Senin, 17 Februari 2020

Terowongan #2: Tahapan Konstruksi

BelajarSipil.com– Pada pembangunan konstruksi terowongan dibagi dalam beberpa tahap, antara lain sebagai berikut:


Penyelidikan Geoteknik. Penyelidikan geoteknik adalah elemen yang sangat penting dalam penyusunan rencana dan pelaksanaan sebuah terowongan. Dengan data geologi yang memadai mampu ditentukan desain terowongan yang tepat, metode pelaksanaan yang paling maksimal, ongkos pelaksanaan yang rasional serta persiapan yang sebaik- baiknya direncanakan aspek keamanan pelaksanaan. Biaya pelaksaan akan sungguh berpotensi membengkak alasannya kurangnya tersedianya data geologi.



Pemboran teknik untuk pengambilan sampel batuan adalah cara yang paling umum digunakan untuk pekerjaan terowongan. Dengan pengambilan sampel (core) dapat dikenali sifat fisik batuan, kombinasi pelapisan tanah, satuan batuan, dan isu penting lainnya. Lokasi-lokasi yang membutuhkan pengeboran secara detail yaitu:



  1. Daerah portal.

  2. Daerah yang secara topografi akrab as terowongan, karena biasanya secara struktur lemah (overburden tipis).

  3. Lokasi yang memiliki potensi mengalami pelapukan berat.

  4. Daerah yang potensial air tanah tinggi dan adanya batuan porous.

  5. Zona geser/ patahan


Pelaksanaan. Pelaksanaan pembuatan terowongan mampu menggunakan beberapa tata cara diantaranya adalah metode micro tunneling, sistem boring, tata cara drilling and blasting, sistem cut and cover, dan metode jacking. Pemilihan sistem tunneling dipengaruhi oleh beberapa factor, diantaranya tergolong:


a. Kondisi Tanah, ini merupakan factor utama yang tidak hanya mensugesti metode yang diseleksi namun juga menjadi pembatas utama bagi sistem-sistem tertentu.



  1. Tanah Lunak: clay, gravel, sand, weathered rock

  2. Batu: batu dengan rentang kekuatan dari yang relative lunak seperti batuan sediment dengan UCS (unconfined compression strength) 10-40 MPa sampai dengan batuan igneous berpengaruh dengan UCS 150-300 MPa.

  3. Mixed face: tunneling pada lapisan bedrock sering menghadapi bab atas tunnel face berupa tanah atau heavily weathered rock sementara bagian bawah berupa watu.


b. Ukuran Tunnel, microtunnel dengan diameter kurang dari 0,9 m sampai dengan full face TBM (tunnel boring machine) dengan diameter hingga atau lebih dari 12 m seluruhnya membutuhkan perhatian dan penyelidikan yang komprehensif kepada kondisi tanah. Meningkatnya diameter tunnel menyebabkan pergantian yang signifikan terhadap problem-probem khusus dalam tunneling.

c. Aspek Lingkungan, pengoperaisan peledakan maupun drill mungkin tidak mampu dikerjakan didaerah perkotaan, pergeseran muka air tanah dan pergantian teladan drainase balasan acara pekerjaan tunneling dapat mensugesti permukaan tanah.

d. Variabel Lokal, ketersediaan tenaga kerja yang menguasai tunneling, lokasi phisik lapangan, kondisi infrastruktur setempat yakni factor-faktor yang juga turut mempangaruhi pemelihan metode


Finishing. Finishing pada konstruksi terowongan adalah pengerjaan konstruksi lining serta penambahan saluran jalan raya, panel-panel penerangan, rambu jalan, traffic light dan jalan masuk drainase.


Lining terowongan dapat sebagai sebuah system penunjang yang bersifat temporer atau permanen. Kita mampu memilih hal ini dengan melakukan perkiraan- perkiraan atau penilaian kepada apa yang dimungkinkan bisa terjadi selama waktu pelaksanaan dan berikutnya melaksanakan penyelidikan untuk memilih bagaimana hal tersebut mampu terjadi.


Beban yang dipikul oleh system penahan (supporting system) tergantung pada keadaan tanah saat pemasangannya. Jika tanah sudah meraih keseimbangan, maka lining tidak menahan beban yang berarti dan keadaan sebaliknya akan terjadi bila saat pemasangan keadaan tanah masih belum sebanding (labil).


Persyarakan pokok untuk lining yang bersifat permanen ialah kekuatan, stabilitas, ketahanan, pengendalian rembesan dan deformasi sepanjang umur terowongan. Dua tolok ukur yang memilih kesuksesan pelaksanaan terowongan pada tanah yaitu kemampuan lining untuk menahan beban dan deformasi dan penurunan tanah permukaan akibat pengggalian.



Sumber we.com


EmoticonEmoticon