Samsung Sm-G750h, Spesifikasi, Keunggulan Dan Kelemahan

Spesifikasi Utama Samsung SM-G750H Beserta Kelebihan dan Kekurangan, Lengkap Dengan Harga Bekas Terbaru 2020 - Kali ini saya akan mengulas hape Samsung dirilis sekitar 6 tahun silam, atau tepatnya bulan September 2014. Produk yang aku maksud adalah Galaxy SM-G750H atau yang lebih beken disebut Galaxy Mega 2. Samsung Galaxy Mega 2 merupakan salah satu dari sekian banyak hape yang pernah nangkring di etalase dagangan dan sempat saya pakai selama 8 hari. Selain Galaxy Mega 2, hape yang pernah di lapak barang jualan ada Realme 3, Samsung A6, Asus Z00WD, Mi A1 dll. Oia..setahu aku Galaxy Mega 2 sendiri hadir dalam beberapa varian, ada yang sudah support jaringan 4G LTE dengan isyarat produk SM-G750F, sedangkan untuk yang SM-G750H masih mentok di HSDPA. Secara fisik kedua tipe ini sangat identik sehingga sulit untuk dibedakan. Alasan aku mau diskusikan hape ini cuma pingin membuatkan saja pengalaman menggunakannya selama 8 hari yang sudah tergolong usang alasannya adalah biasanya cuma mampir 3-4 hari saja. Kebetulan juga saya mampu barangnya masih lumayan bagus dan laku dengan margin keuntungan yang lumayanlah wkwkwkwk. Yang mau dibahas dalam artikel kali ini ada 4 (empat) poin saja mirip : Spesifikasi hardware utamanya SoC, Layar, RAM, Storage (Penyimpanan), kapasitas baterai, jaringan ; Spesifikasi tata cara yang meliputi versi android dan Update  ; Kelebihan dan kelemahan (berdasarkan aku) ;  Harga bekas terkini . Dengan mengetahui 4 poin isu tadi prospeknya sih bisa memberi gambaran terperinci ihwal bagaimana sih Galaxy Mega 2 bila anda jadi beli. Jika baiklah, ayo kita lanjut…! Review Samsung Galaxy Mega 2 SM-G750H Spesifikasi Hardware Galaxy Mega 2 Layar : IPS LCD capacitive touchscreen, 720 x 1280 pixels, 6.0 inches ( 245 ppi pixel density) Multitouch ; SoC : Exynos 4415 Quad-core 1.5 GHz, GPU Mali-400 ; Memori : 1.5 GB ; Storage : 16 GB / 64 GB SD Card ; Baterai : 2800 mAh ; Jaringan : 2G, 3G, HSDPA ; Kamera : 8 MP + 2 MP ; Konektifitas : Wi-Fi 802.11 a/b/g/n, dual-grup band, Wi-Fi Direct, Wi-Fi hotspot │Bluetoothv4.0, A2DP, LE │microUSB v2.0, NFC ; Pilihan Warna : Hitam dan Putih. Bagi yang masih belum “ngeh” sama data diatas, aku beri sedikit klarifikasi…! SoC Exynos 4415  Chipset Exynos 4415 yang menjadi otak di Galaxy Mega 2 dikategorikan dalam set SoC Arsitektur ARMv7. SoC generasi ini dibuat dalam bermacam-macam proses fabrkasi mirip 45 nm, 32 dan 28 nm. Si Exynos 4415 ini sendiri dibuat dengan fabrikasi 28 nm yang secara ukuran telah niscaya lebih mini dibandingkan produk dengan fabrikasi lebih besar. Selain ukuran yang menjadi lebih kecil, tingkat konsumsi daya dan panas yang dihasilkan melalui buatan 28 nm jauh lebih efisien sehingga baterai jadi lebih kekal. Anda jangan bandingkan tampilan Exynos 4415 ini dengan Snapdragon 425 alasannya adalah sudah pasti kalah. Penyebabnya yakni SD 425 punya core lebih banyak meskipun sama-sama dibuat dengan fabrikasi 28 nm. Meski bukan aspek segalanya, tapi jumlah core pastinya sangat menghipnotis penampilan suatu Chipset, katanya..! Tapi secara penampilan sih ya..jika untuk pemakaian harian tidak bakalan problem