Jumat, 08 Januari 2021

Teknologi Pangan Dan Hasil Pertanian Ugm (Dyah)

Halo Intipers! Perkenalkan aku Dyah Sekar, lazimdipanggil Dysek atau Sekar. Sekarang aku tengah menjalani semester 4 di jurusan Teknologi Pangan dan Hasil Pertanian Universitas Gadjah Mada (UGM). Aku angkatan 2018, Melalui goresan pena ini, aku ingin sharing kepada sahabat-sahabat perihal jurusan Teknologi Pangan dan Hasil Pertanian di Universitas Gadjah Mada. Yuk, coba tengok!


Berkenalan dengan Jurusan Teknologi Pangan dan Hasil Pertanian


Apa sih yang terlintas di anggapan teman-sobat ketika mendengar tentang jurusan Teknologi Pangan? Jurusan yang sarat kimia dan biologi? Atau asumsi bahwa disini teman-sahabat akan berkreasi untuk menciptakan aneka macam masakan?


Teknologi Pangan dan Hasil Pertanian (TPHP) ialah disiplin ilmu sains terapan yang mengombinasikan dasar ilmu biokimia, teknik, mikrobiologi, gizi, dan sensoris pada masakan. Ilmu-ilmu ini akan dipraktekkan dalam skala besar seperti industri dan pemerintahan, baik untuk bikinan, pengawetan, maupun penyimpanan makanan. Di Teknologi Pangan dan Hasil Pertanian, kita berguru bagaimana mengatasi bahan masakan, proses pengolahannya, hingga menjadi suatu produk yang aman, bergizi, serta dapat diterima oleh konsumen. Sebagai pola, kita dapat mengetahui bagaimana cara mengolah susu segar yang gres diperah dari sapi hingga menjadi susu kotak UHT yang dapat kita dapatkan di supermarket. Di TPHP, sahabat-sahabat nggak sebatas diajarkan aspek sains dari pangan saja lho, namun juga ilmu ekonomi, sosial, dan kewirausahaan.


Di Universitas Gadjah Mada, prodi Teknologi Pangan dan Hasil Pertanian bernaung di bawah Fakultas Teknologi Pertanian, bukan Fakultas Teknik.


Bagi kalian yang ingin menerima berita jurusan dan masuk sekolah tinggi tinggi follow Instagram @intipkuliah. Akan ada live lebih dari 60 jurusan per bulan. Klik Disini


Teknologi Pangan itu Masak-Masak kan? Terus Ada Fisikanya Nggak?


Teknologi Pangan? Lulus mau buka catering?”


Kalimat lucu sekaligus miris diatas pernah didengar oleh temanku. Mentang-mentang ada kata ‘pangan’ di nama jurusan ini, pribadi terlintas aktivitas masak-mengolah makanan. Padahal, seni mengolah masakan dipelajari di jurusan Tata Boga. Di Teknologi Pangan, kita berguru tentang faktor sains dari materi pangan, pembuatan, sampai pemasarannya. Gampangnya, anak Tata Boga jadi chef di kedai makanan, kalau anak TPHP jadi orang dibalik mie instan dan biskuit yang kamu temui di swalayan.


Di TPHP nggak ada Fisika? Ups, salah! Porsi bahan Biologi dan Kimia memang banyak banget, namun kenapa sih fisika mesti tetap dipelajari di jurusan ini? Namanya saja ‘teknologi pangan’, ada kata ‘teknologi’-nya. Pasti kita harus bermasalah dengan alat, mesin, dan teknologi untuk mengolah materi pangan. Kita juga mesti tahu sifat fisik (contoh : warna dan tekstur) dari bahan pangan semoga bisa menciptakan produk yang kekal dan berkualitas.


Kimia, Biologi, Persilangannya, dan Mata Kuliah Lain


Di semester 1, kami mendapatkan mata kuliah dasar seperti Fisika, Biologi, Matematika, dan Kimia. Ada juga matakuliah wajib adalah PKn dan Agama. Seperti pelajaran Sekolah Menengan Atas, tetapi dengan tingkat lebih tinggi.


