Selasa, 01 Desember 2020

Akuntansi Undiksha / Univesitas Pendidikan Ganesha (Ayu)

Hallo Intipers. Perkenalkan nama saya Ni Nyoman Ayu Salinding, mahasiswi jurusan Ekonomi dan Akuntansi Prodi Akuntansi, angkatan 2017 semester 6. Disini aku akan membagikan pengalaman saya menjadi salah satu mahasiswi di prodi Akuntansi. Mau tahu ceritanya ? yuk, disimak!


Bagi sahabat-sobat yang mau bertanya atau diskusi, mampu komen di bawah artikel ini. Kalau sempat akan dibalas ya, jawabannya akan masuk ke email kalian kok. Pastikan kalian baca sampe beres dulu postingan ini sebelum mengajukan pertanyaan.


Apa sih yang dipelajari di Prodi Akuntansi Undiksha ?


Akuntansi ? apa sih akuntansi itu ? Makara, Akuntansi yaitu proses untuk mengidentifikasi, mengukur dan mengkomunikasikan isu ekonomi untuk menerima keputusan-keputusan yang tepat dari pengguna gosip. Sudah jelaskan apa itu akuntansi. Akuntansi lebih merujuk ke ekonomi sehingga acuan pelajarannya ada keuangan, perpajakan, audit dll.


Banyak orang menyampaikan bahwa berguru di Akuntansi itu kerjaanya cuma ngitungin uang yang tidak kelihatan. Pandangan secara eksklusif sih hampir benar alasannya adalah pelajaran yang diterima memang tidak terlepas dari angka. Angka yang dimaksud adalah jumlah rupiah yang ada. Contohnya berapa banyak keuntungan yang diterima, kerugian yang dialami sebuah perusahaan, sehingga hal ini sudah tidak aneh lagi.


Tetapi saya secara langsung kurang setuju dengan pandangan orang-orang yang menyampaikan bahwa mahasiswa atau lulusan Akuntansi itu orangnya “pelit”, saya berani menyampaikan bahwa persepsi itu tidak benar. Mahasiswa Akuntansi tidak pelit, hanya saja lebih berpikir untuk meminimalisir pengeluaran dan memegang teguh prinsip ekonomi yang artinya pengorbanan sekecil-kecilnya untuk memperoleh hasil sebesar-besarnya.


Mata Kuliah dan Tugas Khas di Akuntasi Undiksha?


Seperti halnya di prodi lain, Akuntansi punya banyak mata kuliah. Mulai dari yang berbau duit sampai yang tidak berbau sekalipun. Contonya yaitu Pengantar Akuntansi I, Pengantar Akuntansi II, Akuntasi Keungan, Akuntansi Keuangan Lanjutan I, Akuntansi Keuangan Lanjutan II, Manajemen Keuangan, Manejemen Pemasaran, Perpajakan, Auditing dan masih banyak lagi.


Dari sekian banyak mata kuliah di Akuntansi, aku sungguh terpesona dengan Auditing. Mengapa ? karena dosen pengampu mata kuliah ini fleksibel dan sungguh memberi gagasan meskipun mata kuliah ini sedikit lebih rumit ketimbang mata kuliah lainnya alasannya tugasnya adalah mengaudit (menyelidiki) hasil atau laporan keuangan dari sebuah perusahaan. Sehingga tugasnya yaitu membaca laporan keuangan yang ada dari perusahaan, lalu mulai menduga-duga apakah ini benar atau tidak, apakah tidak ada kecurangan dan lain-lain. Makara, tidak ada kata bosan dalam setiap konferensi.


Selain Auditing, mata kuliah yang paling berkesan dan banyak menyita liburan ialah Akuntansi, baik itu dari pengirim akuntansi, akuntansi keuangan, akuntansi keuangan lanjutan, seluruhnya sama, sama-sama bikin capek dan menarik, mengapa menawan ? sebab semakin tinggi tingkatan (semester) berarti makin tinggi dan dalam pula materi yang dibahas. Materi Akuntansi yang mulanya hanya menjurnal kemudian membuat neraca saja tidak cukup, tetapi lanjut untuk membahas saham, obligasi, bagaimana mencatat laporan konsolisasi dan masih banyak lagi. Dengan demikian, peran khasnya adalah membuat laporan keuangan yang pastinya berbau duit. Yaa, walaupun telah berjuta-juta tapi cuma dikertas aja.


Kegiatan berorganisasi


Tips-tips untuk Mahasiswa Baru di Prodi Akuntansi Undiksha ?


