ABSTRAK
Angelina Eva Lianasari, Sondang Dwiputra Paiding
Batako ialah bahan bangunan yang berbentukbata cetak yang yang dibuat dari pasir, semen portland dan air yang ukurannya hampir sama dengan batu bata. Ditinjau dari karakteristiknya, batako termasuk cukup berat sehingga untuk proses pemasangan sebagai konstruksi dinding membutuhkan tenaga yang cukup besar lengan berkuasa dan waktu yang usang. Inovasi perbaikan yang dilakukan yakni pengerjaan bata beton ringan dengan cara mensubsitusi atau mencampur material penyusun batako dengan materi yang ringan. Penelitian ini mempergunakan bahan-materi bekas yang mampu didaur ulang seperti kertas bekas dan limbah fly ash untuk memproduksi batako. Penelitian ini dilaksanakan dengan tata cara eksperimental. Limbah bubur kertas koran yang diberikan sebanyak 10%, 20%, 30%, 40%, 50% dari volume pasir dan dipakai pula fly ash sebanyak 10% dari berat semen dengan perbandingan campuran 1 PC : 7 PS dengan f.a.s 0,6, pengujian dijalankan pada umur 28 dan 56 hari. Hasil observasi menawarkan bahwa batako limbah kertas dengan materi tambah fly ash 10% masuk ke dalam kategori batako ringan sebab mempunyai berat volume diantara 1000- 2000 kg/m3 atau 1-2 gr/cm3. Kuat tekan tertinggi terdapat pada variasi 50% dengan umur 56 hari yaitu sebesar 47,0474 Kgf/cm2 lebih tinggi dari batako wajar yang hanya mempunyai berpengaruh tekan sebesar 34,0582 Kgf/cm2. Batako limbah kertas ini termasuk ke dalam batako dengan kualitas A2 memenuhi syarat PUBI 1982, besar lengan berkuasa desak minimum untuk batako yang tidak memikul beban, dinding penyekat serta konstruksi lainnya yang selalu terlindung dari cuaca luar, cuma permukaan dinding/konstruksi dari batako tersebut boleh di plester. Hasil perembesan air tertinggi pada batako limbah kertas dengan pozzolan fly ash 10% sebesar 22% lebih tinggi dari batako wajar , namun serapan air yang terjadi masih menyanggupi kriteria yang ditetapkan oleh PUBI 1982.
Baca file lengkap: Penggunaan Limbah Bubur Kertas dan Fly Ash Pada Batako.pdf
Sumber we.com
EmoticonEmoticon