Selasa, 14 April 2020

Ilmu Gizi Universitas Respati Yogyakarta (Nia)

Halo teman intipers! Aku Nia Rizqi Lestari jurusan Ilmu Gizi Universitas Respati angkatan 2017. Kali ini aku ingin sharing pengalaman kuliah ku dan memperkenalkan jurusan/prodi yang saya ambil. Lanjut bacanya ya intipers. Bagi sahabat-teman yang mau bertanya atau diskusi, bisa komen di bawah postingan ini. Kalau sempat akan dibalas ya, jawabannya akan masuk ke email kalian kok. Pastikan kalian baca sampe beres dulu artikel ini sebelum mengajukan pertanyaan.


Secara biasa , Jurusan Ilmu Gizi Universitas Respati Yogyakarta itu seperti apa?


Untuk ilmu gizi sendiri biasanya jika orang awam itu tau nya masak di rumah sakit, sebenernya gak kaya gitu alasannya ilmu gizi ini cukup luas, dan kita mempelajari tentang makan secara lazim. Kita juga mempelajari gizi, dan juga gak serta merta perihal makan, tetapi juga kandungan gizi didalamnya, dan juga utamanya untuk orang-orang yang memerlukan gizi khusus mirip contohnya orang diabetes. 


Bagi kalian yang ingin mendapatkan gosip jurusan dan masuk akademi tinggi follow Instagram @intipkuliah. Akan ada live lebih dari 60 jurusan per bulan. Klik Disini


Apa aja sih yang kita pelajarin? Banyak, di semester awal sama halnya dengan perawat dan dokter, kita mencar ilmu wacana anatomi, fisiologi, masakan secara lazim, belum secara spesifik. Semester 4 keatas baru kita mulai berguru hal-hal perihal gizi. Contohnya dietetik, dietetik ialah ilmu yang mempelajari wacana makanan. Setiap orang memiliki dietnya sendiri-sendiri. Kita juga gak cuma menciptakan planning gizi buat orang sakit, tapi juga buat orang-orang yang akan diet contohnya, kita juga mampu melakukan pekerjaan untuk bisnis katering, gak hanya di rumah sakit aja.


Apa yang jadi alasan masuk Jurusan Ilmu Gizi Universitas Respati Yogyakarta?


Sebelumnya jujur, ilmu gizi itu jurusan yang gak menarik dahulu, tapi alasannya saya emang tertariknya di bidang kesehatan, ternyata gak mampu masuk ke bidan ataupun perawat dengan argumentasi tinggi badannya kurang, jadi pada kesannya mau gak mau masuk ke gizi, namun kalau masuk gizi kan kita belajarnya sama seperti perawat dan dokter, jadi saya merasa enjoy aja, cuman dahulu memang awalnya gatau gizi itu apa. 


Jadi dulu memang karena kepaksa, cuman pada ketika masuk ke gizi aku gak merasa menyesal masuk ke gizi, alasannya kuliner dibutuhkan oleh seseorang, gak ada yang gak mampu hidup tanpa makana, dan ini yaitu jurusan yang harapan kerjanya luas, setiap ketika makanan itu selalu update, entah menurut tren atau apa. Kalau kalian tertarik sama makanan, selain tata boga, gizi ini juga bisa jadi salah satu alternatif. Gizi ini masih awam di mata orang sebab masih ada anggepan kalau orang gizi itu kerjanya di dapur, padahal ya enggak sih. 


Apa mata kuliah dan tugas yang khas dari jurusan ini?


Yang pertama, yang paling berkesan adalah ilmu bahan makanan. Makara di mata kuliah ini hal yang paling berkesan adalah mana sih bahan masakan yang baik sama masakan yang enggak. Bahkan kami juga disuruh untuk menjumlah beras. ,Misal dari 100 gram beras ada berapa sih beras yang pecah, dan beras itu ada di mutu yang ke berapa. 


Kemudian untuk mata kuliah lain yang lebi khas lagi itu yang jelas yakni membuat menu. Dalam menciptakan sajian juga gak mampu asal pilih. Jadi kita juga berguru menyusun sajian. Kemudian lainnya itu menyusun NCP, NCP ini ialah asuhan gizi. Kaprikornus kita mesti melakukan asesmen dulu. Seperti halnya dokter, sebelum menetapkan diagnosis, mesti melaksanakan asesmen apalagi dahulu. Di NCP ini, kita juga melakukan diagnosis, namun diagnosisnya berlawanan dengan kedokteran, bila dokter memutuskan diagnosis medis, jika kita di gizi kita punya diagnosis gizi.


