Rabu, 06 Mei 2020

Ancaman Bidang Politik

Pengertian Integrasi Nasional


Integrasi berasal dari bahasa inggris “integration” yang berarti kesempurnaan atau keseluruhan. Intergasi sosial dimaknai sebagai proses penyesuaian di antara unsur-unsur yang saling berbeda dalam kehidupan masyarakat yang memiliki keserasian fungsi. Integrasi sosial akan terbentuk apabila sebagian besar masyarakat memiliki kesepakatan tentang batas-batas teritorial, nilai-nilai, norma-norma, dan pranata-pranata sosial.


Di Indonesia istilah integrasi masih sering disamakan dengan istilah pembauran atau asimilasi, padahal kedua istilah tersebut memiliki perbedaan. Integrasi diartikan dengan integrasi kebudayaan, integrasi sosial, dan pluralisme sosial. Sementara pembauran dapat berarti penyesuaian antar dua atau lebih kebudayaan mengenai berapa unsur kebudayaan (cultural traits) mereka yang berbeda atau bertentangan, agar dapat dibentuk menjadi suatu sistem kebudayaan yang selaras (harmonis).


Caranya adalah melalui difusi (penyebaran), dimana unsur kebudayaan baru diserap ke dalam suatu kebudayaan yang berada dalam keadaan konflik dengan unsur kebudayaan tradisional tertentu. Cara penanggulangan masalah konflik adalah melalui modifikasi dan koordinasi dari unsur – unsur kebudayaan baru dan lama. Inilah yang disebut sebagai Integrasi Sosial.


Integrasi nasional adalah usaha dan proses mempersatukan perbedaan perbedaan yang ada pada suatu negara sehingga terciptanya keserasian dan keselarasan secara nasional. Seperti yang kita ketahui, Indonesia merupakan bangsa yang sangat besar baik dari kebudayaan ataupun wilayahnya. Di satu sisi hal ini membawa dampak positif bagi bangsa karena kita bisa memanfaatkan kekayaan alam Indonesia secara bijak atau mengelola budaya budaya yang melimpah untuk kesejahteraan rakyat, namun selain menimbulkan sebuah keuntungan, hal ini juga akhirnya menimbulkan masalah yang baru.


Setiap warga negara tentu menginginkan namanya kedamaian dan juga keentraman. Siap yang tidak ingin mempunyai negara yang aman tanpa ancaman? Semua warga tentu saja menginginkan hal seperti itu. Akan terpati rumapanya berbagai macam faktor dapat mendalangi adanya berbagai macam ancaman. Berikut ini ialah inforasi lengkap untuk anda.


Ancaman Bidang Politik


Ancaman Politik Dalam Negeri


Yang pertama kita akan membahan mengenai politik yang bisa berasal dari dalam negerti, karena ancaman itu asalnya tidak hanya dari luar saja, akan tetapi ancaman politik juga dapat datang dari dalam negri. Berikut ini ialah beberapa contoh ancaman politik yang berasal dari dalam negeri yang dapa anda pahami.






  1. Korupsi




Korupsi adalah salah satu ancaman yang yang berasal dari dalam negeri sendiri. Seperti yang kita ketahui apabila di indonesia sendiri masih banyak para pejabat yang memang menyalahgunakan kekuasaan mereka hanya demi mencari keuntugan semata untuk pribadi dengan cara korupsi. Korupsi yang mereka lakukan ini sangatlah merugikan bangsa dan negara, yang pertama karena itu ialah uang rakyat yang seharusnya digunakan untuk membangun infrastruktur negara akan tetapi karena uang itu mereka ambil tentu saja pembangunan yang ada di indonesia menjadi terhambat. Karena dana yang seharusnya dipakai untuk membangun telah diambil oleh pejabat yang seharusnya mengurus. Hal seperti korupsi ini dapat menghambat kemajuan bangsa dan bisa merugikan negara dalam jumlah yang besar.






  1. Konflik Sara Yang Dikaitkan Dengan Politik




Seperti yang kita ketahui apabila di indonesia mempunyai berbagai maca suku, ras dan agama. Indonesia adalah salah satu negara yang bhineka tunggal ika sehingga banyak sekali budaya yang berbeda. Akan tetapi yang ironis di indonesia sampai saat ini banyak sekali konflik yang tercipta akibat perbedaan agama dan juga suku yang didalangi oleh bidang politik.






