Jumat, 05 Juni 2020

Batang Dikotil

Fungsi Jaringan Pada Batang Tumbuhan



  • Fungsi kambium adalah memeperbesar batang, yang mengalami aktivitas pembelahan sel-sel kambium,

  • Fungsi xilem adalah menyalurkan air dan mineral dari tanah ke seluruh bagian tumbuhan, terutama daun,

  • Fungsi floem adalah mengangkut zat makanan dari daun ke seluruh bagian tumbuhan,

  • Fungsi Epidermis adalah melindungi bagian dalam batang , dan

  • Fungsi Jaringan Parenkim(bagian yang berwarna hijau) adalah tempat pertukaran zat dan penyimpanan makanan cadangan.




Jaringan Penyusun Organ Pada Tumbuhan


Batang (Caulis)

Pada umumnya, batang terletak di atas tanah dan tumbuh ke atas menuju cahaya matahri. Batang biasanya berbentuk bulat dan mempunyai buku atau ruas. Batang tersusun dari epidermis, korteks, dan stele






  • Epidermis




tersusun oleh satu lapis sel, tanpa ruang antar sel, dinding luar mengalami penebalan dari kutin yang disebut juga ktikula, dan pada tumbuhan kayu yang tua terdapat kambium gabus. Derivat epidermis pada batang berupa lentisel, trikoma, sel silika, dan gabus.






  • Korteks




mengandung amilum dan tersusun oleh sel-sel parenkim, kolenkim, serta sklerenkim. Pada Monocotyledoneae, korteks hampir tidak bisa dibedakan lagi dengan stele.






  • Stele




terdiriatas perisikel yang bersifat meristematis, sel parenkim(empulur), dan berkas pengankut (xilem dan floem)


Apa saja perbedaan struktur batang Dicotyledoneae dan monocotyledoneae. Perhatikan gambar berikut ini.




Struktur Primer Batang Dikotil


Srtruktur batang dikotil dibangun oleh sistem jaringan primer sebagai berikut.



  1. Epidermis, jaringan ini terbentuk dari sel-sel pipih yang berfungsi melindungi jaringan didalamnya; umumnya berdiri satu lapis, dinding sel epidermis tebal dan dilapisi oleh kitin atau kutikula.

  2. Korteks, jaringan ini ada dibawah epidermis yang tersusun dari sel-sel parenkimia, fungsinya untuk menyimpan cadangan makanan. pada beberapa jenis tumbuhan, dinding sel-sel parenkimianya menebal membentuk kolenkimia dan sklerenkimia, yang berfungsi memperkuat batang.

  3. stele atau silinder pusat, daerah ini merupakan bagian terdalam batang. Stele tersusun oleh xilem, floem, kambium vaskular, dan empulur.




Ciri-ciri Tumbuhan Dikotil


Tumbuhan dikotil (dicotyledonae) memiliki beberapa ciri-ciri antara lain sebagai berikut:



  • Keping biji berbelah dua

  • Berkas vaskuler (pembuluh angkut) pada batang bertipe kolateral terbuka (antara xilem dan floem terdapat kambium) dan tersusun melingkar dengan kedudukan xilem di sebelah dalam dan floem di sebelah luarnya. Sementara pada berkas vaskuler akarnya bertipe radial atau letak xilem dan floem bergantian menurut jari-jari lingkaran

  • Batang dan akar mempunyai kambium sehingga dapat terjadi pertumbuhan sekunder dan tentunya akan tumbuh membesar

  • Berakar tunggang dan bercabang-cabang dengan ruas batang yang tidak jelas

  • Tidak mempunyai pelindung ujung akar (koleoriza) dan pelindung ujung batang (koleoptil)

  • Bagian bunga terdiri atas kelopak bunga, mahkota bunga, benang sari tersebut berjumlah 4 atau 5 atau kelipatannya.




Gambar Tumbuhan Dikotil


gambar tumbuhan dikotil


Akar Tumbuhan Dikotil


Arti kata dikotil ialah berkeping dua (di = dua; kotiledon = keping biji atau daun lembaga). Pada kelompok ini biji memiliki dua daun lembaga yang menyatu saat berupa biji. Namun, ketika biji ini berkecambah maka daun biji akan terbelah menjadi dua. Biji berkeping dua dapat dikenali dengan melihat struktur biji yang memiliki arah belahan, seperti yang ditemukan pada biji kacang, mangga, dan lainnya. Seperti pada kelompok monokotil, lempeng daun lembaga ini mengandung cadangan makanan yang berfungsi sebagai penyedia makanan ketika perkecambahan.


akar tumbuhan dikotil



Reproduksi Batang Dikotil


Perkembangbiakan Tumbuhan Secara Generatif



  • Dialami oleh tumbuhan berbiji.

