Minggu, 14 Juni 2020

Desain Produk Institut Seni Indonesia (Aurel)

Halo teman intipers! Aku Aurel dari jurusan Desain Produk Institut Seni Indonesia angkatan 2018. Kali ini aku ingin sharing pengalaman kuliah ku dan memperkenalkan jurusan/prodi yang saya ambil. Bagi teman-sahabat yang akan bertanya atau diskusi, bisa komen di bawah artikel ini. Kalau sempat akan dibalas ya, jawabannya akan masuk ke email kalian kok. Pastikan kalian baca sampe beres dahulu postingan ini sebelum mengajukan pertanyaan. Kalian juga bisa nonton model videonya lewat link berikut. Klik Disini


Secara biasa , jurusan Desain Produk Institut Seni Indonesia itu mirip apa?


Secara garis besar rancangan produk itu sebenernya gak cuma soal packaging, tapi jangkauannya luas. Di ISI kita diajarin dari awal banget, jadi jikalau gambar itu kita dipush buat free handnya anggun. Makara di semester awal hingga 2 itu free hand, nanti semester 3 mulai digital diajarin satu persatu gimana bikin 3D gitu. Gak cuma problem packaging aja, nanti kita belajar marketing, psikologi rancangan, fotografi juga dan masih banyak lagi.


Apa yang jadi argumentasi masuk jurusan Desain Produk Institut Seni Indonesia?


Sebenernya enggak dari awal banget pengennya, saya lihat peluang. Kaprikornus waktu dulu temen-temenku banyak yang mau masuk teknik dan psikologi, jadi saya cari jurusan yang sesuai dengan hobi aku namun peluangnya lebih besar. Desain produk sendiri itu lebih besar kesempatannya. Karena rancangan produk itu masuk fakultas seni rupa, jadi harus punya basic gambarnya.


Apa mata kuliah dan tugas yang khas dari Desain Produk Institut Seni Indonesia?


Dalam ruang lingkup desain, mata kuliahnya nyaris semua sama dengan jurusan DKV atau rancangan interior. Praktiknya itu dari ala kita masuk sampai nanti mau lulus itu ada praktik. Kalau teori itu paling ya mata kuliah antropologi, psikologi. Nanti ada praktik gambar bentuk, rancangan elementer. Kalau sekarang yang lagi rame di tiktok itu bikin desain nirmana, kita juga bikin.


Paling sulit itu mata kuliah yang bikin produk jadi, di semester ini. Ada di mata kuliah design product consumer goods, aku bikin alat-alat untuk dapur. Lalu di mata kuliah Desain Furnitur itu bikin mebel . Misalnya dosennya bilang harus bikin rancangan ini bahannya terserah nah itu kita bisa eksplor seluas-luasnya. Ketika kita membuatproduk jadi, kita harus riset, ke lapangan juga cari tahu pasar, ini bisa atau enggak diimplementasikan dalam bentuk jadi si desain kita itu.


Bentuk tugasnya jika kemarin pas offline itu lebih banyak gambar, nanti di simpulan semester gambar dikumpulin semua. Makanya gambar itu gak boleh ilang alasannya adalah nanti direkap sama dosen. Kalau masuk semester 3 kita bikin 3D, kita bikin kerajinan tangan dari kertas, styrofoam dan sebagainya. Itu jatohnya desain elementer 3 dimensi, kita mencar ilmu bentuk dan gimana caranya implementasiin ke bentuk aktual.


Adakah konsentrasi atau kalangan keterampilan di jurusan ini?


Ada,



  1. Furnitur: buat alat-alat yang mendukung interior lah kaya bangku, meja dsb.

  2. Kriya: membuat kriya contohnya fokusnya kaya memahat, dsb.


Apa saja jalur masuk untuk jurusan ini?


Kita ada SNMPTN, SBMPTN sama berdikari. Kalau SBMPTN kita ngerjain soshum dan praktik juga. Kalau tes mampu berdiri diatas kaki sendiri kita bayar jikalau di tahun aku bayarnya Rp 200.000, terus ke kampus buat ujian gambar, alasannya adalah ujiannya dalam bentuk gambar. Temen-temen bisa jalan masuk ke isi.ac.id nanti pasti ada informasi penerimaan mahasiswa gres.


Seangkatan itu sekitar 36 orang jadi hanya ada 1 kelas.


Ada tips buat mahasiswa baru jurusan ini?


Harus pinter bagi-bagi waktu, sebab saya pernah keteteran tugas karena sibuk ngurusin event. Kaprikornus buat to-do-list agar bisa kedaftar tugasnya.


Dalam salah satu kegiatan


Bagaimana prospek kerja dari alumni jurusan ini?


Prospek kerjanya itu luas, gak cuma literally ke rancangan produk tetapi bisa masuk ke rancangan grafis, desainer produk, desain logo bahkan jadi konsultan desain juga mampu.


Harapan dan rencana ke depannya?


Pengen buka usaha sendiri, dengan buka open jasa desain. Itu kan pasti butuh banyak pengalaman, makanya selama kuliah saya banyakin cari pengalaman agar nanti lulus udah ada bekal.


Kode konten: C224



Sumber we.com


EmoticonEmoticon