Kamis, 13 Februari 2020

Jenis – Jenis Pengeluaran dalam Aktiva Tetap Beserta Jurnalnya


Jenis pengeluaran dalam aktiva tetap beserta jurnalnya





Setelah mengetahui klasifikasi dari kartu aktiva tetap dan berbagai macam jenis aktiva tetap yang selanjutnya dilakukan adalah mengetaui transaksi yang berhubungan dengan aktiva tetap.





Salah satunya adalah pengeluaran yang berhubungan dengan aktiva tetap. Ada 2 macam jenis pengeluaran dalam aktiva tetap, yakni pengeluaran modal dan pengeluaran pendapatan.





Untuk pendapatan dalam aktiva tetap bisa diperoleh dari menjual aktiva tetap, tukar tambah, atau bahkan ketika kita menyewakan aktiva tetap yang kita punya juga bisa masuk ke pendapatan aktiva tetap.





Lihat juga: Jenis Kartu Aktiva Tetap Serta Tujuan Penggunaannya dalam Perusahaan





Pengeluaran modal (capital expentivies) adalah pengeluaran yang menimbulkan manfaat ekonomi dalam jangka waktu lebih dari satu tahun periode akuntansi.





Sedangkan pengeluaran pendapatan (revenue expenditures) yakni pengeluaran yang hanya memberikan manfaat ekonomi pada saat terjadinya pengeluaran / tidak memberikan manfaat ekonomi di masa depan.





Contoh dari pengeluaran modal yakni kita memperbaiki mesin CT scan secara berkala agar dapat berjalan terus, dapat digunakan lebih lama.





Dan contoh untuk pengeluaran pendapatan adalah ketika mobil operasional ban-nya meledak maka kita harus menggantinya. Hal ini memberikan manfaat pada hari ini saja, tidak untuk kedepannya.





Perbedaan yang jelas diantara keduanya adalah mengenai
masa manfaatnya saja. Tidak mempedulikan apakah termasuk pengeluaran besar atau
tidak. Ada 5 macam pengeluaran dalam penggunaan aktiva tetap yakni :





1. Pengeluaran untuk pemeliharaan (maintanance)





Pengeluaran ini
bertujuan untuk mempertahankan aktiva tetap pada kondisi tetap baik.
Pengeluaran dicatat debit akun pemeliharaan





Beban pemeliharaan      xxx
Kas                                         xxx





2. Pengeluaran untuk reparasi (repair)





Pengeluaran ini
bertujuan untuk mengembalikan aktiva tetap pada kondisi semula.
Pengeluaran ini dicatat di debit akun beban reparasi.





Beban reparasi                  xxx
Kas                                         xxx





3. Pengeluaran untuk mengganti komponen yang rusak (replacement)





Pengeluaran ini bertujuan untuk mengganti sebagian / seluruh komponen aktiva tetap yang rusak berat. Pengeluaran ini biasanya mengakibatkan penambahan terhadap usia penggunaan aktiva tetap yang bersangkutan.





Pengeluaran ini dicatat debit akun aktiva tetap yang bersangkutan/debit pada akun akuntansi yang penyusutannya berhubungan langsung dengan aktiva tersebut.





Aktiva tetap       xxx
Kas                         xxx





Akuntan yang lain baca 4 Karakteristik Aktiva Tetap





4. Pengeluaran untuk perbaikan (betterment)





Pengeluaran ini
bertujuan untuk meningkatkan aktiva tetap peada kondisi yang lebih baik.
Pengeluaran ini dirancang untuk meningkatkan kapasitas/untuk memperpanjang usia
penggunaan aktiva tetap. Pengeluaran ini dicatat dalam debt akun aktiva yang
bersangkutan.





Aktiva tetap       xxx
Kas                         xxx





5. Pengeluaran untuk penambahan (addition)





Pengeluaran ini
bertujuan untuk perluasan/peningkatan fasilitas yang sudah ada, misalnya untuk
menambah bangunan sayap dan sebuah pabrik, perluasan tempat parkir, dsb.
Pengeluaran ini dicatat debet akun aktiva yang bersangkutan.





Aktiva tetap       xxx
Kas                         xxx





Sekian artikel akuntansi kali ini yang dapat admin sampaikan mengenai jenis pengeluaran aktiva tetap yang juga dibahas beserta jurnalnya, semoga bermanfaat dan mudah untuk dipelajari.



Sumber er.com


EmoticonEmoticon