Hola sobat intipers! Let me introduce myself, yaaa! Aku Rani Mahadika Gumanti. Temen-temen bisa panggil saya Rani. Atau mau panggil sayang juga boleh, wkwkwk. Oiya btw, saya salah satu mahasiswi Jurusan Pendidikan Biologi Untirta / Universitas Sultan Ageng Tirtayasa angkatan 2019. Nah pada peluang kali ini, saya mau menyebarkan kisah dan sedikit pengalamanku selama kuliah di Jurusan Pendidikan Biologi UNTIRTA. Meskipun pengalamanku belum banyak, tetapi aku harap sedikit ceritaku ini bisa menawarkan gambaran untuk kalian semua tentang kebiologian beserta ilmu keguruannya juga. Kuy disimak!
Bagi teman-teman yang mau mengajukan pertanyaan atau diskusi, mampu komen di bawah artikel ini. Kalau sempat aku balas ya, jawabannya akan masuk ke email kalian kok. Pastikan kalian baca sampe beres dulu postingan ini sebelum bertanya.
Bagi kalian yang ingin menerima isu jurusan dan masuk akademi tinggi follow Instagram @intipkuliah. Akan ada live lebih dari 60 jurusan per bulan. Klik Disini
‘Katanya’ vs. ‘Nyatanya’! Yuk, Kenalan dengan Jurusan Pendidikan Biologi UNTIRTA!
Apa yang terlintas dalam anggapan kalian dikala mendengar perumpamaan “Biologi”? Materinya banyak, hapalan terus, atau nama-nama ilmiah yang bikin pengecap keserimpet? Hahaha tampaknya itu semua sudah tidak disangsikan lagi kebenarannya. Tapiii, faktanya gak semenakutkan itu kok! Meskipun biologi emang identik dengan materi hapalan yang bejibun, juga penggunaan nama-nama ilmiah yang bikin lidah keseleo, namun bahu-membahu ini cuma kasus miskonsepsi aja kok. Karena ternyata, biologi itu bukan dihapal ya, melainkan dimengerti. Ini gak cuma berlaku untuk biologi aja sahabat, tapi juga hampir semua pelajaran yaaa. Selain materinya yang mesti kita pahami, kita juga mesti membiasakan diri untuk menyebutkan nama spesies makhluk hidup beserta nama ilmiahnya. Ingat! Dibiasakan ya sobat, bukan dihapal. Hehe. Karena bantu-membantu, apapun pelajarannya memang jauh lebih baik bila diketahui dibandingkan cuma sekadar dihapal.
Stigma terakhir yang gak kalah populernya dengan stigma-stigma di atas, adalah perkiraan bahwa Biologi itu hapalan, Biologi itu bisa jadi penyelamat kita supaya gak ketemu sama hitung-hitungan kayak Matematika, Fisika, Kimia, dan lain sebagainya. I just wanna say, you’re big wrong, guys! Karena di Semester 1 kita bakalan ketemu sama Matematika, Fisika, Kimia, dan tentunya Biologi itu sendiri. Hahaha tenang!!! Pembahasannya masih sama dengan ketika SMA kok! Oiya salah satu mata kuliah yang membutuhkan skill hitung mengkalkulasikan, yakni Genetika, guys!
By the way, berhubung jurusan aku itu pendidikan biologi, dan bukan biologi murni. So, pastinya selain belajar ihwal kebiologian, kita juga berguru ihwal keguruan dan ilmu pendidikan, lho! Seru banget kan? Sedikit bocoran nih! Di Semester 1 kita berjumpa dengan mata kuliah “Landasan Pendidikan”, yang secara biasa mempelajari ihwal dasar-dasar pendidikan gitu deh. Lanjut di semester 2 ada “Psikologi dan Bimbingan Peserta Didik” yang secara umum membahas ihwal bagaimana seorang guru nantinya bisa mengerti kemajuan mental dan psikis penerima ajar.
Ritual Seru ala Anak Pendidikan Biologi Untirta!
Jangan ngaku anak Pendidikan Biologi kalo kau masih ajaib dengan ritual khas dari jurusan ini! Hahaha kira-kira apa ya? Ada yang tahu? Yups! Praktikum dengan segala perlaprakannya! Ibarat makan sayur asem tanpa garam. Kira-kira begitulah perumpamaan yang sempurna untuk menggambarkan Jurusan Pendidikan Biologi yang identik sekali dengan praktikum beserta laporan hasil praktikumnya alias laprak. Di Pendidikan Biologi sendiri, utamanya Pendidikan Biologi UNTIRTA belajarnya emang gak sepenuhnya bergantung sama mencar ilmu di kelas aja, sob! Tapi kita juga diajak untuk mencar ilmu di laboratorium. Dan yang mesti kalian tahu, laboratorium biologi itu ada dua, yaitu laboratorium tertutup (ruang lab) dan laboratorium terbuka (alam semesta). Menarik, kan?! Apalagi kalo nanti kita kulap alias kuliah lapangan, pasti bakal seru banget guys!
