Cara Menciptakan Pola Celana Eksklusif Di Kain Celana

Normal 0 false false false MicrosoftInternetExplorer4 /* Style Definitions */ table.MsoNormalTable mso-style-name:"Table Normal"; mso-tstyle-rowband-size:0; mso-tstyle-colband-size:0; mso-style-noshow:yes; mso-style-parent:""; mso-padding-alt:0in 5.4pt 0in 5.4pt; mso-para-margin:0in; mso-para-margin-bottom:.0001pt; mso-pagination:widow-orphan; font-size:10.0pt; font-family:"Times New Roman"; mso-ansi-language:#0400; mso-fareast-language:#0400; mso-bidi-language:#0400; Selamat bertemukembali, jikalau Anda saat ini masih penjahit pemula, mungkin masih membuat contoh celana dari kertas untuk memangkas kain celana alasannya masih merasa khawatir takut terjadi kesalahan jikalau menciptakan acuan celana tersebut eksklusif di kain celana, oleh sebab nya pada postingan kali ini saya akan sedikit berbagi tekhnik menciptakan acuan pribadi di kain celana, supaya Anda tidak merasa khawatir lagi. Sebenarnya untuk menciptakan contoh eksklusif di kain celana sangat gampang, yang penting kita sudah paham bagaimana teori menciptakan teladan celana tersebut, jikalau membuat pola celana ini di kertas umumnya kita membuat nya sekaligus, antara teladan depan dan belakang untuk selanjutnya gres di tempel di kain, di geser-geser letaknya biar pas baru kemudian di gunting. Namun agak berbeda jikalau Anda membuat acuan tersebut di kain celana, sebab kita harus menciptakan teladan depan apalagi dahulu kemudian di gunting, lalu guntingan teladan bab depan itu selaku kriteria untuk pengerjaan teladan celana bab belakang. Agar lebih terperinci bagaimana proses pembuatannya silahkan Anda simak proses nya sebagai berikut, kebetulan aku mendapat jahitan celana seragam sekolah, kita jadikan saja selaku objek untuk panduan kali ini. Pertama kita tempatkan kain bahan celana di lantai atau meja yang bersih tentukan bab dalam yang ada diluarnya, jadi sebelum di tempatkan di lantai atau meja, kita balik dulu, kain celana biasanya mempunyai lebar 150 cm dan untuk menjahit suatu celana panjang kita membutuhkan kain sepanjang 1,25 m. setelah itu kita buat teladan celana bagian depan apalagi dulu Kemudian gunting lah kain celana tersebut sesuai polanya dengan menawarkan lebihan untuk jahitan antara 1.5 cm hingga 2 cm, untuk bagian bawah celana umumnya lebihannya   5 cm  Setelah itu ambil selembar kain bagian depan yang sudah di gunting tersebut kemudian tempel di kain celana dengan cara di balik posisinya, dan buat pola celana bagian belakang dengan patokan dari kain pola depan tersebut. Jika menciptakan teladan bagian belakang telah akhir selanjutnya tinggal kita gunting, untuk bab lingkar pesak belakang berikan lebihan sekitar 4 cm untuk lebihan jikalau sebuah ketika celana tersebut ingin di besarkan. Dan proses menciptakan teladan dan menggunting materi utama pun tamat, berikutnya Anda tinggal menggunting materi untuk perlengkapan celana tersebut dari kain sisa guntingan. Bagaimana cukup mudah bukan? Jika masih ada yang belum di mengerti silahkan mengajukan pertanyaan di kolom komentar.
Sumber https://penjahitgoblog.blogspot.com