Sabtu, 13 Juni 2020

Pendidikan Teknik Bangunan Upi (Tazkia)

Halo teman Intip Kuliah, aku Tazkia Chandra Pelita Sukma yang umum diundang Tazkia dari program studi Pendidikan Teknik Bangunan UPI angkatan 2017. Sesuai judul artikel ini, aku akan sedikit membahas dan menawarkan peluang sahabat-sobat untuk sedikit mengintip jurusan saya, adalah Pendidikan Teknik Bangunan. Untuk penjelasan detailnya yuk kita simak artikel ini. Bagi sobat-sahabat yang akan bertanya atau diskusi, bisa komen di bawah postingan ini. Kalau sempat akan dibalas ya, jawabannya akan masuk ke email kalian kok. Pastikan kalian baca sampe beres dahulu postingan ini sebelum bertanya. Kalian juga bisa nonton versi videonya melalui link berikut. Klik Disini


Pendidikan Teknik Bangunan UPI kalo lulus jadi kuli bangunan?


“Jurusan Bangunan? kalo lulus jadi apa tuh? kuli bangunan ya, kak? Teknik Bangunan tuh nanti jadi Arsitek dong ya?”


Hayo ngaku siapa yang sempet berpikir mirip itu?? wahh tampaknya banyak yang salah paham sama jurusan Pendidikan Teknik Bangunan nih. Pendidikan Teknik Bangunan UPI yaitu acara studi yang berada dalam naungan Departemen Pendidikan Teknik Sipil (DPTS). Di UPI sendiri, DPTS terdiri dari 2 acara studi, yakni Teknik Sipil (S1) dan Pendidikan Teknik Bangunan (S1) itu sendiri.


Jadi, Pendidikan Teknik Bangunan bukanlah Arsitek, melainkan tergolong ke dalam disiplin ilmu ketekniksipilan. Bedanya apa ya sama Arsitek dan Teknik Sipil? Secara biasa , yang membedakan Pendidikan Teknik Bangunan dengan Teknik Sipil hanyalah dari gelar kelulusan dan predikat “Pendidikan”. Pendidikan Teknik Bangunan akan menciptakan mahasiswa dengan gelar S.Pd (Sarjana Pendidikan) sedangkan Teknik Sipil dengan gelar S.T (Sarjana Teknik). Lalu untuk perbedaan antara Pendidikan Teknik Bangunan dan Arsitektur adalah, jikalau arsitektur lebih condong untuk merancang bentuk bangunan, sedangkan Pendidikan Teknik Bangunan dengan dasar ketekniksipilan mengaktualisasikan gambar rancangan arsitektur untuk dibangun di lapangan. Dan yang khas dari UPI adalah output dari program studi Pendidikan Teknik Bangunan ialah diutamakan menjadi guru SMK.


Makara, gimana nih sobat Intip Kuliah? Sudah mampu mengerti Pendidikan Teknik Bangunan belum? Semoga kini sudah gak salah paham lagi ya.


Bagi kalian yang ingin mendapatkan berita jurusan dan masuk perguruan tinggi follow Instagram @intipkuliah. Akan ada live lebih dari 60 jurusan per bulan. Klik Disini


Pendidikan Teknik Bangunan UPI mencar ilmu di Lapangan? Atau di Kelas?


Buat sobat Intip Kuliah yang ingin tau sama suasana kelas Pendidikan Teknik Bangunan, saya akan menjelaskan nih apa saja mata kuliah yang dipelajari, dan apa saja yang dikerjakan selama perkuliahan. Semester permulaan, mata kuliah yang dipelajari yakni mata kuliah dasar umum dan dasar keguruan. Ada matematika dasar, fisika dasar, landasan pendidikan, bimbingan dan konseling, kurikulum dan pembelajaran, dan evaluasi pembelajaran. Mata kuliah dasar dan keguruan ini berkhasiat semoga kita dapat mengetahui dasar-dasar untuk diaplikasikan. Mata kuliah praktik, ada praktikum Ilmu Ukur Tanah, Mekanika Tanah, Praktik Kayu (mirip menciptakan rak, bubut, dan kusen), Praktik Baja (mengelas baja). Ada juga Teknik Finishing dan Furniture, dan Praktik Batu Beton (menciptakan pondasi, dinding watu bata, memasang keramik).