utamanya untuk melaksanakan aplikasi Sosial Media kayak Facebook, Twitter dan Pinterest sejauh ini fine-fine saja. Cuma, untuk aplikasi pesan instan ke WhatsApp sering gak respons saat hidupin data seluler terus ada banyak keteranganpesan masuk. Kalau untuk problem kayak gini tampaknya sih wajar alasannya bukan sebab kesalahan tata cara atau apa tapi jumlah pesan yang bisa diolah disaat yang serupa memang terlampau banyak. Layar lebar sampai sulit dipegang…! Sebenarnya aku tergolong penyuka hape dengan layar lebar mirip pada umumnya hape keluaran sekarang yang rata-rata diatas 5 inci. Hape yang aku pakai sekarang ini layarnya 5.8 inci dan masih enak digenggam dan dioperasikan dengan satu tangan. Seperti data spesifikasi diatas Si Galaxy Mega 2 ini punya layar 6 inci yang secara hitung-hitungan hanya beda sedikit dengan hape yang kini saya pakai. Masalahnya Galaxy Mega 2 ini punya bezel lumayan tebal sehingga ukuran layarnya jadi membesar. Sebagai kalangan cowok dengan telapak tangan mungil yang menurut pertimbangan banyak orang selalu diburu-buru cewek saya agak kesulitan mengoperasikan si Mega 2 ini. Untungnya, layar lebar Samsung Galaxy Mega yang beresolusi HD ini lezat banget dikala digunakan streaming Youtube. Pandangan mata luas dan kalau digunakan baca-baca artikel web gak bikin sakit mata. Teks terlihat jelas meski ukurannya kecil. Memori 1.5 GB + Storage 16 GB Saya agak kecewa sama Galaxy Mega 2 sehabis mengetahui spesifikasi memori sistemnya yang nanggung banget. Bayangin saja, RAM 1,5 GB yang sebenarnya bakalan pas bila digenapkan jadi 2 GB saja. Sedangkan untuk Storagenya ada 16 GB yang terhitung masih baiklah dibanding 8 GB. Meski tergolong mini untuk ukuran hape keluaran gres, tapi kapasitas Storage Galaxy Mega 2 masih bisa di toleransi sebab tersedia slot memori perluasan untuk memasang SD Card. Selama penggunaan beberapa hari, saya memasang Micro Sekolah Dasar sebesar 16 GB class 10 merek KingSton untuk menampung video utamanya Film hasil download di Indoxxi wkwkwkwk. Dari informasi produknya sendiri, hape ini mampu dipasangi memori eksternal hingga 64 GB. Tapi asal sudah saya kasi tahu dari kini jikalau memasang memori eksternal terlalu besar di hape keluaran lama itu keseringan membuatloading hape jadi agak usang, khususnya saat dihiudpkan. Saran saya sih hape Galaxy Mega ini cukup pakai yang 16 GB saja. Baterai Kurang, Jaringan Sedang Samsung Galaxy Mega 2 seperti isu  di awal tadi punya baterai berkapasitas 2800 mAh. Agak kurang jika dibandingkan hape kontemporer yang telah diatas 3000 mAh memang. Tetapi namanya juga produk lama, untuk ukuran sedemikian dimasa itu (tahun 2014) Galaxy Mega 2 tergolong yang paling jumbo. Bisakah bertahan sepanjang hari…? Jawabnya tergantung...! Selama saya gunakan untuk menjalankan aplikasi harian yang gak jauh-jauh dari Sosial Media dan Chating masih tergolong setuju. Dengan baterai kondisi full 100% pukul 7 pagi, baru ngecharge jam 8 malem dengan daya tersisa 5%. Itupun data seluler tidak senantiasa aktif, kadang hidup kadang mati. Tidak pernah main game, namun sedikit streaming Youtube pagi-pagi untuk nonton Higlight Liga Champions atau Liga Inggris yang gak sempat ditonton