang penyaluran 30 cm sebesar 27,40 kg/cm2. Untuk perbedaan materi pengisi pada beton busa hasil bond strength yang diperoleh jauh berbeda adalah 24,12 kg/cm2 untuk bubuk pozzolan dan 32,43 kg/cm2 untuk bubuk terbang. Untuk tata cara lentur, bond strength yang diperoleh hampir sama dengan hasil pengujian lentur pada balok dengan tulangan. Pada panjang penyaluran bond strength yang terbesar terdapat pada 50Ø dengan tulangan ulir abu terbang sebesar 34,34 kg/cm2.


Baca File Lengkap : Kuat Lekat (Bond Strength) antara Tulangan Dengan Beton Busa (Foamed Concrete).pdf



Sumber we.com


EmoticonEmoticon