Manajemen Rekayasa It Del / Institut Teknologi Del (Ricka)

Halo sahabat intipers. Perkenalkan saya Ricka Juslia Sinaga, mahasiswa jurusan Manajemen rekayasa, Fakultas Teknologi Industri, Institut Teknologi Del angkatan 2017. Lanjut bacanya ya sahabat intipers.

Bagi sahabat-teman yang hendak bertanya atau diskusi, mampu komen di bawah postingan ini. Kalau sempat akan dibalas ya, jawabannya akan masuk ke email kalian kok. Pastikan kalian baca sampe beres dulu postingan ini sebelum bertanya.

Secara umum, jurusan Manajemen Rekayasa itu seperti apa?

Manajemen Rekayasa (Engineering Management) adalah penggabungan dari keilmuan teknik/rekayasa (engineering) dengan ilmu manajemen yang diaplikasikan untuk menuntaskan persoalan-duduk perkara dalam sebuah sistem kompleks. Aspek keilmuan teknik (engineering) dari Manajemen Rekayasa tampakmelalui  penerapan matematika dan ilmu pengetahuan alam yang diperoleh melalui pembelajaran, pengalaman, dan praktek empiris untuk menemukan cara-cara yang maksimal dalam memanfaatkan material dan sumber daya lain dalam mengembangkan teknologi. Aspek keilmuan manajemen dari Manajemen Rekayasa muncul dalam penerapan ilmu-ilmu pendukung keputusan yang dapat diaplikasikan dalam aktivitas-acara pengembangan organisasi dalam mencapai maksudnya, yang diperoleh melalui pembelajaran dan praktek empiris dalam ilmu sikap organisasi, evaluasi finansial, manajemen sumber daya manusia, dan evaluasi keputusan.

 Apa yang dipelajari di Manajemen Rekayasa IT Del?

Manajemen Rekayasa idealnya berfokus pada aktivitas riset dasar untuk tahu produk atau jasa apa yang dibutuhkan manusia saat ini dan periode depan. Hal-hal apa saja yang masih kurang, perlu dibenahi, atau bahkan belum ada. Dari situ lalu terjadilah aktivitas desain berita-isu hasil riset tersebut divisualisasikan atau diungkapkan untuk mendisain produk atau jasa yang mampu memenuhi keperluan tersebut, tergolong proses yang diperlukan untuk memproduksi produk/jasa tersebut. Keseluruhan rangkaian proses ini diketahui sebagai proses penemuan. Dalam proses inovasi ini sangat dibutuhkan blending antara ilmu rekayasa dan manajemen. Ada beberapa mata kuliah yang sungguh berfokus pada Manajemen Rekayasa antara lain Pengantar Manajemen Rekayasa, Pengantar Desain Rekayasa, Berpikir Sistem, Perencanaan dan Pengendalian Produksi, Manajemen Proyek Rekayasa dan masih banyak lagi. Namun disini saya akan membahas salah satu mata kuliah dalam jurusan Manajemen Rekayasa di IT Del ialah Manajemen Proyek Rekayasa atau umumdisingkat dengan Manpro.

Apa manfaat/tujuan Manajemen Proyek?

Manfaat/tujuan dari administrasi proyek yaitu efisiensi baik dari sisi biaya, sumber daya maupun waktu. Juga kontrol terhadap proyek lebih baik, sehingga proyek mampu sesuai dengan scope, biaya, sumber daya dan waktu yang telah diputuskan. Meningkatkan mutu dan produktifitas, menekan resiko yang muncul sekecil mungkin, koordinasi internal yang lebih baik, serta meingkatkan semangat, tangggung jawab, dan loyalitas tim terhadap prpyek yakni dengan penunjukkanyang jelas terhadap masing-masing anggota tim.

Kapan Manajemen Proyek digunakan?

Manajemen Proyek digunakan bila menghadapi situasi selaku berikut:

1. Menyangkut reputasi perusahaan

Bila keberhasilan atau pelaksanaan (implementasi) suatu acara besar lengan berkuasa besar kepada reputasi perushaan, maka direkomendasikan untuk memakai administrasi proyek. Hal ini alasannya adalah pendekatan ini memungkinkan mobilisasi tenaga dan sumber daya lain secara efektif.

