Halo intipers, ada pepatah menyampaikan “tak kenal maka ta’aruf”, hehe. Perkenalkan, nama aku Rahman Hakim yang erat disapa Hakim. Walaupun nama saya Hakim, saya bukan berasal dari jurusan Ilmu Hukum ya hehe. Saya adalah alumni dari Ilmu Komunikasi UMS (Universitas Muhammadiyah Surakarta) angkatan 2015. Alhamdulillah, diakhir tahun 2019 kemudian, aku telah dinyatakan sebagai alumni. Saat ini aku sedang mencoba peruntungan terjun di dunia broadcast, sebagai News Anchor disalah satu TV lokal di Kota Solo. Nah, kini aku mau mengembangkan cerita selama mengenyam pendidikan di jurusan Ilmu Komunikasi UMS. Apakah benar, jurusan Ilmu Komunikasi cuma didedikasikan bagi mereka yang berakal berbicara? Untuk tahu lebih lanjut, baca pantun ini dahulu deh, hehe. Pergi ke kebun mencari kayu, kita simak sama-sama yuuu.
Bagi sahabat-sobat yang mau mengajukan pertanyaan atau diskusi, mampu komen di bawah artikel ini. Kalau sempat akan dibalas ya, jawabannya akan masuk ke email kalian kok. Pastikan kalian baca sampe beres dulu artikel ini sebelum bertanya.
Selayang Pandang Ilmu Komunikasi UMS
Sudah bisa diketahui secara garis besar ya intipers, bahwa jurusan Ilmu Komunikasi mempelajari bagaimanakah cara berkomunikasi dengan baik. Di jurusan ini banyak membicarakan ihwal teori-teori ilmu sosial, mulai dari dasar-dasar politik, sosiologi, ekonomi, penjualan bahkan psikologi. Mitos yang berkembang di masyarakat kita adalah “mahasiswa komunikasi pasti pinter ngomong”. Ini ialah pernyataan yang kurang tepat. Karena di jurusan Ilmu Komunikasi itu saling melengkapi (apalagi Komunikasi UMS, hehe). Yang perlu kita tahu, bahwa berkomunikasi tidak melulu dengan mulut ya guys. Pada umumnya, komunikasi ada dua macam, ialah Verbal Communication (komunikasi verbal) dan Non-Verbal Communication (komunikasi non-ekspresi). Jadi nggak cuma kandidat Presenter atau Penyiar aja yang ada di jurusan ini. Buat kau yang minat dengan dunia jurnalistik, fotografi, sinematografi/perfilman, bisnis/marketing atau perpolitikan juga cocok untuk masuk di jurusan Ilmu Komunikasi.
Jika umumnya Ilmu Komunikasi di Perguruan Tinggi lain berada di Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIP), di UMS menjadi satu dengan jurusan Informatika di Fakultas Komunikasi dan Informatika (FKI). Udah kayak kantor kedinasan aja ya intipers, hehehe.
Banyak banget pertanyaan anak Sekolah Menengan Atas yang sering aku temui ketika mengisi Expo Campus di SMA aku, pertanyaannya ialah, “Sekolah Menengan Atas ku IPA, apakah saya bisa kuliah di Ilmu Komunikasi?”. Saya sendiri adalah alumni SMA IPA, dan nggak sedikit juga mahasiswa Ilmu Komunikasi yang berasal dari latar belakang pendidikan Sekolah Menengan Atas IPA. Memang betul jurusan Ilmu Komunikasi pada umumnya diperuntukkan bagi anak SMA IPS, namun mencari ilmu itu akan berguna dikala kita menyayangi bidang ilmu yang tepat dengan passion kita bukan? Maka dari itu, apapun latar belakang pendidikan Sekolah Menengan Atas mu, jika merasa punya passion di jurnalistik, penyiaran, periklanan, multimedia, marketing communication atau public relation bisa mencoba mencar ilmu di jurusan Ilmu Komunikasi.
Bagi kalian yang ingin mendapatkan info jurusan dan masuk perguruan tinggi tinggi follow Instagram @intipkuliah. Akan ada live lebih dari 60 jurusan per bulan. Klik Disini
Mata Kuliah di Ilmu Komunikasi UMS
Seperti yang saya bilang sebelumnya, bahwa Ilmu Komunikasi mempunyai banyak bahan yang dipelajari. Ilmu Komunikasi UMS sejak tahun 2013, kurikulum diganti dengan menghapus fokus. Kaprikornus materi dan praktik yang aku dapatkan lumayan banyak dan padat. Materi-materi tersebut dibungkus dengan mata kuliah yang beragam. Kalau aku pribadi lebih suka materi yang berkaitan dengan personality dan culture. Misalnya Komunikasi Interpersonal, Psikologi Komunikasi dan Komunikasi Antar Budaya.
Saya menggemari mata kuliah yang kental dengan personality and culture, alasannya disitulah saya belajar sebagai eksklusif yang bersosial. Bagaimanakah cara mengenali orang lain dari cara berbicara, bagaimanakah cara memperlakukan orang lain sesuai dengan budaya yang ada dan masih banyak lagi. Ini hanya beberapa mata kuliah yang aku sukai. Sebetulnya saya suka seluruh mata kuliah yang ada di Ilmu Komunikasi. Buat kau yang pengen kuliah komunikasi hanya mau menghindar dari matematika, jangan kaget ya. Di Ilmu Komunikasi UMS juga ada mata kuliah yang berbau hitung-menghitung. Adalah Statistik, yang merupakan mata kuliah paling sulit berdasarkan aku. Karena aku sendiri termasuk orang yang cukup lemot dalam mencerna angka. Bahkan sejak SD hingga SMA, nilai matematika aku paling rendah di kelas. Maka dari itu aku nyaman di Ilmu Komunikasi sebab mata kuliah perhitungannya tidak terlalu banyak.
