Minggu, 15 November 2020

Teknik Pertambangan Institut Teknologi Bandung / Itb (Hanif)

Kenalan dahulu, yuk!


Holaa sahabat intipers! Kenalin, namaku Naufal Hanif Ramadhan, biasa dipanggil Hanif oleh semesta, seorang mahasiswa semester 4 asal Depok yang kini lagi kuliah di Teknik Pertambangan ITB, angkatan 2018. Btw, gimana nih rasanya lulus SMA di tengah pandemi ini? Sedih, alasannya nggak ada perpisahan? Bingung, mau lanjut kuliah dimana karena kurang dapet sosialisasi dari sekolah? Takut, alasannya adalah STAN nggak buka pendaftaran tahun ini? Nah, disini Hanif hadir buat bantu teman intipers dari jurusan IPA yang masih resah mau ngambil jurusan apa setelah lulus SMA nanti. Mau ngambil teknik sipil, namun udah banyak banget saingannya, di setiap kampus juga ada. Pengen farmasi, nggak bisa kimia. Kedokteran? nggak suka biologi. Mau pindah jurusan IPS, sayang ilmunya 3 tahun di Sekolah Menengan Atas. Makanya, sabi banget nih diintip dulu, jurusan yang limited edition dan cepet membuatkaya ini, cekidoott!!


Belajar apa aja sih, kak, di Teknik Pertambangan ITB?


Disini, akan dipelajari teknologi, bisnis, dan ilmu pengetahuan yang berhubungan dengan pemanfaatan sumberdaya mineral dan batubara. Gampangnya sih tenntang gimana caranya kita nyari bahan galian (baca : emas, besi, batupasir, batubara), terus gimana ngambilnya dari bawah tanah, pakai alat apa, gimana cara bersihin emas yang penuh tanah, mau dijual kemana, gimana ngitung pendanaannya, dan gimana cara memperbaiki lokasi yang udah kita bongkar buat nyari bahan galian itu. Di ITB, untuk bab prospeksi (nyari si emas tadi) akan difokuskan oleh Teknik Geofisika, untuk pembuatan dan pemurniannya (bersihin emasnya) akan difokuskan pada Teknik Metalurgi, sedangkan untuk pemanfaatan sumberdaya berupa fluida (oil and gas) akan dipelajari oleh Teknik Perminyakan. Mereka serupa tetapi tak sama, jadi jangan keliru ya!


/Btw kita mundur sedikit ya. Dari keluarga FTTM, khusus di Teknik Pertambangan ini ada acara peminatan. Bisa dipilih eksklusif oleh lulusan SNMPTN, jadi nggak perlu bersaing IP dengan kawan se-FTTM buat masuk jurusan ini di penjurusan nanti dikala semester 3!/


Wah kayaknya seru tuh, tetapi niscaya capek kak kalo ngambil emas gitu, nyangkul-nyangkul gitu, kak?


Wets, nyangkul?! Ini dia, stigma yang masih keliru di kelompok muda-mudi Indonesia /btw, nggak cuma di Indonesia aja sih, soalnya saya punya temen orang luar dan katanya banyak juga yang nggak tau soal pertambangan alasannya adalah di negara mereka nggak ada pertambangan/. Perlu dimengerti nambang emas itu nggak pake cangkul atau sekop biasa sahabat, tetapi pake cangkul dan sekop yang super duper gede. Alatnya dinamakan excavator atau power shovel untuk tambang terbuka, beda lagi alatnya untuk tambang bawah tanah. Fyi, coba cari “bucket wheel excavator” atau “dump truck” di mesin penelusuran sahabat, seenggaknya biar kebayang sebesar apa sih alat yang digunain buat nambang itu!


Mata kuliah Teknik Pertambangan ITB yg keren ada apa aja, kak? 


Semuanya keren banget, alasannya adalah pada umumnya materinya belum pernah dipelajari di SMA. Terkesan agak tertutup dari warga sipil sebab emang kebanyakan mahasiswa yang ngambil jurusan ini bakal kerja jauh dari keramaian kota, jadi agak kurang terekspos di masyarakat.. huhu duka ya..  Etss, tapi sedih kalian bakal terbayar dengan tau matkul-matkul yg kece banget ini, yang kabarnya cuma dipelajari di tambang! Apa itu? Yup, pengeboran dan peledakan /ini salah satu alasanku masuk sini, hehe/. Bukan dilatih buat jadi teroris ya, namun peledakan disini dilaksanakan buat memecah batuan yang nutupin si emas, sebab excavator itu kurang kuat kalo disuruh ‘nggali watu raksasa utuh. Disini, kita juga bakal mencar ilmu apa itu kristal. Iya, kristal, materi terkeras yang berkilau itu. Keren ‘kan?


Seputar Laboratorium Teknik Pertambangan ITB


Institut teknologi rasanya nggak afdol ya, kalo nggak ada lab di acara studinya. Di teknik pertambangan sendiri, ada 9 laboratorium yang bakal menemani sahabat Intipers dalam aktivitas perkuliahan! Wow, aku aja baru sadar ada sebanyak itu pas nulis kisah ini, haha. Sembilan lab ini yaitu lab ventilasi tambang, lab komputasi dan ekonomi mineral, lab geomekanika dan peralatan tambang, lab hidrogeologi dan hidrogeokimia, lab lingkungan tambang, lab mineralogi, mikroskopi, dan geokimia, lab kristal mineral batuan, lab teknik eksplorasi dan penilaian bahan galian, serta lab penyusunan rencana dan valuasi tambang.


