Rabu, 03 Juni 2020

Cara Merubah Gamis Biasa Menjadi Baju Menyusui Memakai Resleting Jepang Pada Baju Gamis

Normal 0 false false false MicrosoftInternetExplorer4 /* Style Definitions */ table.MsoNormalTable mso-style-name:"Table Normal"; mso-tstyle-rowband-size:0; mso-tstyle-colband-size:0; mso-style-noshow:yes; mso-style-parent:""; mso-padding-alt:0in 5.4pt 0in 5.4pt; mso-para-margin:0in; mso-para-margin-bottom:.0001pt; mso-pagination:widow-orphan; font-size:10.0pt; font-family:"Times New Roman"; mso-ansi-language:#0400; mso-fareast-language:#0400; mso-bidi-language:#0400; Kali ini saya mendapatkan dua buah gamis berwarna coklat yang akan di berikan tajil berupa resleting di bagian depannya pemilik gamis ini adalah seorang ibu yang mempunyai bayi, alasannya adalah mengalami kesulitan saat menyusui anaknya saat mengenakan baju ini maka dia meminta saya agar mengganti gamis lazimini menjadi baju gamis menyusui dengan cara menambahkan resleting di bagian depannya.  disini aku cuma akan membagikan cara menjahit resleting ke gamis ini satu saja, karena pengerjaannya sama. Gamis ini berbahan kaos yang melar, pada bagian lehernya tidak terdapat bukaan berupa kancing maupun resleting, hal ini sebab materi baju tersebut yang bisa melar sehingga mampu mengikuti besarnya kepala. Gamis kaos telah beberapa tahun ini tetap popular, dan modelnya aku perhatikan gitu-gitu juga tidak terlampau banyak kombinasi, paling-paling cuma di bagian tangan yang di berikan manset atau karet. Untuk gamis kaos yang saya dapat ini bekerjsama untuk ukuran sudah pas baik besar maupun panjangnya, tetapi alasannya adalah tidak adanya takjil baju di bab depan sehingga menyulitkan jikalau hendak menyusui, oleh alasannya nya konsumen jahit aku meminta kepada saya supaya di buatkan takjil depan di baju tersebut. Sebenarnya selain dengan resleting, kita juga mampu menciptakan bukaan berbentukkancing di bagian depan baju tersebut, tetapi disini saya memakai resleting karena proses pengerjaannya lebih gampang dan praktis. Jika Anda belum bisa menciptakan tajil depan baju versi bobok,   silahkan membaca artikel yang sudah pernah saya posting sebelumnya. Baca: cara membuat kudapan depan baju model bobok Karena banyaknya konsumen menjahit yang merupakan ibu-ibu mempunyai bayi menyusui yang meminta terhadap aku untuk di buatkan kudapan baju menyusui tersebut, kesudahannya saya memutuskan untuk menciptakan bimbingan ini, siapa tahu berguna bagi Anda yang mengalami perkara yang serupa. Untuk itu silahkan di simak pengerjaannya sebagai berikut. Pertama saya memilih bab tengah dari baju tersebut, kemudian saya mengguntingnya sepanjang sekitar 25 cm. Kemudian pinggir kain hasil guntingan tersebut aku obras biar tidak terurai sesudah lama di gunakan. bahwasanya jenis bahan kaos baju yang aku jahit ini tampaknya tidak akan terurai walau tidak di obras sekalipun, namun saya tetap mengobrasnya biar tampaklebih rapi Selanjutnya pasang resleting jepang di bagian guntingan tersebut, mampu dengan memakai sepatu khusus resleting jepang, atau sepatu sebelah. Cara memasang resleting jepang dengan menggunakan sepatu sebelah telah pernah saya diskusikan di tutorial yang kemudian. Baca: cara menjahit resleting jepang dengan menggunakansepatu sebelah Setelah resleting terpasang, maka di bagian ujungnya perlu kita lipat dan jahit ke dalam biar lebih rapi. Setelah semua proses di lakukan dengan benar, maka   pengerjaan pemasangan resleting jepang untuk menciptakan takjil baju ini pun akhir. baju gamis melar berbahan kaos biasa ini pun sudah berubah dari gamis lazimmenjadi baju gamis untuk menyusui. Jika Anda mengalami kesulitan menjahit resleting jepang ke kain yang melar, maka berikanlah kain pislin atau violin, di bagian dalamnya sepanjang resleting yang akan di pasang tersebut. Atau bisa juga dengan di lapisi kertas di bab atasnya, bisa kertas Koran atau yang yang lain yang penting kertasnya tipis. Jika mau menggunakan karton maka usahakan jangan sampai ikut terjahit alasannya akan susah di buang setelah terjahit. Demikian yang bisa saya berikan untuk bimbingan kali ini, kalau masih ada yang belum terang, silahkan mengajukan pertanyaan di kolom komentar.
Sumber https://penjahitgoblog.blogspot.com


EmoticonEmoticon