Cara Menyiasati Baju Yang Bolong Alasannya Adalah Di Setrika

Normal 0 false false false MicrosoftInternetExplorer4 /* Style Definitions */ table.MsoNormalTable mso-style-name:"Table Normal"; mso-tstyle-rowband-size:0; mso-tstyle-colband-size:0; mso-style-noshow:yes; mso-style-parent:""; mso-padding-alt:0in 5.4pt 0in 5.4pt; mso-para-margin:0in; mso-para-margin-bottom:.0001pt; mso-pagination:widow-orphan; font-size:10.0pt; font-family:"Times New Roman"; mso-ansi-language:#0400; mso-fareast-language:#0400; mso-bidi-language:#0400; Untuk artikel kali ini saya ingin membagi cara aku dalam memperbaiki suatu baju gamis perempuan berbahan dasar kaos jersey yang bagian bawahnya bolong alasannya adalah di gosok memakai setrikaan yang terlalu panas. Kasus kain yang menjadi berlubang alasannya adalah setrika memang cukup sering terjadi, penyebabnya alasannya adalah kita tidak mengamati aturan penggunaan panas setrika untuk setiap kain yang kita gosok, hal ini di sebabkan alasannya minimnya pengetahuan untuk mengenal jenis-jenis dari kain baju tersebut. Saya sendiri dahulu waktu masih bekerja di daerah jahit orang, pernah beberapa kali mengalami hal tersebut, mujur yang bolong kena gosok hanya bagian lapisan, dan bukan materi baju utama, ini sebab setrika yang aku gunakan waktu itu besi pengatur suhunya sudah rusak, sehingga setrika terus menyala dan tidak mati. Teman saya pun mengalami juga. dan sehabis insiden itu bos daerah aku melakukan pekerjaan segera mengganti setrika tersebut dengan yang gres. Jika di tailor jaman dahulu proses menyetrika ini ada jasa setrika, jadi sehabis proses menjahit simpulan kita membawa baju tersebut ke tukang jasa gosok tersebut untuk di seterika, dan setrika yang di gunakan pun masih berbentuksetrika arang dengan tatakan daun pisang. Kalau sekarang mungkin sudah tidak ada jasa setrika seperti itu. Kembali ke baju konsumen jahit saya yang bolong tadi, beliau menghendaki agar saya menyiasati nya supaya bolong tersebut mampu hilang, dan memberikan suatu jilbab dengan warna agak mirip semoga di gunakan kainnya untuk menambal bolongan tersebut, sayang katanya jika tidak di perbaiki karena baru 2 kali di gunakan. Saya lalu memiliki ilham untuk menciptakan kombinasi di bab yang bolong tersebut, alasannya kalau eksklusif di tambal begitu saja   akhirnya terlihat kurang cantik, saya memberikan anjuran bagaimana jikalau kain yang bolong tersebut di buang, lalu di ganti dengan kain dari jilbab dengan di rempel, dan konsumen aku pun menyetujuinya. Untuk lebih jelas bagaimana cara pengerjaannya, berikut ini adalah proses nya silahkan Anda simak. Pertama aku menggunting kain gamis yang bolong ini berupa kotak, disini panjang yang digunting adalah 18 cm dengan tinggi 14 cm Setelah itu saya menggunting kain jilbab dengan tinggi17 cm, dengan perincian 2 cm untuk keliman dan 1 cm untuk lebihan jahitan, setelah itu aku mengobras salah satu ujung kain tersebut lalu dilipat 2 cm lalu di jahit. Kemudian saya melipat lipat kain tersebut sehingga membentuk rempelan dan aku ukur panjangnya menjadi 18 cm di samakan dengan panjang pada gamis. Setelah itu menyatukannya dengan kain gamis, kemudian aku obras dan jahit stik di bab pinggirnya. Untuk menyatukan bagian kain yang menyiku agar terlihat cantik, aku telah menunjukkan tutorialnya sementara waktu yang kemudian, kalau Anda belum bisa, silahkan membacanya. Baca: cara menyatukan bagian yang menyiku biar terlihatbagus Agar rempelan terlihat cantik, saya menyetrika nya biar bentuknya lebih tampakrapi, dan hasil balasannya terlihat mirip di bawah ini. Dan mirip itulah proses aku mengakali kain gamis yang bolong tersebut, inti dari artikel saya ini yakni kalau kita mendapati kasus mirip ini baik itu alasannya adalah kesalahan kita mirip salah potong, maka cara menyiasati nya adalah dengan mengganti model dari baju tersebut, tambahi variasi jahitan yang lain sehingga baju terlihat elok. Kiranya cukup sampai disini yang mampu aku sampaikan kali ini, supaya bermanfaat dan terima kasih atas kunjungannya
Sumber https://penjahitgoblog.blogspot.com