Minggu, 02 Agustus 2020

Pendidikan Bahasa Jepang Unj (Putri)

Halo, Perkenalkan nama aku Putri Amaliah Saharani, S.Pd. lazimdi panggil Putri.  Iya, saat ini aku telah mampu menggunakan gelar di belakang nama. Saya merupakan lulusan dari Pendidikan Bahasa Jepang UNJ / Universitas Negeri Jakarta angkatan 2015. Pada tahun ini tepatnya 2020 aku dinyatakan lulus dari salah satu kampus pendidikan yang ada di Jakarta.  Selama kurang lebih 4,5 tahun aku menempuh pendidikan di kampus tersayang, suka, duka dan banyak hal lainnya yang sudah aku dapatkan selama itu. Oleh sebab itu, melalui media ini aku ingin memberikan pengalaman aku selama berkuliah disana. Jadi, bagi yang ingin tau apa aja sih yang saya pelajari selama menjadi mahasiswa Pendidikan Bahasa Jepang simak baik-baik ya!


Pendidikan Bahasa Jepang Universitas Negeri Jakarta Tidak Hanya Belajar Menjadi Guru


Sesuai dengan judul yang sudah aku berikan di atas. Saya ingin menginformasikan bahwa mitos yang beredar perihal kuliah jurusan kependidikan akan senantiasa diajarkan perihal cara menjadi guru itu tidaklah benar. Karena kami para mahasiswa Prodi Pendidikan Bahasa Jepang UNJ memiliki mata kuliah lain yang mampu diseleksi. Memang, pelajaran ihwal keguruan ialah mata kuliah yang wajib di ambil. Tetapi, ada mata kuliah wajib yang lain diluar keguruan mirip Tsuuyaku dan Honyaku. Pada kedua matakuliah tersebut, kita akan diajarkan bagaimana caranya menerjemahkan baik itu secara iisan (Tsuuyaku) maupun goresan pena (Honyaku). Selain itu juga kita memiliki mata kuliah wajib lainnya adalah kewirausahaan dimana kita akan diajarkan bagaiamana caranya berwirausaha loh!


Mata kuliah di Pendidikan Bahasa Jepang UNJ


Pada sekitar semester 1 hingga 5, kita akan diwajibkan mengambil mata kuliah keguruan mirip  Teori Belajar dan Pembelajaran, Profesi Pendidik Tenaga Kependidikan, dan sebagainya. Lalu, pada semester berikutnya dan seterusnya, kita mampu dibebaskan untuk memilih mata kuliah opsi lainnya yang kita minati. Mata kuliah opsi yang tersedia di Prodi Pendidikan Bahasa Jepang UNJ selain yang mengarah  untuk menjadi guru. Mata kuliah tesebut antara lain analisis karya sastra, Tegami (surat menyurat untuk perusahaan Jepang), sosiolinguistik dan lain sebagainya. Semua mata kuliah pilihan tidak semua mampu aku ambil alasannya adalah memang hanya yang aku minati saja yang saya ambil. Mata kuliah pilihan yang aku ambil selain yang mengarah menjadi guru ialah mata kuliah Bijinesu (Bahasa Jepang Bisnis), Goyou Bunseki (Analisis Kesalahan), dan Gaido (Pemandu Wisata) .


Mata kuliah pilihan Pendidikan Bahasa Jepang UNJ


Pada mata kuliah Bijinesu ( Bahasa Jepang Bisnis).  Saya diajarkan mengenai bahasa-bahasa bisnis yang sering dipakai oleh perusahaan-perusahaan Jepang. Bagaimana cara menelpon orang Jepang di perusahaan, bagaimana cara berkunjung ke perusahaan Jepang dan bagaimana cara membuat kesepakatan untuk bertemu dengan orang Jepang di sebuah perusahaan. Bahasa Jepang yang digunakan untuk bisnis ini cukup sulit menurut saya alasannya adalah memang bukan bahasa yang biasa dipakai sehari-hari. tetapi itulah keseruannya, karena saya jadi mengerti bahwa mengatakan dengan atasan, rekan kerja nanti akan berlawanan bahasa dan tingkat kesopanan yang digunakan.