  1. Penurunan Paksa Pemerintahan




Maslaah atau ancaman politik yang berasal dari dalam negeri yang selanjutnya ialah penurunan paksa pemerintahan. Di indonesia sendiri pernah aka kasus besar-besaran di mana warga berusaha menurunkan presiden soeharto pada masa itu kondisi indonesia menjadi tidak kondusif dalam berbagai bidang misalnya ialah bidang ekonomi. Belajar dari pengalaman beberapa tahun silam, dapat dibilang kejadian penurunan paksa satu pemerintahan itu ialah salah satu ancaman politik yang dapat terjadi di dalam negeri.






  1. Isu-isu Politik




Ancaman politik yang keempat dan dapat berpotensi menggoyahkan masyarakat ialah isu-isu politik. Isu-isu politik ini beragam sekali jenisnya, ada yang mencuat saat pemilu terjadi sehingga memecah beberapa kubu politik, isu-isu politik mengenai pejabat dan juga pemerintahan tertentu, dan masih banyak lagi. Isu politik yang muncul itu biasanya akan mencuat juga disertai dengan beberapa aksi seperti demo yang dilakukan oleh masyarakat. Hal-hal seperti isu politik yang mungkin tidaklah jelas sipang siurnya ini mungkin akan memecah persauaan dan juga kesatuan bangsa indonesia.




Ancaman Politik Dari Luar Negeri


Berikut ini ialah informasi mengenai ancaman politik dari luar negeri yang dapat kita pahami:






  1. Terorisme




Salah satu ancaman yang sangat berbahaya dan juga bisa mengganggu bangsa ialah terorisme, sebenarnya terorisme ini juga banyak yang berasal dari dalam neeri sendiri. Akan tetapi baru-baru ini yang menjadi populer dan juga mengkhawatirkan negara-negara di dunia ialah kelompok terorisme dari luar negeri yaitu ISIS.






  1. Negara Lalin Yang Ikut Campur Masalah Internal Indonesia




Ancaman politik itu tak lain tak bukan ialah jika negara lain ikut campur dengan maslaah internal yang dialami indonesia sendiri. Misalnya seperti urusan hak asasi manusia yang ada di indonesia, pemilihan umum, dan juga maslaah hukum yang seharusnya menjadi permasalahan indonesia dan harusnya diselesaikan sendiri oleh pemerintahan indonesia yang berwenang.




 Kedudukan Politik di Indonesia


Dalam sejarah perjuangan bangsa, Ketahanan bangsa Indonesia telah teruji, bangsa Indonesia mampu mngusir penjajahan Jepang, Belanda, menghadapi GAM dsb. NKRI tetap berdiri karena memiliki daya tahan dalam mnghadapi ancaman tantangan, hambatan dan gangguan (ATHG). Namun ancaman ketahanan nasional di bidang politik saat ini tentu bukan lagi harus mengusir penjajah, karena ancaman ketahanan nasional pun terus berkembang sesuai zaman, saat ini bangsa Indonesia menghadapi permasalahan KKN, kemiskinan, konflik para petinggi negara,  pengangguran, konflik SARA, pelanggaran HAM, SDM yang rendah dsb. Dan justru hal inilah yang sangat mengancam kedudukan ketahanan nasional bangsa Indonesia. Adapun ketahan politik yang harus diperjuangkan terbagi dua, yaitu ; 1. Ketahanan politik dalam negeri, 2. Ketahanan politik luar Negeri.




Politik Dalam Negeri



  1. Sistem pemerintahan berdasarkan hukum, tidak berdasarkan kekuasaan yang bersifat absolut, dan kedaulatan di tangan rakyat.

  2. Dalam kehidupan politik dimungkikan terjadinya perbedaan pendapat, namun perbedaan tersebut bukan menyangkut nilai dasar, sehingga tidak antagonis yang menjurus ke arah konflik.

  3. Kepemimpinan nasional diharapkan mampu mengakomodasikan aspirasi yang hidup dalam masyarakat dengan tetap memegang teguh nilai – nilai Pancasila.

  4. Terjalin komunikasi timbal balik antara pemerintah dam masyarakat, antar kelompok kepentingan dan golongan- golongan untuk mewujudkan tujuan nasional.




Aspek Politik Luar



  1. Hubungan politik luar negeri ditujukan untuk meningkatkan kerjasama, internasional di berbagai bidang atas dasar saling menguntungkan.

  2. Politik luar negeri dikembangkan berdasarkan skala prioritas dalam rangka meningkatkan persahabatan dan kerjasama antar negara berkembang dan negara maju dengan kepentingan nasional. Kerjasama antara enegara ASEAN dalam bidang sosial, ekonomi dan budaya, Iptek dan kerja sama dengan negara non – Blok.