Praktikum
Selain mata kuliah teori, di jurusan Ilmu Komunikasi juga diberikan praktikum. Bukan seperti jurusan lain, yang bila praktikum tampaknya sungguh sakit kepala dan menyedot tenaga, aku rasa praktikum di jurusan ini cukup menggembirakan. Dengan catatan, harus suka dan niat apalagi dahulu. Kamu akan dikasih tugas praktik Fotografi, yang solah-olah kamu ialah seorang fotografer. Di mata kuliah ini, kau telah niscaya akan dibekali terlebih dulu bagaimanakah teknik mengambil gambar yang bagus. Kemudian ada praktikum Sinematografi. Disini kau diminta untuk menciptakan team work, yang mana tim kau mesti membuat suatu karya film pendek. Wah menawan bukan? Proses yang panjang akan menciptakan kepuasan tersendiri buat kau. Ada juga mata kuliah Audio Radio, yang mewajibkan kamu seakan-akan menggeluti pribadi di dunia penyiaran radio. Mulai dari jadi penyiar, produser, editor, voice over talent dan script writer. Selain itu juga ada praktikum menulis isu, komunikasi pemasaran terpadu, rancangan grafis dan masih banyak lagi
Tips Untuk Kamu “MABA Jurusan Ilmu Komunikasi UMS”
Materi yang diberikan dijurusan ini bersahabat kaitannya dengan social life. Pertama, niatkan diri kau belajar bukan untuk mendapatkan pekerjaan yang mapan, namun untuk mengembangkan diri kamu menjadi lebih berguna bagi masa depan bangsa ini. Tidak ada yang bisa menjamin jika kamu belajar di jurusan Ilmu Komunikasi, kau akan bekerja selaku Jurnalis, News Anchor, Public Relation, Graphic Desainer, Sineas, Fotografer atau Marketing Communication. Nggak sedikit diluar sana alumni dari jurusan yang identik dengan “mengatakan” ini menjadi seorang Bussines Man ataupun pegawai Bank.
Kedua, meskipun jurusan ini terbilang kalem, jangan pernah menyepelekan apa yang telah diberikan oleh Dosen. Di UMS sendiri, dominan Dosen Ilmu Komunikasi masih muda. Usia mereka tidak lebih dari 50 tahun, bahkan dibawah 40 tahun. Bahkan ada juga yang berusia 25 tahun. Walaupun usianya tidak jauh dengan kau, ingat ya, ia-beliau hidup lebih dulu dan mencar ilmu ilmu ini lebih usang daripada kau. Anggap saja setiap kata yang keluar dari lisan mereka yaitu sebuah pesan. Entah itu teguran ataupun pujian.
Ketiga, jangan jadi mahasiswa kupu-kupu alias kuliah pulang – kuliah pulang. Kasih tekat dalam diri kau untuk mengikuti Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) atau organisasi, baik level jurusan, fakultas atau universitas. Di Ilmu Komunikasi sungguh banyak UKM yang mampu mengasah passion kau. Seperti Himakom (Himpunan Mahasiswa Komunikasi), Finic (UKM fotografi), Kine Club (UKM perfilman), Radik Fm (UKM kepenyiaran radio) dan Minbak atau minat bakat (umumnya mengisi konten media yang dimiliki oleh Ilmu Komunikasi UMS). Kalau aku sendiri, aktif di Himakom dan Rapma Fm UMS, sebuah radio komunitas pujian UMS yang memiliki tagline “The First Edutainment Channel in Solo”.
Lihat vlog dari ribuan mahasiswa di seluruh Indonesia di Youtube Intip Kuliah. Klik Disini
Prospek Kerja dan Alumni Ilmu Komunikasi
Sepengetahuan saya, alumni Ilmu Komunikasi UMS banyak yang bekerja di media, baik setempat maupun nasional. Hebatnya lagi, nggak sedikit dari mereka yang menyebarkan bisnis langsung diberbagai bidang. Hebat bukan? Hehe… Seperti yang saya lakukan saat ini. Selain sebagai seorang News Anchor, aku juga mengembangkan bisnis masakan di @booronans, dan membuatkan suatu perspektif tentang pengalaman hidup di @berceritalk.id.
Harapan dan Rencana
Sejak Sekolah Menengah Pertama, saya bercita-cita selaku seorang News Anchor. Alhamdulillah, saat ini aku telah melakoni profesi ini. Walaupun masih di TV lokal, aku rasa ini yakni langkah pertama aku untuk bisa terjun di dunia broadcast Indonesia lebih dalam lagi. Selain itu mimpi paling besar aku yakni berbagi media yang sehat lewat @berceritalk.id (IG) yang secepatnya ada di YouTube serta Spotify. Saya juga sedang mencar ilmu buka usaha masakan dan ingin mengarang sebuah buku Self Improvement wacana pengalaman hidup aku yang mampu bermanfaat bagi orang lain. Rencananya aku ingin menulis suatu buku bertemanakan “Maskulinitas” yang pernah aku alami. Mohon doanya, supaya segera final. Hehehe…
Kode konten: X410
Sumber we.com
EmoticonEmoticon