malem harinya. Kualitas jaringan stabil alasannya adalah saya juga pakai Telkomsel yang ditempat tinggal aku punya mutu sinyal paling manis. Sinyal yang anggun membuatbaterai jadi abadi karena tidak butuh energi terlalu banyak buat nangkep sinyal. Walaupun tidak support 4G namun untuk komunikasi sehari-hari sangat tanpa kendala jaya dan tidak pernah ada dilema selama pemakaian. Yaiyalah bambang, hanya delapan hari doang pakainya…! Sistem Mentok di Android Kit-Kat Yang bikin saya gemes dengan hape ini yakni tidak tersedianya pembaruan tata cara ke android modern paling tidak Lollipop seperti Grand Prime. Walau android Lollipop bantu-membantu punya fitur yang tidaklah terlalu mencolokdibanding Kit-Kat tetapi tunjangan aplikasi untuk Android Lollipop kebawah terus menyusut. Seperti kasus WhatsApp yang membatasi aplikasinya hanya bisa berjalan di hape dengan sistem minimal Jelly Bean 4.3. Dua atau tiga tahun mendatang tidak menutup kemungkinan bakalan menaikkan kriteria sistem operasinya ke Lollipop atau Marshmallow. Makanya, jikalau mau beli hape untuk penggunaan usang semestinya pakai hape dengan pertolongan Android terbaru saja biar bantuan aplikasinya lama. Baca Juga Gaes : Tutorial Root Galaxy Mega 2 Supaya Punya Fitur Kayak Android Baru Kelebihan Galaxy Mega 2 (Menurut Saya) Layar dengan ukuran 6 inci plus resolusi HD buat saya cukup OKE untuk Streaming video Youtube tanpa lag asal koneksi internet ngebut ; Punya NFC meski gak pernah pakai tapi Okelah ketimbang gak ada ; Daya tahan baterai cukup Oke, meski banyak faktor sebetulnya yang membuatdaya cepat habis tapi sepengalaman aku sih begitu ; Storage 16 GB yang tergolong persyaratan tapi masih mending ketimbang J2 Prime yang hanya punya 8 GB internal. Galaxy Mega 2 masih bisa tambah 20 aplikasi sementara J2 Prime pasang aplikasi segitu eksklusif ngasi pesan “ Ruang Penyimpanan Tidak Cukup “ . Kekurangan Galaxy Mega 2 (Menurut Saya Lagi)  Meski tidak aku diskusikan di penjelasan tetapi kamera Galaxy Mega 2 memang persyaratan BGT ; Belum Support 4G jadi gak bisa pakai Smartfren Unlimited 4G ; SoC kurang bertenaga masih kalah ma Sekolah Dasar 425 ( jikalau dilihat dari jumlah core) ; RAM 1.5 GB cukup naggung padahal kalau ditambah 500 MB bakalan pas di tolok ukur hape Zaman Now yang sekurang-kurangnyapunya RAM 2 GB ; Sistem Operasi mentok di Android Kit-Kat meski bisa diakali dengan menginstal Custom ROM tapi kalau bukan Stock ROM performanya niscaya beda. Harga Galaxy Mega 2 Bekas Harga bekas Galaxy Mega 2 SM-G750H jikalau ngikutin data dari situs Laku6.com berkisar antara Rp.700.000 s/d Rp.800.000 saja. Tapi angka tersebut tidak mutlak ya, sebab harga pasaran di FJB Facebook mampu lebih hemat biaya. Tinggi tidaknya harga dipengaruhi banyak faktor. Salahsatu faktorny yakni adalah kondisi fisik hape yang masih mulus (minim baret). Kondisi fisik hape yang masih mulus mampu kita jadikan kesimpulan bila yang jual barang juga cendekia ngerawat hape. Oke, tampaknya itu saja yang bisa share tentang pengalaman menggunakan Samsung Galaxy Mega 2 SM-G750H, supaya bisa memberi sedikit gambaran buat kalian yang rencananya mau beli. Terimakasih…!
Sumber http://banggras.blogspot.com