Selain mata kuliah yang disebutkan, masih banyak mata kuliah lain sesuai dengan penjurusan yang diminati. Jadi, porsi antara praktik dan teori di Pendidikan Teknik Bangunan adalah sepadan. Tugas khas tiap mata kuliah ialah adanya tugas terencana atau tugas besar yang mesti diasistensikan tiap progresnya. Tentu saja, kalimat familiar dari tugas besar ini yakni “revisi” dan “ACC”, alasannya tugas besar akan selalu dikoreksi oleh tangan kanan dosen atau dosen pengampu yang bersangkutan. Selain itu, syarat lulus di Pendidikan Teknik Bangunan harus menuntaskan Praktik Industri atau diketahui dengan ungkapan PKL (Praktik Kerja Lapangan), Praktik Mengajar (PPL), Kajian Komprehensif (diketahui dengan istilah Tugas Akhir), dan terakhir adalah Skripsi.


Praktik Lapangan


Penjurusan di Pendidikan Teknik Bangunan UPI ada apa aja?


Peminatan di Pendidikan Teknik Bangunan dimulai dikala memasuki semester 6. Penjurusan dibagi menjadi 3 (tiga), yaitu Gedung/Struktur, Jalan & Jembatan/Transportasi, dan Bangunan Air. Mahasiswa dibebaskan untuk memilih salah satu penjurusan tersebut dengan mengontrak mata kuliah yang sudah diberikan. Kalau aku eksklusif, saya memilih penjurusan Jalan & Jembatan. Mata kuliah yang aku ambil untuk penjurusan ini ialah Teknik Jembatan, Teknik Jalan Raya, Metode Pelaksanaan  dan Pengawasan Jembatan, Metode Pelaksanaan dan Pengawasan Jalan. Penjurusan ini yang hendak memilih tema/topik untuk Kajian Komprehensif dikarenakan topik kajian harus selinier dengan peminatan yang diambil. Jadi, sebisa mungkin konsisten dan sesuai ya sahabat Intip Kuliah.


TnT (Tips n’ Trick) !


“kak.. kiat untuk kami yang maba dong kak? kira-kira apa aja yang mesti disiapkan ya?”


Oke, jadi untuk adik-adik yang berminat untuk kuliah di Pendidikan Teknik Bangunan UPI, kiat dari saya ialah dapatkan hal yang menarik perhatian dan alasan kalian untuk memilih prodi/jurusan ini. Lalu, kalian mesti siap dengan mata kuliah yang memprioritaskan hitungan atau eksak, alasannya adalah di Pendidikan Teknik Bangunan gak akan jauh dari rumus dan kalkulator. Tantangan kuliah di Pendidikan Teknik Bangunan bantu-membantu timbul dari diri masing-masing, yang terpenting adalah senantiasa konsisten, konsentrasi pada target, dan sempurna waktu. Dengan mengutamakan hal tersebut, saya jamin tidak ada kesulitan yang menghambat progres kuliah. Pastikan jangan salah jurusan ya 🙂 Tetap semangat dan jadilah diri sendiri.


Lihat vlog dari ribuan mahasiswa di seluruh Indonesia di Youtube Intip Kuliah. Klik Disini


Prospek kerja, hari gini lulusan Bangunan jadi apa? 


Eits.. jangan cepat bermuram hati. Visi misi Pendidikan Teknik Bangunan mengutamakan lulusannya menjadi tenaga pendidik seperti guru SMK Bangunan. Namun, kalian juga mampu melakukan pekerjaan di proyek selain menjadi guru. Kalian bisa melakukan pekerjaan di Kontraktor seperti WIKA, PP, Adhi Karya, dan perusahaan kontraktor yang lain. Selain itu, harapan menjadi Konsultan Perencana dan Konsultan Pengawas juga tidak menutup kemungkinan. Apalagi di era kini, Indonesia sedang gencar-gencarnya membangun infrastruktur seperti jalan, gedung, pelabuhan, bendungan, dan lain-lain. Prospek kerja akan kian luas dan terbuka lebar untuk lulusan Pendidikan Teknik Bangunan. Makara, jangan khawatir ya sobat Intip Kuliah.


I wish….


Harapan saya untuk kedepannya yaitu lulus sempurna waktu di tahun 2021. Untuk jangka panjangnya, saya ingin melanjutkan studi S2 di Teknik Sipil UGM sambil bekerja di perusahaan Kontraktor. Dan tidak lupa, aku selalu berharap akan banyak adik-adik penerus saya yang belajar di acara studi Pendidikan Teknik Bangunan UPI. Selain itu, cita-cita dan impian terbesar aku yakni menjadi salah satu dosen Teknik Sipil di Universitas yang ada di Indonesia. Semoga tercapai, Aamiin.


Kode konten: X461



Sumber we.com


EmoticonEmoticon