Lalu, pada mata kuliah selanjutnya yang saya ambil ialah Goyou Bunseki (Analisis Kesalahan). Mata kuliah yang satu ini lebih condong ke arah linguistik. Saya  diajarkan bagaimana cara menempatkan kosakata dengan benar pada sebuah kalimat. Baik itu kalimat tulisan maupun verbal. Saya awalnya mengambil mata kuliah ini untuk lebih mengenal bagaimana cara menganalisis sebuah kalimat yang akan diajukan untuk skripsi saya. Namun pada kenyataannya, skripsi aku sama sekali tidak ada komponen tersebut. Meskipun begitu, ilmu yang diajarkan pada mata kuliah tersebut juga masih membantu saya dalam menganalisis lebih jauh kosakata-kosakata bahasa Jepang.


Mata kuliah selanjutnya yang aku ambil adalah mata kuliah Gaido (Pemandu wisata). Ini merupakan salah satu pelajaran yang paling aku tunggu-tunggu. Mata kuliah ini mengajarkan saya bagaimana cara mempresentasikan suatu tempat rekreasi terhadap orang Jepang dengan baik, menciptakan daftar rencana perjalanan dan sebagainya.  Pada waktu itu, saya dan sobat-teman menerima pengalaman untuk memandu orang Jepang di Taman Mini Indonesia Indah loh! Mempraktikan secara langsung ilmu-ilmu yang sudah aku pelajari di kelas. Seru banget kan?


Pengalaman Organisasi semasa kuliah


Ilmu yang aku peroleh selama di kursi kuliah bukan hanya dengan mengambil mata kuliah saja, aku juga mempunyai pengalaman organisasi yang mengajarkan saya berbagai macam hal. Saya mempunyai pengalaman menjadi staff salah satu divisi yang saya minati ialah ekonomi kreatif. Pada divisi tersebut saya diajarkan bagaimana caranya berwirausaha dan mengatur keuangan dengan baik dan sebagainya.  Pengalaman saya belum berhenti hingga disitu saja, karena masih ada pengalaman yang tidak kalah serunya juga yaitu menjadi panitia sebuah program. Selama aku menjadi mahasiswa Prodi Pendidikan Bahasa Jepang di UNJ saya memang mengikuti banyak sekali kepanitiaan acara salah satunya acara paling besar se-UNJ yakni Jiyuu Matsuri yang menciptakan aku belajar bagaimana cara membuat dan melaksanakan suatu event,  membangun korelasi , menangani dilema, bernegosiasi dengan pihak luar dan sebagainya.


 




Kegiatan program pekan raya Jepang di Program studi saya




Kaprikornus, meskipun memiliki gelar Sarjana Pendidikan, namun aku masih diajarkan wacana hal-hal yang bukan cuma perihal menjadi guru.  Meskipun Sarjana Pendidikan, saya bisa menjadi profesi lainnya selain guru sebab pengalaman dan ilmu yang saya dapatkan selama menempuh pendidikan di kampus. Bagi para mahasiswa yang sedang menempuh kuliah di Prodi Pendidikan utamanya di Prodi Pendidikan Bahasa Jepang UNJ, jangan berkecil hati dan merasa menyesal bahwa hanya akan dan selalu diarahkan untuk menjadi guru. Karena semua Program Studi di Universitas niscaya bukan hanya mengajarkan satu  atau dua saja  perihal Program Studi tersebut. Tetapi juga banyak hal lainnya yang mau diajarkan ketika kita menjadi mahasiswa.





Saya juga berharap terhadap seluruhnya yang membaca tulisan aku ini biar memanfaatkan waktu sebaik-baiknya. Mengambil peluang sebanyak-banyaknya mirip mengikuti kepanitiaan, mengikuti Internship, mengambil beasiswa dan lain sebagainya biar bukan cuma hard skill saja yang kita miliki tetapi juga soft skill yang membuat kita bisa berkompetisi dengan banyak sekali orang di luar sana. Semangat!





Kode konten: X442



Sumber we.com


EmoticonEmoticon

:)
:(
hihi
:-)
:D
=D
:-d
;(
;-(
@-)
:o
:>)
(o)
:p
:-?
(p)
:-s
8-)
:-t
:-b
b-(
(y)
x-)
(h)