Kelompok keahliannya (KK) Teknik Pertambangan ITB ada apa aja, kak?


Di semester 5 nanti, akan ada subpenjurusan dan prodi ini terbagi menjadi 2 golongan kemampuan, yakni Teknik Pertambangan dan Eksplorasi Sumberdaya Bumi (ESDB). Bedanya apa kak? Di teknik pertambangan, akan difokuskan pada eksploitasi, sedangkan di ESDB akan konsentrasi pada eksplorasi. Nantinya, lulusan ESDB akan collab bersamasarjana teknik geologi, teknik geofisika, buat nyari sumberdaya dengan banyak sekali cara, bisa dengan memetakannya dengan gelombang, magnet, gravitasi, dsb. Selain itu, mereka juga sering diharuskan buat menggeluti pribadi ke hutan untuk ngeliat singkapan batuan supaya data yang dimiliki kian banyak. Dikedua KK ini juga bakal diajarin ngoding, lho!


Kegiatan ekskursi di PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk Cirebon


Tips dong kak supaya bisa survive di jurusan Teknik Pertambangan ITB?


Pertama, senantiasa inget tujuan kau. Mau jadi kaya, mau cepat membahagiakan orang bau tanah, mau ngerasain kerja di alam bebas, mau sering jalan-jalan. Apun itu senantiasa inget tujuan kau masuk jurusan ini, alasannya prosesnya bakal sangatberat! Kedua, pandailah bergaul. Bukannya meremehkan, tetapi saya percaya kau bakal kesulitan kalo kau hanya berjuang sendirian di jurusan ini. Mungkin di TPB masih mampu, namun semakin kesini, banyak hal yang akan sungguh sulit dipelajari kalo sendirian. Maka diciptakanlah Himpunan Mahasiswa Tambang yang bakal menaungi kalian selama di kampus ini, mulai dari akademiknya, link ke perusahaan, wadah organisasi, dll. Intinya, jangan coba jadi apatis atau jadi mahasiswa kupu-kupu!


Ketiga, ini udah jadi kiat paling biasa , ialah time management. Ingat, sobat Intipers akan dihadapkan pada jadwal yang serig bentrok, alasannya adalah dosen datang-tiba nggak masuk dan mau ganti acara kelas. Belum lagi program himpunan yang  padat, kepanitiaan serta UKM yang kadang ada suka bikin jadwal mendadak. Keempat, biarkan dirimu beristirahat, karena jadwal akan sangat padat, hehe.  And, last but not least, akrablah dengan sahabat, kating, sampai Yang Mulia Dosen. Rasanya nggak perlu dijelasin, nanti kalian rasain sendiri deh “faedah”nya!


Prospek kerjanya gimana, kak?


Satu pertanyaan yang pasti dilontarkan sobat Intipers dikala nyari-nyari jurusan, harapan kerjanya gimana kak? Nanti kerjanya dimana? Nah, kesempatan kerja sarjana Teknik Pertambangan itu luas bangett! Kenapa bisa gitu, kak? Jenis materi galian yang hendak diambil sangatlah banyak dan beragam, juga untuk mendukung pembangunan negara yang terus berlangsung, maka industri pertambangan mampu dipastikan akan senantiasa ada. Sobat bisa kerja di industri pertambangan, mulai dari yang kecil, sampe perusahaan raksasa kayak Freeport! Bisa juga kerja di industri batubara, emas, bahan galian mineral industri, seperti tambang marmer (iya, marmer di rumah kalian itu juga kerjaannya anak tambang), granit, pasir, gipsum, welirang, kapur, daaaaann banyak lagi.


Temen-temen Intipers juga bisa kerja di perusahaan kontraktor, yaitu perusahaan yang menyewakan alat-alat berat, seperti teman kita si excavator tadi, juga mining service yang melayani peledakan. Oh iya, umumnya, namun nggak semua, wanita yang akan ngambil jurusan ini bakal cemas sama pertanyaan “Kalo nggak mau panas-panasan kerja di site tambang gitu ada alternatif lain nggak, kak? Terus bakal dipandang sebelah mata gitu nggak ya sama perusahaan?”Jawabannya ada! Sobat Intipers mampu kerja di Perbankan, untuk analisis kelayakan ekonomi tambang, bisa juga di instansi pemerintahan seperti Dirjen Minerba, kementrian ESDM, dan Instansi akademik, seperti dosen atau peneliti, serta menjadi konsultan penambangan. Perusahaan juga sebenernya nggak ngebedain gender kok, yang penting IPK elok dikala ngelamar kerja, dan punya semangat juang serta kemauan buat belajar yang tinggi. Itu aja yang aku denger dari para alumni. Banyak banget, ‘kan? Jadi nggak usah takut ‘nganggur lama’ kalo udah milih jurusan ini, alasannya adalah lowongan kerja bertebaran dimana-mana!


Kode konten: X254




Sumber we.com


EmoticonEmoticon

:)
:(
hihi
:-)
:D
=D
:-d
;(
;-(
@-)
:o
:>)
(o)
:p
:-?
(p)
:-s
8-)
:-t
:-b
b-(
(y)
x-)
(h)