2. Derajat keerkaitan dan keuntungan yang amat besar

Bila tujuan usaha diraih dengan melaksnakan peran-peran yang membutuhkan kolaborasi erat dari berbagai bidang intenal maupun ekternal organisasi. Maka akan terasa perlunya arus horizontal dan penanggung jawab tunggal yang merupakan unsur penting administrasi proyek.

3. Besarnya ukuran acara (usaha)

Bilamana volume acara sub organisasi secara substansional melebihi beban wajar pada masa waktu tertentu. Sehingga untuk melaksamakannya memerlukan aksesori sumber daya maka pendekatan pengelolaan dengan administrasi proyek berkhasiat untuk dipertimbangkan dengan tujuan biar penggunaan sumber daya dapa efektif dan efisien

Kesimpulan:

Dari   hasil   pembahasan   yang   sudah   dilaksanakan   maka   dapat   diambil kesimpulan bahwa:

1. Suatu proyek  bisa dibilang sukses jika ketepatan  waktu  penyelesaian sesuai  dengan  yang  dijadwalkan,  tidak  melebihi  dana  yang  dianggarkan, spesifikasi (mutu)   yang   disyaratkan   terpenuhi,   serta   membuat puas kebutuhan konsumen


2. Faktor-faktor yang memilih keberhasilan suatu proyek yakni manajer proyek, tim  proyek,  stakeholder,  tata  kelola  organisai,  pengguna  dan proyek itu sendiri

Apa Prospek Kerja dari jurusan Manajemen Rekayasa di IT Del?

Dalam skala nasional kita melihat kemajuan ekonomi nasional yang terus bertambah. Situasi ini tentu memerlukan inovator-inovator yang diperlukan mampu menciptakan produk-produk yang inovatif yang mampu memenuhi keperluan pasar nasional. Pertumbuhan ekonomi ini juga akan menginduksi kemajuan sektor-sektor buatan. Dimana sektor-sektor ini akan membutuhkan insinyur dan manajer yang mau melaksanakan, mengoptimalisasikan dan mengembangkan usahanya. Sarjana Manajemen Rekayasa IT Del sungguh mempunyai kompetensi yang dibutuhkan untuk mengisi potensi ini.

Dalam skala regional, kita melihat pasar bebas ASEAN (MEA) sebagai peluang untuk berperan serta mengisi kebutuhan professional di tempat ASEAN. Kemampuan dasar keilmuan dan soft skill diikuti kefasihan berbahasa Inggris yang bagus yakni modal besar bagi  Hal yang sama juga berlaku untuk peluang-potensi dalam skala global seperti AIC, APEC, WTO, AFTA, dan yang lain yang mensyaratkan manusia bersumber daya mumpuni dalam bidang sains dan teknologi.

Apa saja Kompetensi dalam jurusan Manajemen Rekayasa di IT Del?

Beberapa kompetensi Sarjana Manajemen Rekayasa IT Del yang yaitu:

1. Merancang tata cara administrasi dalam penyusunan rencana dan pelaksanaan kegiatan kerekayasaan.


2. Menerapkan prinsip dan fungsi administrasi dalam mengalokasikan, mengarahkan, dan menertibkan sumberdaya yang terkait dengan pengembangan dan penerapan teknologi dalam tata cara usaha.


3. Menyusun analisis kelayakan finansial untuk usaha berbasis teknologi dan proyeksi kemampulabaan serta melakukan analisis sensitivitas.


4. Beradaptasi kepada perubahan bisnis dan pasar dan memilih planning bisnis yang cocok dengan dinamika pasar.


5. Bekerja dalam tim dan keahlian berorganisasi yang bagus.


6. Melakukan koordinasi dan negosiasi dengan seluruh pemangku kepentingan.

Harapan dan planning setelah lulus ?

Harapan aku sehabis lulus dapat diterima kerja pada di sebuah perusahaan dan rencananya jika aku sudah dapat menghasilkan duit untuk membuka usaha sendiri.

Kode konten: X300

Sumber we.com