Sabtu, 23 Januari 2021

Kimia Institut Teknologi Sumatera (Cantik)

Simak YUK!! Hallo intipers. Perkenalkan saya Bagus Wira Kumar lazimdipanggil Wira. Mahasiswa jurusan Kimia Murni di Institut Teknologi Sumatera angkatan 2018. Kali ini aku ingin membagikan sedikit pengalaman kuliah yang telah aku lalui selama 4 semester di jurusan kimia murni. Penasaran kan?? Yuk, simak pengalaman saya. Bagi teman-teman yang akan bertanya atau diskusi mampu komen di bawah postingan ini. Kalau sempat aku balas ya, jawabannya akan masuk ke email kalian kok, tentukan kalian baca sampe beres dulu artikel ini sebelum mengajukan pertanyaan.


Apa yang dipelajari di Kimia Institut Teknologi Sumatera?


Sesuai namanya, kita diajarkan tentang basic-basic dasar ilmu kimia. Menurut aku, Jurusan Kimia murni yakni jurusan paket lengkap dibanding jurusan lain yang ada di Institut Teknologi Sumatera. Buat kalian yang sedang mempertimbangkan jurusan Kimia murni sebagai jurusan pengantar kala depan kalian, aku betul-betul salut. Selama ini sungguh jarang ada yang menjadikan jurusan kimia murni sebagai opsi dalam hidupnya. Mungkin alasannya adalah mata kuliahnya yang dianggap susah atau prospek kelulusannya yang dianggap sempit.


So, mari kita gali wacana jurusan kimia murni. Buat kalian yang mengambil jurusan kimia murni cuma untuk menyingkir dari pelajaran fisika, berarti kalian salah jurusan. Kenapa? Karena hingga selesai masa perkuliahan pun kalian akan bertemu dengan yang namanya fisika, tidak hanya fisika namun ada juga biologinya. Dikemas seperti bumbu-bumbu kimia, mata kuliah seperti Fisika Dasar I dan II), Kimia Fisik ( I, II, III ), Kinetika Kimia, Termodinamika Kimia, Spektroskopi Kimia akan berhasil menciptakan kepala kita sakit kepala tujuh keliling. Apalagi didukung dengan dosen yang kadang seneng banget kasih nilai C dan D buat mahasiswanya. Tapi kalian jangan takut, percayakan pada kesanggupan. Kita dan tetaplah berupaya.


Apa bedanya Kimia Murni dengan Teknik Kimia dan Pendidikan Kimia?


Didunia perkuliahan, mendengar kata kimia mengacu pada 3 jurusan ( kimia murni, teknik kimia dan pendidikan kimia). Untuk pendidikan kimia, kompetensi lulusannya ialah selaku pengajar atau calon guru. Makara sesudah lulus mampu pribadi melamar di instansi pendidikan atau bimbel. Nah, ada dua jurusan yang berbeda tetapi sering dianggap sama. Kebanyakan orang mungkin lebih mengenal teknik kimia. Padahal jurusan kimia murni bangkit sendiri, tidak sama dengan jurusan teknik kimia.


Lalu apa bedanya jurusan kimia murni dengan teknik kimia? Simak yuk!



  1. Bedakan dulu fakultas yang menaungi kedua jurusan ini. Kimia Murni berada dibawah fakultas MIPA , sementara jurusan Teknik Kimia berada dalam fakultas teknik.

  2. Dari namanya saja sudah nampak satu perbedaan mencolok. Belajar di jurusan kimia murni lebih bersifat analitik. Menganalisa suatu proses kimiawi sampai komponen terkecil. Kegiatannya didominasi pengujian-pengunian di laboratorium. Sementara jurusan Teknik Kimia lebih menitikberatkan proses kimiawi secara teknis. Kompetensi lulusannya mempunyai wawasan cukup luas wacana proses-proses dalam industri kimia.

  3. Jurusan Kimia murni lebih fokus pada pengembangan sebuah produk. Jurusan kimia murni mendesain produk, mulai dari ( menentukan kualitas materi baku, melakukan uji coba, lalu merumuskan reaksi yang terjadi didalam proses tersebut). Sementara jurusan kimia mengarah pada proses industri, mendesain prosesnya, memiliki masalah dengan metode kerja mesin dan tahap-tahap bikinan. Dalam dunia industri, lulusan dari kedua jurusan ini akan melakukan pekerjaan sama untuk mengembangkan hasil ( produk ).

  4. Meski sama-sama mempelajari kimia, porsinya dalam kedua jurusan ini berlawanan. Di jurusan kimia murni, dari semester awal sampai alhir didominasi ilmu kimia dan aplikasinya di kehidupan sehari-hari ( fisika, matematika, dan biologi ). Sedangkan di jurusan teknik kimia, porsinya lebih kecil dibandingkan jurusan kimia murni. Jurusan teknik kimia lebih bersifat aplikatif. Rumusan teori reaksi kimia diaplikasikan pribadi dalam proses skala besar atau industri. Nah itulah beberapa perbedaan antara jurusan kimia murni, teknik kimia dan pendidikan kimia.


Mata kuliah dan Dosen Favorit?


Banyak sekali yang dipelajari mirip Dasar-dasar kimia analitik, senyawa organik monofungsi,  kimia bagian kalangan utama, struktur dan ikatan kimia, visualisasi pemodelan molekul dan Masih banyak lagi. Mata kuliah favorit aku ada dua.


