Assalamualikum Teman-teman semua!! Salam kenal yaaa 🙂 Perkenalkan nama saya Elshafira Fatika Wanaputri. Saya ialah mahasiswi dari jurusan Matematika ITB angkatan 2018. Pada potensi kali ini aku akan mengajak sobat-sahabat semua berpetualang dalam pengalaman saya selama 4 semester di jurusan ini. Let’s Go!
Bagi sobat-sahabat yang mau mengajukan pertanyaan atau diskusi, mampu komen di bawah artikel ini. Kalau sempat akan dibalas ya, jawabannya akan masuk ke email kalian kok. Pastikan kalian baca sampe beres dulu artikel ini sebelum bertanya.
Apa aja sih yang dipelajarin di jurusan Matematika ITB?
Kalian pasti berpikir matematika identik keterkaitannya dengan angka dan hitung-hitungan yang bikin kepala sakit kepala kan? Hehehe ga sepenuhnya salah si, tetapi selama saya menempuh pendidikan di jurusan ini yang pada umumnya saya pelajari yaitu gimana kita buktiin sebuah teorema dan gimana kita nerapin itu ke dilema di kehidupan sehari-hari. kalian jangan terkejut ya saat angka-angka yang kalian pikir bakal senantiasa hadir di jurusan ini bakal terganti sama alphabet bahkan simbol-simbol yang aneh. Oiya mirip yang aku bilang di permulaan kalau dijurusan ini dituntut buat mampu ngebuktiin suatu teorema. Kita diminta berpikir runtut untuk menyelesaikan hal tersebut. Bukti yang kita tulis harus mampu diketahui juga oleh orang lain tidak hanya untuk diri kita saja. Bahkan yaa sewaktu semester 3 lalu soal ujiannya dari nomor 1-5 diawali oleh kata “Buktikan” wkwkwk seru ga tuh.
Mata kuliah sama tugas-tugas di Jurusan Matematika murni gimana ya?
Disetiap semester kita diberika mata kuliah yang wajib diambil. Mata kuliah ini telah disusun oleh prodi sampai semester 8. Misal, di Matematika ITB semester 3 ada 4 matkul wajib yang harus diambil adalah Simulasi dan Komputasi, Aljabar Linear Elementer, Dasar-dasar Matematika, dan Analisis data. selain matkul wajib yang memang harus diambil kita juga di perbolehkan untuk mengambil mata kuliah pilihan dalam prodi dan luar prodi.
Mata kuliah pilihan dalam prodi ini kita pilih sesuai dengan minat yang kita miliki, jikalau untuk mata kuliah opsi luar prodi kita diberikan potensi untuk menjajal mata kuliah di jurusan lain yang kita minati, seru kan?. Oiya ada juga mata kuliah wajib ITB yang wajib di ambil oleh setiap mahasiswanya. Mata kuliah ini terdiri dari Manajemen, Agama, Pancasila dan Kewarganegaraan, dan lingkungan. Di semester 3 mata kuliahnya semua berkesan alasannya adalah disemester ini lah untuk pertama kalinya saya menjalani kehidupan selaku mahasiswa jurusan alasannya adalah mirip yang kalian tahu bila di ITB semester 1 dan 2 nya kita tidak eksklusif memilki jurusan melainkan kita harus belajar seluruhnya mirip dikala Sekolah Menengan Atas tetapi lebih expert.
Salah satu mata kuliah di semester 3 yang saya rasa sungguh membantu supaya bukti yang kita tuliskan dapat dikenali oleh orang lain yakni mata kuliah dasar-dasar matematika. Di Mata kuliah ini kita diajarkan secara runtut menuliskan pembuktian yang benar. Mata kuliah ini menjadi salah satu mata kuliah favorit saya dikala itu. Selain itu ada juga mata kuliah Simulasi dan Komputasi. kita diajarkan menyelasaikan suatu problem dan memodelkannya melalui visual.
Contoh praktikum
Jangan dikira kalau jurusan yang praktikum cuma jurusan kimia dan fisika saja! Jurusan matematika juga loh. Salah satu mata kuliah yang mengharuskan praktikum ialah mata kuliah simulasi dan komputasi ini. Setiap minggu kami diberikan satu kali praktikum dan ya yang seperti kalian duga praktikumnya berupa ngoding dengan bahasa pemprograman Matlab. Kita dituntut untuk menuntaskan sebuah duduk perkara lalu memvisualisasikannya supaya lebih diketahui oleh penduduk lazim. Seru deh pokoknya!. Dosen favorit aku yakni Pak Bara dan Pak Suhadi sebab menurut aku mereka dikala mengajar benar-benar detail dan runtut sehingga mudah diketahui.
