Halo teman intipers! Aku Fahri Sinulingga dari Teknologi Pengolahan dan Hasil Perairan IPB angkatan 2016. Kali ini aku ingin sharing pengalaman kuliah ku dan memperkenalkan jurusan/prodi yang saya ambil. Lanjut bacanya ya intipers. Bagi sahabat-teman yang hendak bertanya atau diskusi bisa komen di bawah postingan ini. Kalau sempat saya balas ya, jawabannya akan masuk ke email kalian kok, pastikan kalian baca sampe beres dulu postingan ini sebelum bertanya.
Secara biasa , jurusan Teknologi Hasil Perairan IPB mirip apa?
Jurusan ini ada di fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, IPB. Kalau jurusan ini sendiri sering disebut teknologi pangan dan ilmu gizinya perikanan gitu alasannya adalah basic knowledgenya itu kita harus mengerti sifat fisik biota perairan, khususnya ikan. Ikan itu tergolong rumput bahari, lamun, alga, spirulina dan ikan itu sendiri. Nah kita bisa kembangin produk ini ke pangan atau non pangan. Kalau non pangan itu mampu ke kosmetik, bisa jadi masker spirulina, masker rumput bahari, lotion berbasis rumput maritim. Collagen yang dikembangkan dari kulit dan tulang ikan, gelatin halal dari hasil perairan. Kalau ke pangan, itu kebetulan penelitian saya itu buat komplemen kehamilan dari hasil samping pengolahan tuna. Saya ambil mata, terus ambil minyaknya nanti aku emulsi dan buat jadi produk.
Kenapa saya bilang ini teknologi pangan atau ilmu gizi perikanan karena kita itu banyak penemuan di bidang pangan untuk intervensi gizi. Jurusan ini juga terkenal inovasinya, nah nanti itu ada namanya PKM atau Pekan Kreativitas Mahasiswa, di tingkat lebih tinggi itu ada Pekan Ilmiah Nasional yang mempertemukan inovasi-inovasi mahasiswa se-nasional. Meskipun jurusan ini belum terlalu dikenal tetapi jika masalah kreativitas itu kita luar biasa. Misalnya ada yang buat pengganti MSG dengan limbah tinta cumi-cumi, pengembangan pengawet dari kulit cangkang udang, krustasea. Keren sih sebenernya! Saya juga bangga sama jurusan ini.
Bagi kalian yang ingin mendapatkan gosip jurusan dan masuk akademi tinggi follow Instagram @intipkuliah. Akan ada live lebih dari 60 jurusan per bulan. Klik Disini
Apa yang jadi argumentasi masuk jurusan Teknologi Hasil Perairan IPB?
Satu, aku ada kakak alumni Sekolah Menengan Atas yang kuliah di IPB. Saya lihat pengen jadi wirausaha, kerja kantoran tetapi pengen juga jadi dosen dulu itu pas SMA, nah terus ada kakak tingkat yang penawaran spesial kampus datang ke sekolah. Saya tanya peluangnya mirip apa jurusan di IPB. Nah sebenernya saya ambil jurusan Agronomi dan Holtikultura karena tempat asal saya, Brastagi itu lebih ke pertanian, agar nanti mampu balik ke kampung. Berdasarkan passing grade juga jadi di SNMPTN aku pilih THP di pilihan pertama terus kedua Agronomi.
Terus bantu-membantu saya gak kebayang nanti saya jadi apa di sini, nah sebenernya kini ini kalau kesempatan kerjanya tergantung kita. Saya lihat di perkuliahan itu kan sebenernya berguru kompleks, menganalisinya manis juga jadi jikalau kita kerja di mana pun jika kita punya pengalaman, softskill, doktrin diri dan komunikasi yang anggun. Pada ketika mahasiswa itu jadi kita mahasiswa itu cari pengalaman sebanyak mungkin, entah itu organisasi, kontes, perkaya ilmu kita.
Apa mata kuliah dan peran yang khas dari jurusan ini?
Di IPB itu ada semacam penyetaraan gitu 2 semester. Belajar Kimia, Matematika, Fisika mirip SMA kelas 4 ya, makanya tantangan untuk orang-orang yang luar pulau kaya aku gitu itu lazimnya masih menyesuaikan banget. Nah pengalaman saya itu kurang bisa di mata kuliah Fisika, Matematika, Kimia makanya mau gak mau saya berteman sama temen-temen yang bisa. Setiap ada tutor gitu, tutor sebaya, tutor dengan kakak tingkat itu saya ikutin. Jadi kalau mau nilai manis, bisnisnya juga harus lebih.
Tingkat 2 kita akan mencar ilmu materi yang dasar-dasar di jurusan, perikanan secara menyeluruh gitu. Dasar-dasar akuakultur, metode penangkapan kina, ekologi perairan, oseanografi. Semester 4 udah mulai masuk ke bidang kita, contohnya mencar ilmu mikrobiologi hasil perairan, biokimia hasil perairan itu gimana peluangdari protein, lemak, asam lemak gitu. Belajar juga perihal wawasan materi baku tentang karakteristik ikan.