Dalam belajar tentu tidak terlepas dari kata “Cape”. Untuk Maba di Prodi Akuntansi Undiksha, tetap semangat, minimalisir mengeluh, dan pastinya akad. Hal paling penting ialah janji, hal sukar dalam kuliahpun akan terlewati bila akad kita besar dan kuat. Secara istimewa, aku ingin menyinggung Maba yang berasal dari jurusan IPA kemudian masuk Prodi Akuntansi. Kalian tidak salah, karena kita senasib. Jurusan IPA jauh berlawanan dari Akuntansi, pengalaman saya secara langsung yaitu dari segi penggunaan kalkulator. Belajarlah untuk membiasakan diri menyaksikan angka-angka yang ada pada kalkulator dan menggunakan dengan cepat. Mungkin ini terdengar lucu, namun hal sederhana ini jikalau tidak dilatih akan mempersulit di lalu hari. Jadi kembali lagi terhadap akad, seribet dan sesusah apapun di prodi Akuntansi, jikalau janji yang dimiliki besar dan besar lengan berkuasa, percaya pasti bisa dilalui dengan mudah.


Tips berikutnya yaitu, ikut dan bergabunglah dalam organisasi kampus. Mengapa? karena dengan mengikuti organisasi kampus, kita akan lebih terlatih dalam berbicara didepan orang banyak, bertanggungjawab, dan mampu menghargai waktu. Tetapi, kadang-kadang banyak Maba yang justru terlalu berlebihan dalam mengikuti organisasi. Alangkah lebih baik bila menentukan satu organisasi saja yang cocok dengan impian dan jikalau memungkinkan sesuai dengan jurusan yang kita pilih.


Seperti pengalaman aku yang diberi akidah menjadi seorang Bendahara Umum disalah satu organisasi kampus. Organisasi satu-satunya namun organisasi ini bisa menolong saya dalam mengaplikasikan teori yang saya terima di kelas. Sehingga tidak lagi menjumlah duit yang tidak kelihatan namun mampu secara konkret. Kaprikornus, seleksilah yang cocok dengan cita-cita kita dan ingat tujuan kita masuk kampus ialah kuliah. Jangan hingga memilih terlalu banyak organisasi dan mempunyai tanggung jawab yang besar hingga lupa akan tujuan yang bergotong-royong.


Prospek kerja dan Alumni lazimnya kerja dimana ?


Banyak orang mengatakan bahwa bila sudah memilih jurusan atau prodi Akuntansi maka kerjaannya yaitu menjadi Pegawai Bank. Tetapi mampu dikatakan bahwa tidak hanya itu saja pekerjaan yang mampu diraih atau dilakukan saat lulus nanti. Banyak Alumni yang ketika ini telah melakukan pekerjaan sebagai auditor, manajer bank, administrasi keuangan di rumah sakit, konsultan pajak, dosen, dan lain sebagainya. Tetapi, memang semua itu tidak dengan gampang ditemukan, banyak patokan yang mesti dilalui. Misalnya saja menjadi seorang auditor. Menjadi auditor tidak bisa cuma dengan ijazah sarjana ekonomi saja, tetapi perlu sertifikat-akta khusus yang digunakan semoga mampu menjadi auditor yang handal.


Harapan dan rencana sehabis lulus ?


Ketika ditanya harapan, bantu-membantu sungguh banyak harapan. Pengen jadi ini, itu, ini, itu. Tapi yang menjadi keinginan besar setelah lulus nanti yakni masuk ke salah satu perusahaan BUMN (Badan Usaha Milik Negara), jika ditanya lagi mengapa ? mungkin saya tidak bisa menjawab secara baik dan benar alasannya adalah impian aku ini hanya karena ketertarikan saya yang ingin masuk ke perusahaan BUMN. Selain itu impian kedua yakni menjadi seorang pebisnis. Saya sangat tertarik dan bergairah dalam mengikuti seminar-seminar dan bahkan ikut eksklusif dalam aktivitas usaha kecil-kecilan disaat kuliah, alasannya adalah selaku insan tentu mesti punya banyak rencana, jikalau planning dan impian pertama tidak tercapai, masih bisa ke rencana atau impian selanjutnya. Sehingga, tidak berfokus pada satu cita-cita saja.


Kode konten: X243




Sumber we.com


EmoticonEmoticon

:)
:(
hihi
:-)
:D
=D
:-d
;(
;-(
@-)
:o
:>)
(o)
:p
:-?
(p)
:-s
8-)
:-t
:-b
b-(
(y)
x-)
(h)