ABSTRAK
Sri Atmaja P. Rosyidi, Anita Rahmawati, dan Indra Ariani
Marshall adalah pengujian kriteria yang biasa digunakan di Indonesia untuk menganalisis kepadatan dan menguji kekuatan adonan aspal dalam nilai stabilitas bahan. Namun, pengujian Marshall memiliki bersifat merusak sehingga menimbulkan pengujian tersebut tidak ekonomis dan tidak efisien alasannya adalah setiap benda uji hanya menciptakan satu nilai ukur saja. Dalam penelitian ini dijalankan sebuah penemuan
gres untuk memeriksa kepadatan gabungan aspal di laboratorium secara efektif dan tidak merusak ialah dengan memakai teknik pengujian gelombang seismik. Fokus penelitian ini ialah untuk menghasilkan sebuah korelasi empirik antara kepadatan adonan aspal kepada kecepatan gelombang primer (Cp). Sampel campuran aspal dipersiapkan dengan variasi tumbukan yang diberikan antara lain 35×, 50×, 75× dan 100× dengan kadar aspal optimum 6%. Hasil observasi ini memperlihatkan bahwa Cp bisa mendeteksi kombinasi kepadatan pada campuran Laston. Sebagai aksesori, nilai Cp juga berkorelasi nyata dengan kepadatan dan nilai stabilitas Marshall.
Baca File Lengkap: Deteksi Tingkat Kepadatan Laboratorium Laston Menggunakan Analisis Gelombang Seismik Primer.pdf
Sumber we.com
EmoticonEmoticon