Rabu, 06 Mei 2020

Gambar Contoh Blus Eropa Model Leher V Dan Lengan Setali

Normal 0 false false false EN-US X-NONE X-NONE /* Style Definitions */ table.MsoNormalTable mso-style-name:"Table Normal"; mso-tstyle-rowband-size:0; mso-tstyle-colband-size:0; mso-style-noshow:yes; mso-style-priority:99; mso-style-parent:""; mso-padding-alt:0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; mso-para-margin-top:0cm; mso-para-margin-right:0cm; mso-para-margin-bottom:10.0pt; mso-para-margin-left:0cm; line-height:115%; mso-pagination:widow-orphan; font-size:11.0pt; font-family:"Calibri","sans-serif"; mso-ascii-font-family:Calibri; mso-ascii-theme-font:minor-latin; mso-hansi-font-family:Calibri; mso-hansi-theme-font:minor-latin; mso-bidi-font-family:"Times New Roman"; mso-bidi-theme-font:minor-bidi; selamat bertemukembali, dan terima kasih atas kunjungannya. pada postingan kali ini saya ingin memperlihatkan panduan membuat contoh baju blus wanita, model eropa. blus ini kalau di Negara nya cocok kalau di gunakan pada demam isu panas, karena desainnya yang simpel dan yang dibuat dari kain yang tipis, semacam kain katun yang dingin saat dipakai. blus versi eropa identik dengan bagian depan yang lebih terbuka, sehingga memberikan bagian tubuh, mirip model blus yang mau kita pelajari dibawah ini. blus ini memiliki bab leher bentuk V yang lebih kebawah, di bagian pinggiran lehernya di berikan variasi kerut yang yang dibuat dari kain di gunting melingkar sampai bagian belakang, untuk bab pinggangnya di berikan semacam tali ikat pinggang terbuat dari kain yang sama dengan kain baju nya. pada bagian belakang bisa anda lihat jika blus ini sebetulnya tidak memiliki lengan, jadi bentuk lengan yang kita lihat pada bagian depan bahu-membahu adalah kombinasi kain kerut yang di sisipkan di bagian pinggir leher sampai bab belakang, untuk panjang kain kerutnya di sesuaikan dengan panjang lengan. pola belakang nya sendiri mengadopsi contoh lengan raglan,adalah lengan yang garis sambungannya di bab leher sampai lingkar ketiak bawah. sekarang kita melangkah ke pembuatan pola depannya, untuk itu pertama sekali kita buat teladan dasar tubuh depan. lalu kita bentuk menjadi contoh lengan setali  setelah itu kita pecah acuan nya dengan menunjukkan garis sesuai ukuran pada gambar jikalau sudah di buat garis maka tinggal kita gunting-gunting sehingga terpisah untuk acuan nomor IV yakni acuan bagian bawah baju, kita rubah menjadi bentuk 1/4 lingkar, atau bisa juga 1/2 lingkar, yang penting sesuaikan ukuran lingkar pinggang dan juga panjangnya dengan cara di ukur dahulu acuan nya sebelum di buat acuan baru. pola depannya telah simpulan, kini kita melangkah ke pengerjaan teladan belakang. Untuk bab acuan belakangnya nyaris sama dengan contoh depan tetapi di bab kerung lengan kita tarik garis hingga ke bagian leher contoh blus bab belakang dan sama seperti pada teladan depan, setelah di bentuk garis pecah pola, berikutnya tinggal kita gunting hingga terpisah untuk bab pola nomor III juga sama mirip pola depan, kita rubah bentuknya menjadi acuan 1/4 lingkar dengan menyamakan ukuran lingkar pinggang dan juga panjangnya lalu contoh lengan nya kita rubah mirip terlihat pada gambar do bawah ini selanjutnya kita buat dekorasi spiral yang merangkap bab lengan. untuk menjadikannya kita tempelkan contoh lengan bab belakang ke kertas contoh yang gres, lalu ukur panjang bab leher depan, nah panjang dekorasi dasi spiral inilah yang nantinya di sesuaikan sesuai ukuran panjang bagian leher tersebut, untuk jelasnya silahkan di perhatikan gambar di bawah ini garis merah yang terlihat pada bentuk spiral ialah sama panjangnya dengan garis kerung leher bab depan. dan seperti itulah kira-kira teladan untuk blus versi eropa ini, selanjutnya tinggal di tempel ke kain yang hendak di buat bajunya kemudian gunting dan jahit sampai tamat. untuk langkah menjahit baju ini hingga akhir, kebetulan aku sudah menciptakan video nya yang bisa anda tonton kira nya cukup sampai disini postingan yang bisa saya sampaikan pada postingan kali ini, supaya bisa berfaedah dan menambah wawasan anda dalam hal pecah teladan dari teladan dasar, sampai jumpa pada postingan berikutnya.
Sumber https://penjahitgoblog.blogspot.com


EmoticonEmoticon