  • Alat perkawinannya berupa bunga

  • Dilakukan melalui proses penyerbukan dan pembuahan.

  • Penyerbukan adalah peristiwa jatuhnya serbuk sari (jantan) ke kepala putik (betina)

  • Pembuahan adalah pertistiwa bertemunya sel kelamin jantan dengan sel kelamin betina.


Bagian-Bagian Bunga



  1. Tangkai bunga à penghubung batang dengan bunga

  2. Dasar bunga à ujung tangkai bunga yang membesar

  3. Kelopak bunga à bagian dekat dasar bunga yang menyelimuti bunga saat bunga masih kuncup

  4. Mahkota bunga à bagian paling indah dari bunga dengan bentuk dan warna yang berbeda untuk tiap jenis bunga

  5. Benang sari à alat kelamin jantan yang terdiri dari tangkai sari dan serbuk sari.

  6. Putik à alat kelamin betina yang terdiri dari kepala putik, tangkai putik, bakal buah, bakal biji (berisi lembaga dan sel telur)

  7. Biji à merupakan calon tumbuhan baru


Jenis-Jenis Penyerbukan



  1. Penyerbukan sendiri à serbuk sari jatuh ke kepala putik bunga itu sendiri.

  2. Penyerbukan tetangga à serbuk dari jatuh ke kepala putik bunga lain tetapi masih dalam satu pohon.

  3. Penyerbukan silang à serbuk sari jatuh ke kepala putik bunga dari pohon lain tetapi masih satu jenis tumbuhan.

  4. Penyerbukan bastar à serbuk sari jatuh ke kepala putik bunga dari pohon lain yang sejenis tetapi berbeda varietas.




Klasifikasi Tumbuhan Dikotil


Tumbuhan dikotil adalah tumbuhan berbiji belah atau berkeping dua. Tumbuhan dikotil memiliki sepasang daun lembaga yang sudah terbentuk sejak dalam tahap biji. Tumbuhan dikotil memiliki ciri-ciri khusus sebagai berikut.



  1. Bentuk akar tunggang.

  2. Pola tulang daun dan bentuk sumsumnya menyirip atau menjari.

  3. Tidak memiliki tudung akar.

  4. Jumlah keping bijinya dua.

  5. Pada akar dan batang, terdapat kambium dan dapat tumbuh serta berkembang menjadi besar.

  6. Batangnya bercabang-cabang.

  7. Jumlah kelopak bunganya dua, empat, lima, atau kelipatannya.

  8. Pembuluh pengangkutnya teratur.




Suku-Suku Tumbuhan Dikotil


Suku Euphorbiaceae. Dikenal juga dengan tumbuhan jarak-jarakan. Cirinya: jika batang dan daunnya dilukai, akan mengeluarkan getah berwarna putih. Contohnya, jarak, ubi, karet, dan singkong.


Suku Solanaceae. Disebut juga dengan terung-terungan. Ciri tanaman ini adalah bunganya berbentuk bintang atau terompet dengan buah berbentuk kotak atau buni. Contohnya, terong, cabe, tomat. Suku Solanaceae dapat dimanfaatkan oleh manusia sebagai sumber pangan.


Suku Papilionaceae. Tumbuhan kacang-kacangan memiliki ciri, yaitu mempunyai mahkota bunga berbentuk kupu-kupu. Buahnya berbentuk polong dan akarnya berbintil-bintil. Suku kacang-kacangan ini menempati tempat terpenting yang dapat dimanfaatkan sebagai bahan pangan karena suku kacang-kacangan ini merupakan sumber protein nabati.


Suku Putaceae. Dikenal dengan suku jeruk-jerukan. Memiliki ciri, yaitu bunganya berwarna putih dan berbau harum. Buahnya berbentuk buni dan banyak mengandung vitamin C.


Suku Myrtaceae. Disebut juga suku jambu-jambuan. Contohnya adalah jambu biji dan jambu air.




Manfaat Tumbuhan Dikotil



  1. sebagai sumber protein dan lemak

  2. sebagai sumber karbohidrat

  3. sebagai sumber mineral dan vitamin

  4. sebagai bahan industri

  5. sebagai tanaman hias




Demikianlah artikel dari duniapendidikan.co.id mengenai Klasifiksi tumbuhan dikotil, semoga artikel ini bemanfaat bagi anda semuanya.



Sumber jk.com


EmoticonEmoticon