  3. Citra positif bangsa Indonesia perlu ditingkatkan melalui promosi, diplomasi, lobi internasional, pertukaran pemuda, dan kegiatan olah raga.

  4. Perjuangan bangsa Indonesia untuk meningkatkan kepentingan nasional, seperti melindungi kepentingan Indonesia dari kegiatan deplomasi negatif negara lain dan hak WNI di luar negeri perlu ditingkatkan.





Strategi Menghadapi Ancaman Politik


Sebagai warga Indonesia kita juga bisa mencegah atau meminimalisir ancaman politik itu sehingga kestabilan Indonesia tercapai dan kondisi Indonesia akan tetap kondusif yaitu dengan: .



  1. Jangan sampai jadi provokator, jika ada masalah seperti misalnya isu politik atau konflik yang berbau SARA maka sebagai warga yang baik kita berusaha untuk menjungjung toleransi dan bisa menjadi masyarakat yang bijak. Jangan sampai menjadi salah satu provokator yang membuat masyarakat atau kubu tertentu menjadi semakin panas dan emosi. Jadilah bijak karena jika maish bersikap seperti provokator maka mungkin tak akan ada kata stabil dan aman.

  2. Cara kedua adalah selalu menjadi masyarakat yang taat akan hukum di Indonenesia. Jangan sampai kita melanggar hukum-hukum dan terutama hukum HAM. Seperti yang sudah dikatakan di atas jika salah satu ancaman politik dari dalam negeri adalah terjadinya banyak pelanggaran HAM. Oleh karena itu sebagai warga Indonesia sebaiknya kita segera memperhatikan hukum yang ada.




Contoh Kasus Ancaman Di Bidang Politik






  1. Politik Uang (moneypolitics)




Kasus korupsi yang marak terjadipada Pemil 2014 kemaren, banyak partai politik yang melakukan politik uang ini dengan cara konvensional  yaitu dengan  memberikan  sejumlah  uang maupunbarang.






  1. Politik SARA




Politik sara adalah politik yang mengeksplorasikan perbedaan agama dan etnis  bahkanideologi. Contoh kasusnya adalah puluhan orang yang mengaku warga Lenteng Agung,  Jakarta  Selatan  berdemo menolak Lurah Susan dengan alasan agama Lurah Susan yang  dilantik  sebagai  Lurah Lenteng Agung baru-baru ini merupakan  produk   kebijakan  lelang  lurah  dari  Gubernur  DKI Jakarta, Jokowi penolakan atas Lurah Susan atas alasan agama sangatlah tidaktepat.






  1. Politik Oligarki




Oligarki adalah  bentuk  pemerintahan  berikutsistempolitik  yang  kekuasaan politiknya  secara efektif dipegang oleh satu  kelompok ataupun golongan  masyarakat.  Baik  dibedakanmenurut keluarga ataupun kekayaan. Ini merupakan pelanggaran dalam  hal  demokrasi.


Demokrasi  inimemiliki duadimensi.Sebagai kasus contohnya, berkaitan dengan kasus suap  yang  ditijikan  kepada  Ratu  Atut  dan adiknya  Tubagus  (Wawan),   yang   ternyata   memiliki   Dinasti   Politiknya   sendiri,   diantaranya Kakak Tri Atut sebagai Walikota Tanggerang Selatan,  Kakak  Tri Atut  menjadi WalikotaSerang, dan  anak  tirinya  Hervani  yang  menjadi  wakil  bupati  Pandeglang.  Hal inimenimbulkan kontroversi karena sistem politik di Banten ridak lagi murni atas namadomokrasi.






  1. Penyerangan Batas Wilayahnegara




Kasus Ambalat. Ambalat adalah blok laut yang terletak di Laut  Sulawesi  dan  Selat  Makasar  di dekat perpanjangan perbatasan darat antara  Sabah  Malaysia  dan  Kalimantan  Timur.  Persoalan klaim  dimulaisaatadanya  perjanjian  Tapal  Batas  Kontonental  Indonesia  yang  ditanda  tangani oleh Indonesia dan Malaysia. Namun Indonesia akhirnya melihat hal tersebut  sebagai  ekspansi terhadap wilayah Indonesia dan mengurangi kedaulatanNKRI.




demikianlah artikel dari duniapendidikan.co.id mengenai Ancaman Bidang Politik : Pengertian, Kedudukan, Aspek, Strategi, Luar dan Dalam Negri, Beserta Contohnya, semoga artikel ini bermanfaat bagi anda semuanya.


 


 


Situs Yang Berhubungan Dengan Materi Diatas :




Sumber jk.com


EmoticonEmoticon