Selasa, 10 Maret 2020

Faktor Integrasi Sosial

Pengertian Integrasi Sosial


Integrasi berasal dari bahasa inggris “integration” yang berarti kesempurnaan atau keseluruhan. integrasi sosial dimakanai sebagai proses penyesuaian di antara unsur-unsur yang saling berbeda dalam kehidupan masyarakat sehingga menghasilkan pola kehidupan masyarakat yang memilki keserasian fungsi.

definisi lain mengenai integrasi adalah suatu keadaan di mana kelompok-kelompok etnik beradaptasi dan bersikap komformitas terhadap kebudayaan msyoritas masyarakat, namun masih tetap mempertahankan kebudayaan mereka masing-masing. Integrasi memiliki 2 pengertian, yaitu :



  • Pengendalian terhadap konflik dan penyimpangan sosial dalam suatu sistem sosial tertentu

  • Membuat suatu keseluruhan dan menyatukan unsur-unsur tertentu


Sedangkan yang disebut integrasi sosial adalah jika yang dikendalikan, disatukan, atau dikaitkan satu sama lain itu adalah unsur-unsur sosial atau kemasyarakatan.

Suatu integrasi sosial di perlukan agar masyarakat tidak bubar meskipun menghadapi berbagai tantangan, baik merupa tantangan fisik maupun konflik yang terjadi secara sosial budaya.


Proses-integrasi-sosial




Bentuk-Bentuk Integrasi Sosial



  • Aspek fisik : adanya keluarga, lembaga masyarakat, dan negara.


Penjelasan :

*Adanya keluarga-keluarga dalam  masyarakat menunjukkan bahwa individu-individu yang berlainan jenis kelamin dan mungkin berlainan suku bangsa telah bersatu dalam ikatan perkawinan.

*Adanya negara menunjukkan bahwa berbagai kelompok dalam masyarakat pada suatu wilayah tertentu telah bersatu membentuk suatu wadah bersama, yaitu negara.



  • Aspek psikis : adanya kesadaran diri untuk menyatu dengan yang lainnya.

  • Aspek hubungan sosial : adanya kerja sama antara yang satu dengan yang lainnya.

  • Aspek proses : adanya usaha untuk mengurangi perbedan.




Syarat Berhasilnya Integrasi Sosial



  1. Tiap warga masyarakat merasa saling dapat mengisi kebutuhan antara satu dengan yang lainnya.

  2. Tercapainya konsensus (kesepakatan) mengenai nilai-nilai dan norma sosial.

  3. Norma-norma berlaku cukup lama dan konsisten.




Fase-fase Integrasi



  1. akomodasi : penyesuaian sosial dalam interaksi antara pribadi dan kelompok manusia untuk meredakan pertentangan atau konflik.

  2. kerjasama

  3. koordinasi : mengatur kegiatan agar tindakan yang akan dilaksanakan tidak saling bertentangan atau simpang siur.

  4. asimilasi : pembauran nilai dan sikap warga masyarakat yang tergolong sebagai satu bangsa




Faktor Pendorong Integrasi Sosial




Faktor Internal



  1. kesadaran diri sebagai makhluk sosial

  2. tuntutan kebutuhan

  3. jiwa dan semangat gotong royong




Faktor Eksternal



  1. tuntutan perkembangan zaman

  2. persamaan kebudayaan

  3. terbukanya kesempatan berpartisipasi dalam kehidupan bersama

  4. persaman visi, misi, dan tujuan

  5. sikap toleransi

  6. adanya kosensus nilai

  7. adanya tantangan dari luar




Proses Integrasi Sosial






  • Tahap Interaksi




Interaksi sosial adalah Hubungan timbal balik dalam masyarakat yang tercipta karena adanya komunikasi antara satu pihak dengan pihak lainnya melalui sebuah tindakan tertentu. Tindakan yang dimaksud disini adalah semua tindakan yang sesuai dengan nilai dan norma yang berlaku dalam masyarakat tersebut. Syarat terjadinya interaksi adalah adanya kontak sosial dan komunikasi antar pihak yang terlibat. Tentunya interaksi pasti dibutuhkan untuk saling mengenal dalam upaya membentuk integrasi sosial.






  • Tahap Identifikasi




Setelah saling mengenal melalui proses interaksi, maka masing masing pihak akan berusaha untuk saling menerima dan memahami satu sama lain, nah tahapan ini disebut dengan tahapan identifikasi. Jika proses identifikasi berlangsung dengan lancar, maka kerjasama akan lebih cepat dan terbentuk lebih mudah.






  • Tahap Kerjasama




Kerjasama timbulk apabila orang orang menyadari bahwa mereka mempunyai kepentingan yang sama, pada saat bersamaan mempunyai cukup pengetahuan dan pengendalian diri untuk memenuhi kepentingan tersebut. Kesadaran ini akan menimbulkan kerjasama dengan tujuan membuat pencapaian tujuan menjadi lebih mudah.






  • Tahap Akomodasi




Setelah bekerja sama dan menjalankan tugasnya masing masing, biasanya akan muncul konflik dan pertentangan antar pihak-pihak yang terlibat. Pertentangan ini perlu diredakan akan tidak menghasilkan perpecahan, disinilah akomodasi berperan. Akomodasi adalah suatu cara untuk menyelesaikan pertentangan tanpa menghancurkan pihak lawan.






  • Tahap Asimilasi




Setelah melalui beberapa permasalah dan mampu mengatasi permasalah tersebut tanpa menimbulkan perpecahan, biasanya hubungan antara pihak yang berkaitan akan lebih erat sehingga terjadinya proses asimilasi. Asimilasi adalah proses sosial berupa usaha untuk mengurangi perbedaan-perbedaan yang terdapat antara orang perorangan atau kelompok kelompok untuk mempertinggi rasa kesatuan.






  • Tahap Integrasi




Setelah proses asimilasi, maka akan terbentuk integrasi. Pada proses integrasi penyesuaian antar unsur masyarakat yang berbeda terjadi dan kemudian membentuk keserasian dalam menjalani fungsi kehidupan.




Hukum dan Integrasi


Dengan kata lain menurut pendapat Pound, hukum adalah upaya untuk meraih kepuasan, rekonsiliasi, harmonisasi, penyesuaian terhadap berbagai pertentangan tuntutan dan permintaan, bahkan memberikan perlindungan secara langsung dan segera, atau memberikan jaminan perlindungan atas berbagai kepentingan individu, sehingga memberikan dampak luas bagi kepentingan warga masyarakat dengan pengorbanan yang minimal pada berbagai kepentingan tersebut secara keseluruhan. (Pound, 1943: 39)


Dalam pandangan Pound, hukum dalam masyarakat yang heteronom dan pluralistik, sebagaimana di Amerika Serikat, memerlukan pemahaman yang baik sebagai upaya kompromi masyarakat dengan menekankan pada ketertiban sosial dan harmonisasi. Pound memberikan argumentasi bahwa dalam sejarah pembangunan hukum telah menunjukkan suatu pengakuan terhadap pertumbuhan dan kepuasan kebutuhan manusia, tuntutan dan keinginan melalui hukum.




demikianlah artikel dari soenmipa.com mengenai  Faktor Integrasi Sosial : Pengertian, Bentuk, Syarat, Fase, Proses, dan Hukumnya, semoga artikel ini bermanfaat bagi anda semuanya.



Sumber jk.com


EmoticonEmoticon