Rabu, 03 Juni 2020

Cara Menjahit Biku Atau Pinggiran Ujung Kain Brukat Pada Pembuatan Baju Kebaya

Normal 0 false false false MicrosoftInternetExplorer4 st1\:*behavior:url(#ieooui) /* Style Definitions */ table.MsoNormalTable mso-style-name:"Table Normal"; mso-tstyle-rowband-size:0; mso-tstyle-colband-size:0; mso-style-noshow:yes; mso-style-parent:""; mso-padding-alt:0in 5.4pt 0in 5.4pt; mso-para-margin:0in; mso-para-margin-bottom:.0001pt; mso-pagination:widow-orphan; font-size:10.0pt; font-family:"Times New Roman"; mso-ansi-language:#0400; mso-fareast-language:#0400; mso-bidi-language:#0400; Pada postingan kali ini saya akan menunjukkan bimbingan bagaimana cara menjahit biku atau pinggiran   kain brukat dalam menciptakan baju kebaya. Sebagaimana yang kita tahu bahwa ujung kain atau pinggiran brukat berupa unik, yakni meliuk-liuk berbentuk bunga, kadang-kadang bertabur payet dan manik-manik sesuai dengan harga dari kain tersebut Baju kebaya sendiri ialah busana tradisional dari Indonesia yang umumnya di kenakan   berpasangan dengan rok yang yang dibuat dari kain sarung, batik atau songket dengan warna yang beraneka. Kain untuk menciptakan baju kebaya ini ialah kain brukat yang tipis dan menerawang, dengan bertabur bunga di bab kain tersebut, kebaya sendiri berasal dari bahasa arab ialah abaya yang bermakna busana, tetapi ada juga yang menyatakan   jika kebaya berasal dari kata kebyak atau mbayak dari bahasa jawa. Desain awal kebaya berasal dari keraton majapahit yang di kenakan oleh permaisuri dan selir raja, adalah kurang lebih bentuknya seperti kebaya yang selalu di kenakan oleh ibu Kartini, kebaya ini memakai bef selebar 8 cm di bagian depan baju dengan kerah setali. Pada pengerjaan baju kebaya ibu Kartini, bab bukaan depannya tidak memakai biku, namun lain halnya dengan kebaya terbaru yang menggunakan tajil kancing. Bagi penjahit yang masih pemula niscaya merasa bingung, bagaimana cara supaya bab depan dari baju kebaya yang memakai kancing ini bisa berbentuk sama seperti ujung baju atau tangan yang terdapat biku, alasannya biku ini hanya terdapat di bagian atas dan bawah pinggir kain brukat tersebut jadi tidak sekeliling kain brukat terdapat biku. Oleh alasannya adalah hal tersebut, kita harus memasang biku ini secara manual dengan cara menempelkan dari sisa biku yang ada. Untuk memasang biku atau pinggiran kain brukat ini silahkan ikuti tindakan pengerjaannya selaku berikut: Pertama kita siapkan kain baju kebaya bab depan, di sini aku menggabungkan dulu kain brukat dengan vuringnya, bergotong-royong bisa juga sebelum di gabung dengan vuring, biku (pinggiran kain kebaya ) tersebut di pasang terlebih dulu Setelah itu guntinglah sisa pinggiran ujung kain brukat yang mau di pasang seperti berikut Lalu tempel ke kain kebaya di bagian depan, atur supaya posisi bawahnya berbentuk seperti ini Sementara di bab atas nya agak masuk kedalam sedikit untuk jahitan lapisan, biar kain biku ini tidak ikut terjahit bareng lapisan. Setelah itu kita jelujur sepanjang kain biku tersebut semoga posisi nya tidak berganti kembali ketika di jahit, mampu juga cuma dengan di berikan jarum pentul nah ini ialah hasil sesudah biku di tempel dan di jahit jelujur pada kain depan, posisinya haruslah sama dan sempurna bertemu bila bahasa di tailor nama nya berkelahi cantik. Kemudian kita gunakan mesin jahit zigzag untuk menjahit biku tersebut, aturlah mesin jahit biar teladan jahitannya zigzag mirip ini, jikalau Anda hanya memiliki mesin jahit biasa tidak apa-apa, namun aturlah setingan langkahnya menjadi lebih kecil atau lebih rapat Lalu jahitlah biku tersebut sekelilingnya. Jika sudah gunakan gunting untuk membuang ujung kain baju kebaya supaya biku menjadi lebih terlihat. Hasil dari guntingan akan terlihat seperti berikut, sehabis ini maka pemasangan biku pada bab depan kebaya ini tamat siap untuk proses selanjutnya Dan ini adalah hasil sehabis kebaya tersebut akhir di jahit. oh iya, sebagai aksesori, Anda bisa juga memasang biku ini dengan di jahit tangan, ini selaku alternarif lain kalau tidak memiliki mesin zigzag, dan bisa juga karena biku tersebut sukar jika di jahit dengan menggunakan mesin jahit karena banyaknya payet atau manik-manik. Kiranya cukup hingga disini tutorial memasang biku kebaya yang mampu saya berikan pada artikel kali ini. Saya harap Anda mampu memahami dengan penjelasan yang telah saya sampaikan di atas, supaya mampu menunjukkan manfaat dan terima kasih atas kunjungannya
Sumber https://penjahitgoblog.blogspot.com


EmoticonEmoticon