Yang pertama, mata kuliah dasar-dasar kimia analitik. Hal mempesona yang dipelajari adalah ketika mencar ilmu aku mendapatkan banyak sekali insight dan persepsi secara teori dan logika kepada problem-persoalan dalam proses atau reaksi yang terjadi dalam sebuah analit dan bagaimana cara mengatasinya. Contoh simpelnya jikalau menurut teori analisis dibagi menjadi dua adalah kualitatif dan kuantitatif, seseorang melaksanakan titrasi asam basa dengan menggunakan teori tersebut seseorang dengan sungguh gampang menganalisa suatu titrasi yang terjadi baik proses, reaksi serta produk yang dihasilkan. Mata kuliah ini diajarkan pribadi oleh dosen dengan teori serta uji laboratorium.Mata kuliah kedua yang memiliki arti, yakni Visualisasi pemodelan molekul. Dimata kuliah ini diajarkan proses bagaimana seseorang mampu menggambarkan sebuah molekul. Kita juga diajarkan untuk mengetahui teori serta aplikasi yang kaitannya dengan bidang, serta model molekul dalam sebuah reaksi kimia.


Sementara dosen favorit aku Pak Prio Santoso dan Pak Handajaya Rusli. Mereka bisa menyampaikan materi yang rumit menjadi hal yang sangat sederhana dengan gaya humornya yang me jadi ciri khas dia sehingga gampang dipahami oleh mahasiswa-mahasiswanya.


Konsentrasi di Kimia Murni Institut Teknologi Sumatera?


Pada pada dasarnya dijurusan ini terdapat beberala bidang kemampuan, antara lain:

1. Biokimia : ilmu yang mempelajari wacana struktur dan fungsi komponen seluler dalam makhluk hidup mirip protein, karbohidrat, asam nukleat, lemak dan biomolekul lainnya.

2. Kimia Fisik : ilmu yang mempelajari tentang fenomena makroskopik, mikroskopik, atom, subatom dan partikel dalam sistem dan proses Kimia menurut prinsip-prinsip dan desain-desain fisika dengan bidang khusus seperti Termodinamika kimia, kimia kuantum dan kinetika.

3. Kimia Analitik : ilmu yang mempelajari tentang pemisahan, kenali, dan kualifikasi komponen kimia dalam materi alam maupun buatan. Terdiri dari dua Analisis kuantitatif dan Analisis Kualitatif.

4. Kimia Organik : ilmu yang mempelajari ihwal struktur, sifat, komposisi, reaksi, dan sintesis senyawa organik yang dibangun oleh karbon, hidrogen dan dapat mengandung bagian lain seperti nitrogen, oksigen, fospor, halogen dan welirang.

5. Kimia Anorganik : ilmu yang mempelajari perihal sifat dan reaksi senyawa anorganik yang berupa cincin atau rantai.


Prospek Kerja bagi lulusan Jurusan Kimia Murni dimana?


Di masa kemajuan industri kimia yang pesat seperti kini ini, prospem kerja lulusan Kimia murni cukup prospektif. Bahkan cakupan kerjanya juga sungguh luas. Berikut beberapa prospek kerja lulusan kimia murni.


1. Analisis Laboratorium

Saat ini, banyak industri yang berhubungan dengan kimia memerlukan jasa dari seorang analis laboratorium untuk menunjang proses produksi.


2. QC ( Quality Control ) dan QA ( Quality Assurance )

QC ( Quality Control ) bertugas melakukan pengecekan materi baku dari supplier dan mengecek dokumen penting yang lain. Sedangkan QA ( Quality Assurance ) bertugas menjamin mutu produk yang dihasilkan dan menentukan proses pengerjaan produk tersebut sesuai dengan tolok ukur dan kriteria yang telah diputuskan.


3. Spesialis Kesehatan dan Keselamatan Lingkungan

Profesi ini bertugas untuk menghimpun sampel dari gas, tanah, air dan bahan yang lain untuk diuji.


Dan masih banyak lagi harapan kelulusannya yang tidak mampu disebutkan satu persatu.


Tips untuk Maba di Jurusan Kimia Institut Teknologi Sumatera


Mata kuliah di jurusan kimia ini banyak berhubungan dengan kehidupan. Maka, jadikan ilmu yang kita dapatkan sebagai senjata untuk mengatasi persoalan yang kita miliki. Ilmu yang mau lebih mengetahui kita bila dikaitkan dengan problem yang kita miliki. Banyak berlatih terhadap kepekaan sosial dan yakin pada kemampuan yang kita miliki niscaya akan berfaedah bagi orang banyak. Selain itu keluarlah dari zona nyaman dengan mengikuti serangkaian organisasi, training serta magang di berbagai tempat

Tujuannya untuk mengasah softskill, memperbesar pengalaman berkesan, serta memperbanyak korelasi atau teman. Tips selanjutnya, ikuti aktivitas baik internal maupun eksternal kampus yang berdasarkan kau sesuai dengan kemampuan yang ingin kau tingkatkan.


Harapan dan Rencana sesudah lulus?


Saya ingin lebih fokus mengembangkan ilmu kimia yang aku dapatkan. Maka dari itu saya bertekad untuk melanjutkan studi S2 diluar negeri dengan sasaran mendapatkan beasiswa LPDP. Untuk menunjang target saya tersebut saya harus berlatih semenjak kini dengan cara aktif kegiatan baik internal maupun eksternal kampus yang mendorong kemampuan aku, serta melatih diri dalam berbahasa gila utamanya bahasa inggris.

Rencana kedua aku, ingin membuka sebuah perjuangan, kedai kopi ala kimia dengam nuansa dan berbalut serba kimia alasannya adalah aku ingin membuat lapangan pekerjaan gres di indonesia.


Kode Konten: X180



Sumber we.com


EmoticonEmoticon