Di semester-semester selanjutnya, barulah kami ‘nyemplung’ ke kuliah Teknologi Pangan yang bergotong-royong. Ada mata kuliah Biokimia, yaitu persilangan biologi dan kimia; Satuan Operasi, yakni penerapan Fisika di bidang pembuatan pangan; Mikrobiologi, Kimia Pangan, Kimia Fisika, Analisis Pangan, dan banyak lagi. Selain mata kuliah yang berhubungan dengan sains, kami juga dibekali mata kuliah yang bekerjasama dengan ekonomi, sosial, dan kewirausahaan. Contohnya mirip Ekonomi Teknik dan Perancangan Pabrik.


Mulai semester 3, sahabat-teman juga mampu mengambil mata kuliah pilihan sesuai minat. Mata kuliah opsi yang ditawarkan lazimnya berafiliasi dengan pembuatan komoditas, mirip Teknologi Tebu, Teknologi Buah dan Sayur, Bakery Teknologi Daging dan Ikan, Teknologi Fermentasi, Teknologi Pengemasan, Bioteknologi, dan sebagainya.


Mata kuliah yang kusukai adalah Ilmu Gizi dan Teknologi Kopi, Teh, dan Kakao. Sejak SMP, saya sangat menggemari pelajaran Biologi dan terpesona pada ilmu yang penuhdengan materi Biologi. Di Ilmu Gizi, aku mencar ilmu banyak tentang badan manusia yang notabene bekerjasama dengan Biologi. Selain itu, Ilmu Gizi nggak ada hitung-hitungannya, makanya aku suka! Hehe.. Aku bahagia mempelajari Teknologi Kopi, Teh, dan Kakao alasannya adalah tertarik pada ketiga komoditas tersebut dan ingin mempunyai perjuangan yang bekerjasama dengan teh, kopi, maupun cokelat.


Teknologi Pangan dan Hasil Pertanian merupakan jurusan yang penuhpraktikum dan menjadi legendaris sebab laporan praktikum (laprak)-nya. Praktikum di TPHP secara garis besar membicarakan tentang mikrobiologi pangan, analisis kimia, sifat kimia pangan, pengoperasian alat pengolahan, serta pengelolaan limbah.


Apa Saja Sih Konsentrasi di Jurusan Teknologi Pangan dan Hasil Pertanian UGM?


Sebenarnya nggak ada peminatan khusus di jurusan Teknologi Pangan dan Hasil Pertanian UGM. Namun, mahasiswa mampu mengambil mata kuliah peminatan yang tepat keinginannya. Misalnya, aku tertarikdi bidang mikrobiologi dan bioteknologi, maka aku mengambil mata kuliah pilihan Mikrobiologi Industri dan Bioteknologi Pangan. Namun TPHP juga memfasilitasi beberapa lab dengan peminatan khusus untuk penelitian dan skripsi mahasiswa. Lab-lab tersebut yakni Laboratorium Kimia dan Biokimia Pangan, Laboratorium Bioteknologi, Laboratorium Pangan dan Gizi, Laboratorium Rekayasa Proses Pengolahan, dan Laboratorium Pengolahan Limbah.


Prospek Kerja Setelah Lulus dari Teknologi Pangan dan Hasil Pertanian UGM


Perjuangan 3-5 tahun alhasil terbayar dengan gelar S.T.P (Sarjana Teknologi Pertanian).Setelah lulus, banyak pilihan pekerjaan yang dapat dituju oleh para S.T.P. Biasanya, alumni TPHP melakukan pekerjaan di industri pangan selaku staff Research & Development (R&D), Quality Control (QC), supervisor bikinan, dan bab-bab lain. Banyak juga yang menetapkan untuk berwirausaha (pola : Cokelat Ndalem, oleh-oleh khas Jogja). Ada juga yang menjadi peneliti dan staff di Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), LIPI, Kementerian Pertanian, dan badan pemerintah yang lain, serta dosen dan tenaga didik. Tapi bila mau melakukan pekerjaan di industri yang jauh banget dari pangan juga bisa lho! Contohnya yaitu Mizter Popo, pendiri podcast horror Do You See What I See. Beliau yakni lulusan TPHP UGM dan memiliki perjuangan beras organik, tetapi juga bergerak di industri inovatif.