Semester 5
Masuk ke semester 5 kita udah masuk ke THP banget gitu, ada mata kuliah pengolahan produk tradisional, seperti pengerjaan terasi, pindang, ikan asin, peda, dll. Nanti mencar ilmu tentang diversifikasi dan pengembangan produk, itu kita mencar ilmu memformulasikan produk menurut angka kecukupan gizi. Ada Prof. Linawati Harjito dan Prof. Sri Purwaningsih, dia ini strict namun pengetahuannya luas banget, keren banget! Beliau banyak berbagi produk pigmen jadi anti kanker, sediaan anti hipertensi. Pokoknya gimana caranya meningkatkan nilai jual produk gitu. Kita juga belajar perihal fermentasi hasil perairan, misalnya itu Bekasam dari Palembang, Rusip dari Bangka sama terasi juga tergolong. Kalau melaksanakan fermentasi itu fungsinya kita menghasilkan basil baik yang melakukan pekerjaan pada produk dan baik untuk tubuh. Ada juga teknologi pembuatan yang bisa dengan pengeringan, fresh dryer, proses pengalengan ikan, dll.
Semester 6 kita berguru pembuatan limbah, kaya kulit, tulang itu mampu dimasak jadi produk yang bernilai tinggi. Standarisasi dan jaminan mutu keselamatan pangan sebuah industri. Kaprikornus kalau ada yang punya impian quality control, quality assurance, terus yang menganalisis keselamatan pangan suatu perusahaan kaya Indofood, dll itu bisa dari THP. Ada juga penyusunan rencana industri, kita berguru merencanakan industri yang zero waste. Lalu ada lagi farmaseutika, kita berguru menciptakan obat dari hasil perairan, biasanya dari rumput maritim yang diambil pigmennya, terus anti kanker, dll. Ada juga mata kuliah transportasi, belajar gimana ikan itu ditransportasikan.
Semester 7 kita belajar terkait pengantar rancangan alat uji praktis, nah jika pengen liat kesejukan ikan itu mampu pake ini. Biotoksikologi perairan, ini berguru ihwal toksik atau racun contohnya racun pada ikan buntal, terus bloom plankton yang buat perairan jadi merah dan jadi toksik untuk hewan bahkan insan. Terakhir itu kita praktik lapang ke perusahaan, kita belajar banyak, salah satunya proses standarisasi ekspor ke aneka macam negara yang berlawanan-beda. Terakhir itu riset atau observasi.
Adakah konsentrasi atau kalangan keahlian di Teknologi Hasil Perairan IPB?
ada 3 bidang, bahan baku, bioteknologi dan pengolahan yang bisa diseleksi di semester 6.
- Bahan baku itu belajar wacana fisik dan kimia suatu produk contohnya ikan.
- Bioteknologi itu lebih ke kosmetik, farmasinya gitu.
- Pengolahan itu ada pembuatan limbah, pembuatan produk tradisional.
Ada kiat buat mahasiswa baru jurusan ini?
Jangan terfokus ke satu jurusan, mesti membuat plan A, B, C. Misalnya mau ke teknik pangan, namun dirasa banyak peminatnya nah bisa membuat plan lainnya dengan mencari tahu wacana jurusan teknologi hasil ternak, teknologi hasil perairan juga. Di situ kurang lebih sama dari teknik pangan, jadi tidak menutup kemungkinan kita punya softskill yang sama.
Cari abang tingkat atau kakak alumni yang sudah kuliah. Cari tahu kiat-tips kuliahnya, agar gak terkejut pas keterima di universitasnya. Lalu, kuliah itu jangan cuma fokus mengejar-ngejar nilai, kerjalah pengalaman. Banyak banget program pendanaan dari aneka macam kementrian untuk basis kewirausahaan dan penlitian.
Jangan jadi mahasiswa yang kupu-kupu, kuliah pulang kuliah pulang. Jadilah mahasiswa yang struggling gitu harus berpengaruh, berani mencoba meskipun gagal.
Lihat vlog dari ribuan mahasiswa di seluruh Indonesia di Youtube Intip Kuliah. Klik Disini
Apa rencana dan harapan setelah lulus?
Saya sebenernya masih plinplan untuk kerja dulu atau beasiswa S2 pengen juga. Mimpi aku selaku dosen gitu tapi di lain segi aku juga pengen jadi wirausaha juga. Mungkin di masa sekarang ini lagi pengembangan jati diri dan aku juga harus memantapkan pilihan sebab setiap rezeki itu sudah ada yang ngatur ya. Lalu, impian saya itu setiap perjaka bisa jadi agent of change untuk wilayahnya masing-masing, dengan berguna orang lain dan berani mencoba dari hal kecil.
Q&A
- Selain jadi ilmuwan, jenjang karier di jurusan ini bisa ke mana aja?
Kalau mau jadi ilmuwan rata-rata abang tingkat itu lanjut kuliah di Jepang. Kembali ke Indonesia umumnya kerja jadi dosen, peneliti di LIPI, dan usahawan. Kalau mau kerja jadi PNS di kementrian perikanan juga bisa, di bagian risetnya mampu. Di BSN atau tubuh standarisasi nasional. Bahkan aku baru tahu di kementrian agama juga mampu, alasannya diperlukan. Makara wirausaha, kepala dinas perikanan di kabupaten juga mampu. Sebenarnya jikalau ada kemauan itu banyak harapan kerja.
Kode Konten: C142
Sumber we.com
EmoticonEmoticon