Halo sahabat intipers! Aku Muhammad Pasya Mutawakil dari Kedokteran Teknik Elektromedis UMY / Universitas Muhammadiyah Yogyakarta angkatan 2018. Kali ini saya ingin sharing pengalaman kuliah ku dan memperkenalkan jurusan/prodi yang aku ambil. Lanjut bacanya ya intipers. Bagi sobat-sahabat yang akan bertanya atau diskusi, bisa komen di bawah postingan ini. Kalau sempat akan dibalas ya, jawabannya akan masuk ke email kalian kok. Pastikan kalian baca sampe beres dulu postingan ini sebelum mengajukan pertanyaan.
Secara lazim, jurusan Teknologi Elektromedis UMY seperti apa?
Jurusan teknologi elektromedis itu mampu dibilang langka di Indonesia. Intinya, jurusan ini berkaitan dengan alat-alat kesehatan. Alat kesehatan kan banyak jenisnya, kita berfokus kepada alat kesehatan yang pengoperasiannya itu menggunakan kelistrikan, kaya alat USG dan masih banyak lainnya.
Bagi kalian yang ingin mendapatkan berita jurusan dan masuk sekolah tinggi tinggi follow Instagram @intipkuliah. Akan ada live lebih dari 60 jurusan per bulan. Klik Disini
Apa yang jadi alasan masuk jurusan Teknologi Elektromedis UMY?
Kalau berhubungan dengan alasan, ini nyambung dengan abad kecil. Namanya anak laki-laki suka sama mainan, dan waktu itu aku banyak bongkar bongkar mainan. Nah, pengen tahu ini apa aja yang bisa membuatmainan itu nyala, dsb. Dari rasa ingin tau waktu kecil itu, terus ketemu sama jurusan ini jadi merasa terfasilitasi lah.
Apa mata kuliah dan peran yang khas dari jurusan ini?
Mata kuliahnya itu walaupun kita konsentrasi ke alat kesehatan, kita juga berguru anatomi dan fisiologi bagian tubuh insan. Itu kan berhubungan juga dengan alat-alat yang mau kita lakukan. Ada juga mencar ilmu tentang elektronik. Kita mencar ilmu unsur-komponen dari sebuah alat sehingga alat itu bisa bekerja.
Di semester awal kita berguru mengetahui komponen-komponen sebuah alat. Lanjut ke semester tengah kita fokus ke alat-alat yang ada di rumah sakit. Alat itu kan banyak macamnya, ada alat diagnostik, terapi, dan lain sebagainya.
Uniknya di kampus kami itu ada projek simpulan semester. Kita buat kelompok lab untuk buat alat, jadi fokusnya lebih ke praktik sebab kita D3. Apa yang kita pelajari di teori pribadi kita terapkan dengan buat prototype alat di tiap simpulan semesternya. Selain peran proyek akhir, tugas kita lebih banyaknya buat laporan praktikum.
Biasanya ada magang juga, ada 2 kali agan. Pertama di industri, namun alasannya angkatan saya masih riskan pandemi jadi magangnya dialihkan. Kedua, itu praktikumnya di rumah sakit.
Adakah fokus atau kelompok kemampuan di jurusan ini?
Teknologi elektromedis ini banyak cabangnya, contohnya radiologi yang memanfaatkan gelombang radiasi, contohnya alat CT Scan yang menghasilkan gambar x-ray. Makara gambar yang gak mampu dilihat oleh mata secara eksklusif itu dihasilkan oleh alat radiologi. Selain itu ada diagnostik, itu bukan alat untuk menyembuhkan tetapi untuk menolong dokter atau tenaga medis yang lain untuk mengetahui keadaan pasien. Misalnya alat USG, perlengkapan lab support. Selain itu, ada juga terapi, perlengkapan laboratorium dan kalibrasi. Kalibrasi ini alat yang dipakai untuk memeriksa mutu dari perlengkapan kesehatan yang lain. Biasanya alat di rumah sakit ada label pantas pakai dari alat. Nah itu setiap peralatan medis mesti punya label patut pakai dari kalibrasi, terlebih alat yang menunjang kehidupan pasien.
Sistemnya, semua mahasiswa mempelajarinya, sesudah lulus setidaknya mengetahui salah satu dari kompetensi itu.
Jalur masuknya ada apa aja?
Jalur masuknya ada CBT, jalur prestasi, jalur beasiswa KIP-K, jalur beasiswa prestasi untuk yang punya prestasi di aneka macam bidang. Agak banyak jalurnya mampu dilihat di web admisi.umy.ac.id.
Untuk penerimaan mahasiswa baru, di angkatan saya sekitar 100 orang. Angkatan sehabis aku bertambah mencukupi 100-150 orang, jadi setiap tahunnya bertambah.
Lihat vlog dari ribuan mahasiswa di seluruh Indonesia di Youtube Intip Kuliah. Klik Disini
Ada tips buat mahasiswa gres Teknologi Elektromedis UMY?
Tipsnya, di awal masuk mesti cepet pembiasaan, alasannya adalah kan beda dari SMA ke kuliah, apalagi kita banyak praktikum dan ada projek selesai semester itu. Penting juga untuk menjalin kekerabatan dengan abang tingkat, alasannya adalah gimanapun yang dirasain maba itu pernah dicicipi sama kakak tingkat, jadi bisa banyak sharing.
Bagaimana harapan kerja dari alumni jurusan ini?
Teknologi elektromedis itu jurusan yang langka di Indonesia, jadi peluang kerjanya cukup luas. Di rumah sakit sendiri, tiap rumah sakit wajib memiliki setidaknya 3 orang teknisi elektromedis. Itu juga tergantung sama rumah sakitnya itu sendiri ada yang 3 orang, 5 orang atau 7 orang. Selain di rumah sakit, bisa melakukan pekerjaan di perusahaan. Nah ini lebih macem-macem lagi, ada yang di biro, vendor, dll. Bisa juga di bagian kalibrasi.
Perspektif orang-orang terkait teknisi itu kan lebih ke perbaikan alat, sedangkan bila kita itu gak hanya diperbaikan. Peran kita itu mulai dari pengadaan alat rumah sakit, pemeliharaan alat, perbaikan, maintenance dan kalibrasi sampai alat itu sudah tidak digunakan lagi. Kaprikornus wewenang dan alur kerjanya panjang juga.
Kode konten: C528
Sumber we.com
EmoticonEmoticon