Mengecilkan Ukuran Kaki Celana Seragam Sd

setelah sebelumnya aku menjahit permak celana jins yang kebesaran di bab lingkar pesak, dan kini sudah tamat maka sekarang saya akan mempermak celana seragam sd, celana ini terlalu besar di bagian paha hingga bab bawah celana, sesudah saya ukur ternyata ukuran lingkar paha anak yang memakai seragam tersebut harusnya 46 cm, sementara celana nya sendiri mempunyai lingkar paha 52 cm, maka ada lebihan 6 cm yang harus di buang. hal pertama yang saya kerjakan yaitu membalik celana tersebut, sehingga bab dalamnya yang terlihat, setelah itu mulai menandai dengan kapur pada salah satu segi celana, disini aku menandai pada bab dalam, untuk lingkar paha 46 cm, lingkar lutut 38 cm dan lingkar celana bawahnya 30 cm setelah itu saya garis dengan menggunakan penggaris mirip pada gambar untuk bagian persambungan lingkar pesak antara depan dan belakang aku berikan jarum pentul agar posisinya bertemu, dan ternyata berkerut, ini sebab bagian depan lebih panjang dari bagian belakang. alasannya adalah berkerut maka saya lakukan pengguntingan terhadap lebihan materi yang memang mesti di buang, sekitar 2 cm dari tanda kapur, jika tidak di gunting akan menyulitkan saat menjahitnya nanti selanjutnya saya mulai menjahit celana tersebut di mulai dari ujung kaki celana bab kiri terus melewati selangkangan sampai ujung kaki celana bagian kanan, atau bisa juga sebaliknya pada bagian selangkangan hingga paha aku menjahitnya sebanyak dua kali semoga lebih besar lengan berkuasa sesudah itu saya obras agar ujung kain tidak terurai dikala di basuh untuk bagian bawah celana saya menjahitnya sedikit seperti ini sesudah aku perhatikan setiap jahitannya tidak ada yang salah berikutnya celana seragam sd ini saya lipat dan masukan ke dalam kantong kresek, siap untuk di ambil oleh yang punya. karena seragam sd bukan tergolong jenis pakaian yang memerlukan jahit halus, maka cara ini lah yang aku kerjakan untuk mempermak celana seragam sd, jangan memakai cara ini untuk mempermak celana kerja atau yang jahitannya halus, sebab tidak standar.
Sumber https://penjahitgoblog.blogspot.com