Tips dan Trick untuk Mahasiswa Baru di Jurusan Teknologi Pangan dan Hasil Pertanian dari Mahasiswa Nggak Tua-Tua Amat


Welcome to a new world! Selamat menjalani kuliah di TPHP UGM yang bakal penuh dinamika seperti naik roller coaster. Selain pusing, kuliah di TPHP UGM ini juga asyik banget lho.


Teman-sahabat akan berguru banyak banget ihwal masakan, mulai dari ilmu sainsnya, terobosan baru di bidang ini, hingga trik penjualan produk. Banyak info asyik dan relatable dengan keseharian yang bisa didapatkan dari kuliah TPHP. Contohnya adalah jadi tahu kenapa Ind**ie nggak boleh disantap banyak-banyak. Kami juga jadi lebih mengamati opsi makanan dan kesehatan, meskipun adakala doang. Habis berguru Mikrobiologi Pangan, jadi berpikir panjang jika mau beli gorengan di pinggir jalan dan selalu cuci tangan sebelum makan. Habis mencar ilmu Ilmu Gizi, jadi lebih hati-hati jika mau pembatasan makanan .


Praktikum dan laporannya selalu jadi hal yang memusingkan untuk anak-anak TPHP. Teman-sobat PASTI harus begadang untuk menyelesaikan laporan yang menumpuk, belum lagi peran dari dosen. Oleh alasannya adalah itu, cantik banget jikalau laporannya dicicil. Kami lazimmencicil laporan di jam sela-sela kelas, rapat, bahkan ketika nongkrong. Tetapi jangan cuma fokus melakukan laporan praktikum ya, peran dari dosen juga tertuntaskan.


Lihat vlog dari ribuan mahasiswa di seluruh Indonesia di Youtube Intip Kuliah. Klik Disini


Mengembangkan Diri di TPHP UGM


Selain belajar dengan betul-betul , jangan lupa untuk mengembangkan diri melalui organisasi, UKM, kontes, maupun acara exchange! Banyak peluang untuk sobat-sahabat mengembangkan diri di jurusan ini. Ada Keluarga Mahasiswa Teknologi Pangan dan Hasil Pertanian (TPHP) yang mampu memfasilitasi kita untuk berorganisasi. Selain itu, di Fakultas Teknologi Pertanian juga banyak opsi organisasi seperti BEM, Senat Mahasiswa, kalangan studi, pecinta alam, dan banyak lagi. Malas berorganisasi? Nggak apa-apa, bisa ikut kepanitiaan atau lomba aja kok. Bagi kamu yang ingin banyak bergerak di keilmuan, mampu mengikuti kontes essay dan karya tulis, inovasi pangan, ataupun Program Kreativitas Mahasiswa (PKM). Universitas Gadjah Mada juga punya acara pengembangan kepemimpinan dan kewirausahaan, lho! Selain itu, TPHP UGM juga membuka peluang untuk exchange ke beberapa negara, adalah Jepang, Swedia, dan Thailand.


Ssst.. Kukasih tahu nih, meskipun sebagian besar mahasiswa TPHP aktif berorganisasi, exchange, dan ngevent, banyak banget mahasiswa TPHP yang lulus sempurna waktu dan cumlaude!


Bagaimana? Tertarik tidak untuk berkuliah di prodi Teknologi Pangan dan Hasil Pertanian? Kalau tertarik, kutunggu sahabat-sahabat di sini! Hehe… Untuk kalian yang sedang berjuang untuk masuk ke jurusan yang kalian kehendaki, tetap semangat, berpikir konkret, dan terus berdoa! Semoga Semesta mendukung! See you on top.


Kode Konten: X210




Sumber we.com


EmoticonEmoticon