BelajarSipil.com – Terowongan yakni suatu tembusan di bawah permukaan tanah atau gunung. Terowongan lazimnya tertutup di seluruh segi kecuali di kedua ujungnya yang terbuka pada lingkungan luar. Beberapa jago teknik sipil mendefinisikan terowongan sebagai suatu tembusan di bawah permukaan yang mempunyai panjang minimal 0.1 mil, dan yang lebih pendek dari itu lebih layak disebut underpass.
Terowongan biasa dipakai untuk kemudian lintas kendaraan (lazimnya mobil atau kereta api) maupun para pejalan kaki atau pengendara sepeda. Selain itu, ada pula terowongan yang berfungsi mengalirkan air untuk meminimalkan banjir atau untuk dikonsumsi, terowongan untuk saluran pembuangan, pembangkit listrik, dan terowongan yang menyalurkan kabel telekomunikasi. Ada juga terowongan yang berfungsi sebagai jalan bagi hewan, lazimnya binatang langka, yang habitatnya dilintasi jalan raya. Beberapa terowongan belakang layar juga sudah dibuat selaku tata cara bagi susukan ke atau keluar dari suatu tempat yang kondusif atau berbahaya, mirip terowongan di jalur Gaza, dan terowongan Cu Chi di Vietnam yang dibangun dan dipergunakan saat perang Vietnam.
Di Inggris, terowongan bawah tanah untuk pejalan kaki atau transportasi lazimnya disebut subway. Istilah ini digunakan pada kala lalu, dan saat ini lebih populer disebut Underground Rapid Transit System.
Sumber we.com
EmoticonEmoticon