Kelompok Keilmuan di jurusan Matematika ITB ada apa aja?
Matematika ITB merupakan jurusan dibawah naungan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam bareng dengan jurusan lain ialah Kimia, Fisika, Astronomi, dan yang baru saja dibuka yakni Aktuaria. Matematika ITB punya 5 golongan keahlian nih adalah ada aljabar, Analisis dan Geometri, Matematika Kombinatorika, Matematika industrial dan keuangan dan Statistika. Setiap kelompok kemampuan memiliki konsentrasi yang berlainan-beda.
Aljabar berkonsentrasi pada struktur, hubungan dan kuantitas tentang inspirasi-wangsit dasar aljabar yang mencakup melakukan pekerjaan dengan simbol, variabel dan komponen set. Analisis dan Geometri berfokus pada studi ruang matematika menurut pemikiran “kedekatan” atau yang lebih terkenal mirip teori kalkulus dan generalisasi. Matematika Kombinatorika merupakan kalangan keilmuan yang berfokus pada teori kombinatorik dan grafik serta implementasi untuk banyak sekali masalah terapan. Matematika Industrial dan keuangan fokus pada pemodelan matematika untuk memecahkan masalah aktual dan simulasi persoalan yang berasal dari matematika dan industri. Terakhir ada statistik yang berfokus pada data dan pengolahannya. Mempelajari cara mengumpulkan data kemudian menganalisisnya serta menyajikan data dalam bahasa yang mudah diketahui dan menjadi informasi untuk banyak orang.
Tips-Tips Kuliah di Jurusan Matematika ITB
Ketika kau memutuskan untuk benar-benar menentukan jurusan ini kamu harus siap dalam segala rintangan yang mau dihadapi. Kamu tidak cuma dituntut untuk dapat menjumlah sebab sudah banyak alat bantu yang dengan hasil yang lebih cepat dan akurat. Lebih dari itu, kamu di tuntut menyelesaikan suatu masalah lalu menerjemahkannya dari yang semula masih bahasa matematika menjadi bahasa yang mampu dimengerti penduduk umum. Pastikan lagi memang kemauan kamu bukan paksaan dari orang lain. Cobalah untuk memperbanyak membaca text book alasannya adalah dari pengalaman saya kesanggupan untuk membuktikan suatu teorema atau suatu duduk perkara akan lebih mudah saat kita sudah biasa untuk membaca text book. Ketika ada waktu luang coba lah untuk sebisa mungkin menjalankan soal-soal latihan alasannya adalah dengan begitu kau akan sudah biasa. Tips yang terpenting ialah cari lah sahabat sebanyak mungkin apalagi di jurusan. Ketika kalian mengalami kesulitan jangan sungkan untuk mengajukan pertanyaan.
Prospek kerjanya gimana ya?
pertanyaan ini pasti sering timbul dibenak kalian kan, ketika kita memilih suatu jurusan yang ingin kita tekuni disini kita juga sekaligus memutuskan bagaimana masa depan kita kelak. Banyak yang bilang jikalau jurusan matematika murni pada umumnya bakal kerja sebagai pengajar atau dosen? waa ini bener-bener stigma yang salah besar gais. Prospek kerja buat jurusan ini tuh luas banget seluas ilmu matematika itu sendiri, seperti jasa keuangan, jasa asuransi, Informasi dan Komunikasi, bahkan ke Indsutri Pengolahan. Kaprikornus kalian ga perlu takut dengan stigma bila lulusan ilmu murni itu hanya bisa jadi pengajar.
Harapan dan Rencana sesudah lulus?
Harapan saya ketika lulus adalah dapat bekerja di Kementrian Keuangan. Selain itu aku juga ingin melanjutkan studi saya ke jenjang yang lebih tinggi. Aamiin 🙂 , Saya kurang setuju saat orang lain menyampaikan bahwa wanita tidak perlu berpendidikan tinggi karena ujung-ujungnya akan melakukan pekerjaan didapur dan mengurus anak. Bagi aku wanita tidak memiliki batas-batas untuk terus menimba ilmu karena perempuan yang cerdas dan berilmu pasti bisa menempatkan dirinya dalam lingkungan apapun. Makara aku juga ingin berpesan utamanya pada para perempuan di luar sana, Jangan takut untuk berimajinasi dan menjangkau ilmu setinggi-tingginya percayalah ini adalah perbuatan yang sungguh mulia 🙂
Kode konten: X248
Sumber we.com
EmoticonEmoticon