Sabtu, 22 Februari 2020

Pengertian Dan Fungsi Theodolit

BelajarSipil.com – Theodolit ialah salah satu alat ukur tanah yang digunakan untuk memilih tinggi tanah dengan sudut mendatar dan sudut tegak. Berbeda dengan waterpass yang hanya mempunyai sudut mendatar saja. Di dalam theodolit sudut yang mampu di baca mampu hingga pada satuan sekon (detik).


Theodolite ialah alat yang paling canggih di antara peralatan yang digunakan dalam survei. Pada dasarnya alat ini berupa suatu teleskop yang diposisikan pada sebuah dasar berupa membulat (piringan) yang dapat diputar-putar mengelilingi sumbu vertikal, sehingga memungkinkan sudut horisontal untuk dibaca. Teleskop tersebut juga dipasang pada piringan kedua dan dapat diputarputar mengelilingi sumbu horisontal, sehingga memungkinkan sudut vertikal untuk dibaca. Kedua sudut tersebut dapat dibaca dengan tingkat kecermatan sungguh tinggi (Farrington 1997).


Theodolit

Survei dengan memakai theodolite dilakukan bila situs yang hendak dipetakan luas dan atau cukup susah untuk diukur, dan utamanya kalau situs tersebut mempunyai relief atau perbedaan ketinggian yang besar. Dengan menggunakan alat ini, keseluruhan kenampakan atau gejala akan mampu dipetakan dengan cepat dan efisien (Farrington 1997).


Instrumen pertama lebih seperti alat survey theodolit benar yakni kemungkinan yang dibangun oleh Joshua Habermel (de: Erasmus Habermehl) di Jerman pada 1576, lengkap dengan kompas dan tripod.


Awal altazimuth instrumen yang berisikan dasar lulus dengan penuh bulat di sayap vertikal dan sudut pengukuran perangkat yang paling kerap setengah lingkaran. Alidade pada sebuah dasar yang digunakan untuk menyaksikan obyek untuk pengukuran sudut horisontal, dan yang kedua alidade sudah terpasang pada vertikal setengah bundar. Nanti satu instrumen telah alidade pada vertikal setengah lingkaran dan setengah lingkaran keseluruhan sudah terpasang sehingga mampu dipakai untuk memberikan sudut horisontal secara eksklusif. Pada akhirnya, sederhana, buka-mata alidade diganti dengan pengamatan teleskop. Ini pertama kali dikerjakan oleh Jonathan Sisson pada 1725.


Alat survey theodolite yang menjadi terbaru, akurat dalam instrumen 1787 dengan diperkenalkannya Jesse Ramsden alat survey theodolite besar yang populer, yang beliau buat menggunakan mesin pemisah sungguh akurat dari rancangan sendiri.


Di dalam pekerjaan – pekerjaan yang berafiliasi dengan ukur tanah, theodolit sering dipakai dalam bentuk pengukuran polygon, pemetaan situasi, maupun observasi matahari. Theodolit juga bisa berganti fungsinya menjadi seperti Pesawat Penyipat Datar bila sudut verticalnya dibuat 90º.


Dengan adanya teropong pada theodolit, maka theodolit mampu dibidikkan kesegala arah. Di dalam pekerjaan bangunan gedung, theodolit sering dipakai untuk memilih sudut siku-siku pada perencanaan / pekerjaan pondasi, theodolit juga mampu digunakan untuk mengukur ketinggian suatu bangunan bertingkat.



Sumber we.com


EmoticonEmoticon