Contohnya seseorang mempunyai penyakit diabetes, dokter akan menyebutnya diagnosis diabetes militus. Kita di gizi mampu juga menunjukkan diagnosis misalnya dia itu DM nya alasannya contoh makannya yang buruk. Kita mampu menawarkan diagnosis kebiasaan makan yang kurang baik ditandai dengan bla bla bla. Dari diagnosis itu kita gres mampu menciptakan rencana asuhan gizi. Makara kita gak bisa asal menyimpulkan semua pasien DM diberikan diet DM, kita juga harus tau masalahnya beliau itu kenapa, mirip itu. 


Adakah konsentrasi atau kalangan kemampuan di jurusan ini?


Sejujurnya kami mencar ilmu gizi itu secara umum, kami itu mencar ilmu gizi klinik, gizi masyarakat, gizi institusi, dan gizi bencana, untuk mahasiswa sendiri memang tidak diharuskan untuk mempunyai kecenderungan ke salah satu, kami mempelajari seluruhnya. Ada beberapa universitas yang memang telah eksklusif menjurus, misalnya UGM lebih fokus ke klinik, UNNESA gizi keluarga, tapi bila misalkan di universitas respati itu lebih gizi secara lazim. 


Ada kiat buat mahasiswa baru Ilmu Gizi Universitas Respati Yogyakarta?


Makara sebenernya gizi gak sukar kok, selama kita mau mempelajari. Ketika kita mempelajari materi kuliner, bahan masakan itu banyak banget, bahkan kita makanan dalam sehari pun kita gak mungkin makan cuman nasi sama telor, tetapi kita makan aneka macam hal. Kita gak perlu hafalin zat gizi itu, kita hanya perlu pahamin berapa banyak kebutuhan kita dan sebagainya. 


Kemudian nanti kita akan merasa anjlok mulai di semester 3&4, ini tuh mata kuliah yang agak rumit, sebnernya gak rumit selama kita mempelajari pelan-pelan kok de. Nantinya saya berharap jangan belajar dalam sekali waktu, belajarlah bertahap, alasannya adalah memang gizi ini agak banyak materinya, tetapi bila kita mau belajar bertahap mampu kok. Semangat buat semester atas-atasnya. 


Lihat vlog dari ratusan mahasiswa di seluruh Indonesia di Youtube Intip Kuliah. Klik Disini


Bagaimana kesempatan kerja dari alumni jurusan ini?


Prospek kerja ilmu gizi ini luas, yang jelas kita bisa di rumah sakit, itu sih yang paling penting. Selain di rumah sakit, kita juga bisa diposisikan di puskesmas. Gizi ini gak cuman ngomongin gizi nya orang yang bener-bener sakit, bahkan konsultasi orang sehat pun bisa di puskesmas. Kita bisa buka katering, kini kan lagi isu terkini kuliner sehat. Kita sebagai orang gizi ini meluruskan pembatasan makanan -pembatasan makanan yang salah. Jadi kemungkinan untuk bisnis mkanaan jalan sesudah dipegang oleh orang gizi itu kemungkinan bakal booming. 


Selain itu, kita mampu bekerja di perusahaan. Setiap perusahaan kan ada kantin ya, banyak perusahaan yang membutuhkan kita. Selain itu, gizi juga ngomongin administrasi penyelenggaraan makanan. Ketika kita di perusahan kita bisa manajemen bahan-bahan makanan. Makanan yang akan kita pesan, menyiapkan menu. Nah dengan adanya orang gizi ini, manajemen penyelenggaraan masakan akan lebih evektif.


Apa impian dan planning sesudah lulus?


Untuk rencanana, rencana saya lulus tahun 2021 dan wisuda tahun depan mungkin. Harapannya sesudah lulus mungkin aku mau banget kerja di rumah sakit, tujuan pertama. Setelah itu baru aku akan mulai membuka bisnis di bidang kuliner, sebab setau aku sesudah memahami ihwal gizi ini, dan melakukan pekerjaan di rumah sakit, niscaya kita akan lebih gampang untuk merencanakan makanan untuk orang yang sehat.


Q&A



  • Kak, di gizi banyak mahasiswa cowoknya enggak?


Hampir 90% wanita semua. Di jurusan saya ada 120 mahasiswa itu cuma ada 12 cowonya. Karena ya tadi, pada umumnya gizi itu perihal masak mengolah masakan, jadi yang jelas lebih tertarik cewe, padahal cowo juga diperlukan di gizi. Kami gak seperti bidan yang mengharuskan perempuan, jadi sebenernya jurusan gizi untuk semua gender. Di gizi kan bisa jadi konselor, konselor tuh kadang misal kita cowo, terus konseling sama cewe kan gerogi ya, nah itu jadi ahli gizi laki-laki dibutuhkan banget. 


Kode konten: C451



Sumber we.com


EmoticonEmoticon

:)
:(
hihi
:-)
:D
=D
:-d
;(
;-(
@-)
:o
:>)
(o)
:p
:-?
(p)
:-s
8-)
:-t
:-b
b-(
(y)
x-)
(h)