Jumat, 19 Juni 2020

Fisika Institut Teknologi Bandung (Sekar)

Halo sahabat intipers! Aku Sekar Tanjung dari jurusan Fisika Institut Teknologi Bandung. Kali ini saya ingin sharing pengalaman kuliah ku dan memperkenalkan jurusan/prodi yang saya ambil. Bagi sahabat-sahabat yang hendak bertanya atau diskusi, bisa komen di bawah artikel ini. Kalau sempat akan dibalas ya, jawabannya akan masuk ke email kalian kok. Pastikan kalian baca sampe beres dulu artikel ini sebelum bertanya. Kalian juga bisa nonton model videonya lewat link berikut. Klik Disini


Secara lazim, jurusan Fisika Institut Teknologi Bandung itu seperti apa?


Kalau di ITB Fisika sebenernya sama kaya di universitas lain, hanya bedanya kita tuh fisika murni bukan pendidikan. Fisika murni dibagi menjadi beberapa golongan keahlian. Ada 7 kelompok keterampilan, yakni teoritik, instrumentasi, biofisika, material, fotonik dan magnetik, fisika nuklir, fisika bumi sama tata cara kompleks. Kelompok kemampuan ini mampu diambil di semester 3 pas kita baru masuk jurusan.


Apa yang jadi argumentasi masuk jurusan Fisika Institut Teknologi Bandung?


Sebenernya saya gak pernah milih Fisika, bahkan bisa dibilang dulu itu yang paling aku hindari. Awalnya saya pilih arsitektur dan keduanya FMIPA ITB jadi yang arsitekturnya ketolak gitu. Ya udah masuk FMIPA aja. Alasan pilih arsitektur dan FMIPA ya itu alasannya adalah mennghindari Fisika. Di tahun pertama saya tidak mengecewakan tertampar juga alasannya ditolak arsitektur itu, jadi gak ada motivasi belajar. Akademik aku buruk di semester 1 karena masih resah dan down. Pas IP keluar itu ternyata kecil, jadi aku sadar sih kenapa jadi gini. Jadinya mempertanyakan kenapa ya aku benci fisika padahal belum pernah nyoba juga sebelumnya.


Terus selama aku down, pelampiasanku itu ikut organisasi yang banyak dan ketemu banyak temen gres juga, nah itu yang ngubah aku yang tadinya pendiem dan penakut jadi gak gitu lagi. Nah mulai lah aku ngerasa mau menantang diri saya di jurusan yang sebenernya aku gak pilih. Itu sih awal mulanya dari situ dan pas masuk saya sungguh enjoy.


Apa mata kuliah dan tugas yang khas dari Fisika Institut Teknologi Bandung?


Mata kuliah yang paling membekas itu termodinamika. Pas tahun saya sebenernya mata kuliah ini gak wajib, tetapi pas perubahan kurikulum jadi wajib. Aku udah ambil mata kuliah ini sebab seneng aja, meskipun pada umumnya orang menyingkir dari. Aku seneng aja alasannya adalah dosennya itu profesor yang udah kuat di dunia.


Kalau di ITB praktikumnya tiap semester. Tahun pertama kan masih ada di tahap persiapan bersama, itu belum masuk jurusan. Baru masuk jurusan di tingkat 3. Nah, untuk praktik tiap semester beda-beda dan hampir seperti sama jurusan teknik lainnya. Kalau di teknik yang  lain kan ada praktik termodinamika, elektronik, komputasi juga. Praktikum kaya gitu  tuh tiap semester ada. Praktikum yang khusus di kalangan keterampilan juga ada, namanya eksperimen fisika, selama 3 semester.


Kalau peran tuh condong biasa aja, kaya anak teknik yang lain. Ada praktikum, ngerjain soal biasa. Pengen bisa  ikut riset sama dosen juga bisa, umumnya di semester 5 namanya studi berdikari terpantau. Itu lazimnya pada ngehubungi dosen, ikut riset sama beliau dan dapat fee juga.


Apa suka sedih selama di jurusan ini?


Suka dukanya, saya merasa praktikum itu sangat menolong alasannya gak melulu berguru teori tetapi aplikasi juga yang bikin kebayang. Kalau hanya teori doang itu kaya kurang banget. Terus ada kesempatan juga untuk jadi tangan kanan praktikum, mampu nambah pengalaman, deket sama dosen dan mampu uang saku juga. Enaknya juga jika ngobrol sama anak teknik senantiasa nyambung, sebab apa yang dipelajari di teknik tuh kita juga berguru. Nyambung juga sama kesempatan yang menurut saya luas banget, bisa masuk apa aja tergantung sama kelompok keterampilan kita. Kalau dukanya, alasannya adalah banyak praktikum itu jadi di tamat mata kuliah sering bnaget ada yang namanya RBL atau Research by Learning. Tiap mata kuliah yang udah selesai itu umumnya dikasih tugas besar, yang nyaris tiap mata kuliah itu ada. Itu tuh chaos mendekati UAS, antara mau persiapan UAS tapi mesti ngerjain RBL juga yang biasanya harus berkelompok dan cenderung agak berat sih menurut saya.


Apa saja jalur masuk untuk jurusan ini?


Ada SNMPTN, SBMPTN/UTBK sama mandiri. Bisa cek web ITB supaya gak ketinggalan gosip penerimaan mahasiswa gres.


Ada kiat buat mahasiswa gres jurusan ini?


Tipsnya semangat aja sih, nikmati aja semua prosesnya. Kalau kita udah menikmati prosesnya walaupun memang terasa berat, biasa aja atau gampang, nanti bakal enjoy ngejalaninya. Jangan malu juga untuk mengajukan pertanyaan, jika udah bingung bisa minta bantuan sama temen, abang kelas juga. Banyak cari hubungan juga dengan ikut organisasi, semoga kita kenal sama orang-orang di luar jurusan sendiri. Dari organisasi juga aku dapat banyak efek, saya punya banyak temen dan kenalan nyaris di semua jurusan di ITB.


Bagaimana harapan kerja dari alumni jurusan ini?


Mungkin tahun 2020 atau beberapa tahun ke depan bakal sedikit berlainan sama stigma penduduk dahulu. Banyak banget orang yang sungguh melenceng dari jurusan yang diambil. Kalau lihat dari alumni ada yang bekerja di pertambangan, elektronik, perbankan, start up.


Harapan dan planning ke depannya?


Rencananya pengen coba-coba dulu sih, cari pengalaman dan eksplor sebanyak-banyaknya. Setelah itu baru lanjut studi lagi.


Q&A



  1. Kalau masuk melalui jalur berdikari di ITB bisa mengajukan kompensasi UKT gak ya ka?


Jalur mampu berdiri diatas kaki sendiri di ITB itu kalau gak salah, bukanya gres 2 tahun kemudian. Setahu saya tiap jalur mampu mengajukan itu. kalau di ITB jangan takut gak mampu kuliah alasannya adalah gak ada ongkos, sebab banyak banget beasiswa. Ada beasiswa perusahaan, ITBnya sendiri, yayasan, alumni. Bahkan ada beasiswa makan, daerah tinggal,


Kode konten: C212



Sumber we.com


EmoticonEmoticon