Kegiatan lapangan membuat perangkap insecta gelap&terang dgn 2 metode beserta pengerjaan herbarium
Tips-Tips Kece dari Mantan Maba Teruntuk Calon Maba Pendidikan Biologi UNTIRTA!
Perbedaan kuliah dengan sekolah bikin kita selaku maba jadi terkejut dan mesti menyesuaikan diri dengan kebiasaan dan lingkungan gres. But, don’t worry guys, because i wanna give some tips and trick for you, guys! Check this out!
- Mulailah dari membiasakan diri dengan hidup terstruktur, teladan hidup yang sehat, serta mempertahankan kebersihan dan kesehatan diri.
- Biasakan diri untuk produktif agar nantinya kita terbaisa dengan acara yang padat, namun juga mempunyai visi yang jelas.
- Biasakan untuk tidak menunda-nunda pekerjaan. Kerjakan apa yang mampu dikerjakan saat ini, dan selesaikan apa yang mampu dituntaskan hari ini. Karena jika kita menangguhkan suatu pekerjaan, maka akan semakin banyak yang harus dilaksanakan.
- Buatlah table produktif yang terdiri dari empat hal, adalah penting dan mendesak, penting tapi tidak mendesak, mendesak tapi tidak penting, serta tidak penting dan tidak mendesak. Dengan begitu, kau akan tahu yang mana saja yang mesti kau selesaikan lebih dahulu, dan yang mana yang bisa kau tunda sementara.
- Beri jeda untuk diri sendiri, mirip refreshing bareng sahabat-sahabat msialnya, atau menjalankan hobi.
- Berdoa. Minta biar seluruhnya dilancarkan oleh Allah SWT. Semangat!!
Prospek Kerja Lulusan Pendidikan Biologi, Check!
Meskipun secara keseluruhan, lulusan Pendidikan Biologi identik dengan prospek kerja ketenagapendidikan, mirip halnya guru dan dosen. Namun perlu kalian pahami, lulusan Pendidikan Biologi ini tidak semata-mata hanya jadi guru atau dosen saja, tetapi juga mampu jadi laboran, serta bekerja diperusahaan yang membutuhkan tenaga yang mahir dalam binatang dan tanaman. Dan banyak dari alumni biologi yang merealisasikan ilmu yang ditemukan semasa kuliah dengan membuka perjuangan maupun budidaya dengan berbekal ilmu yang didapat saat masih kuliah.
Lihat vlog dari ribuan mahasiswa di seluruh Indonesia di Youtube Intip Kuliah. Klik Disini
Planning Setelah Lulus dari Pendidikan Biologi?
Lulus kuliah bukan memiliki arti kita bisa eksklusif terbebas dari segala beban hidup yang selama ini tiada henti menyerang. Namun justru kelulusan itulah yang membuka gerbang bagi kehidupan yang sebenarnya. Jadi bahwasanya beban hidup itu gak akan pernah berhenti menyerang selama kita masih bernafas dan hidup di dunia, malah makin sampaumur seseorang kian banyak beban dan tanggung jawab yang mesti dipikulnya. Tapi kita tetap mesti semangat dan menikmati setiap proses yang terjadi. Karena menurutku, kenikmatan hidup itu justru terletak pada prosesnya, bukan akhirnya. Bagaimana kita terbentur, terbentur, dan terbentur, sampai pada kesannya barulah kita terbentuk. Ini berlaku untuk kita semua yang sedang menjadi manusia seutuhnya.
Eiya ngomongin soal planning setelah lulus kuliah, pastinya saya mau banget jadi guru. Ini sesuai dengan yang aku cita-citakan sejak kecil. Di samping itu, aku juga mempunyai mimpi untuk mampu pergi ke mancanegara dan mengenyam pendidikan di sana. Doakan aku ya, supaya saya bisa S2 di Turki, aamiin! Selain itu, saya juga sungguh ingin memiliki Rumah Belajar untuk menolong adik-adik kita yang tidak bisa sekolah sebab faktor ekonomi. Hehe. Mungkin segitu dahulu dongeng dari saya. Maaf banget kalo absurd, aku juga pertama kali nih nulis blog, hehe. Kita sama-sama mencar ilmu aja yaaa. Ini kisah dari saya, supaya bermanfaat dan biar mampu memberi ide teman intipers di manapun kalian berada! Semangattt kitaaa!
Kode konten: X394
Sumber we.com
EmoticonEmoticon