Alohaa gengs. Perkenalkan namaku yaitu Noval Wahyu Adi mahasiswa dari Program Studi Teknologi Pangan Universitas Udayana angkatan 2017. Nah disini saya mau sharing – sharing nih wacana prodikuu. Yuk check this out! Bagi sahabat-sobat yang hendak mengajukan pertanyaan atau diskusi, mampu komen di bawah artikel ini. Kalau sempat akan dibalas ya, jawabannya akan masuk ke email kalian kok. Pastikan kalian baca sampe beres dahulu artikel ini sebelum bertanya. Kalian juga bisa nonton versi videonya lewat link berikut. Klik Disini
Apa sih prodi Teknologi Pangan Universitas Udayana?
Apa itu teknologi pangan? Mungkin diantara temen – temen semua masih ada yang galau dan ga tau ihwal prodi ini. Secara lazim, teknologi pangan itu sendiri mempelajari bidang – bidang seperti mikrobiologi, kimia, biokimia, nutrisi dan sedikit hal tentang fisika dan administrasi. Lalu, aplikasinya mirip apa? Simpelnya kau dituntut untuk bisa membuat sebuah produk dengan penerapan ilmu yang sudah kamu pelajari. Contohnya, untuk skripsiku ini saya menentukan untuk menciptakan minuman probiotik (sejenis yakult) dari kulit singkong dan temenku ada yang mencoba menciptakan teh herbal dari bunga gumitir.
Selain hanya buat produk, kamu juga mesti mampu menganalisis kandungan gizi dari produk (karbohidrat, lemak dan protein) dan cuma nutrisi kamu juga nanti mampu menganalisis kandungan senyawa kimia (asam organik) dan jenis serta jumlah mikroba yang terdapat didalam suatu produk loh !. Keren banget kaaan? Selain itu, selama perkuliahan kau akan sedikit banyak akan diajari wacana manajerial. Kamu akan lumayan sering untuk dituntut menjajal memasarkan produk ala – ala kau terhadap masyarakat luas lho ! Kaprikornus buat kau yang punya jiwa kreatif dan memiliki minat yang tinggi kepada bidang yang saya sebutin diatas. Prodi ini cocok banget buat kaliaaan !
Bagi kalian yang ingin mendapatkan informasi jurusan dan masuk sekolah tinggi tinggi follow Instagram @intipkuliah. Akan ada live lebih dari 60 jurusan per bulan. Klik Disini
Apa bedanya ihwal TATA BOGA ?
Naaaaaaaaaaaaah, ini merupakan jenis stigma yang sangat melekat dijurusanku. Setiap aku menerangkan wacana jurusanku ke orang biasa , mereka akan bertanya “Kamu mampu masak dong?” “Oh, seperti tata boga ya” atau pertanyaan sejenis yang lain. Well, kenyataannya SANGAT JAUH BEREDAA GENGSSS ! Hehehe.
Teknologi Pangan sendiri sama sekali tidak mengajari kau cara memasak! Kaprikornus jangan harap kau masuk ke jurusan ini untuk mampu masak masakan yang enaak. No no no. Secara umum, perbedaan yang paling bisa dilihat yakni di Teknologi Pangan kita akan dilatih untuk membuat produk dengan perlindungan mikrobiologi dan senyawa kimia. Seperti, bagaimana caranya menerima hasil minyak dari sawit yang optimal dengan sumbangan mikrobiologi ? Bagaimana caranya mendapatkan hasil minyak dari sawit yang optimal dengan sumbangan enzim papain (daun pepaya)? Makara kurang lebih itulah sedikit gambaran perihal prodiku.
Mata Kuliah di Prodi Teknologi Pangan Universitas Udayana?
Mata kuliah di prodi Teknologi Pangan itu bantu-membantu banyak sekali, terlebih ditambah dengan mata kuliah pilihannya. Secara lazim, mata kuliah yang dipelajari akan mencakup tentang mikrobiologi lazim, mikrobiologi pangan, toksikologi, biokimia, kimia dasar, kimia pangan, kimia analitik, statistika, pangan fungsional pangan dan gizi dan masih banyak mata kuliah yang ga bisa saya sebutin satu persatu. Mata kuliah favorit saya itu yakni mikrobiologi pangan dan kimia pangan.
Mikrobiologi pangan menjadi menarik berdasarkan aku sebab dimata kuliah tersebut saya jadi mengenali jenis mikroba apa saja yang mampu kita gunakan atau berfaedah untuk kesehatan manusia, menolong mengobati penyakit serta mampu menolong mengatas persoalan diproduk tertentu serta kita juga akan mengenali jenis mikroba apa saja yang bersifat patogen, mikroba apa saja yang sering menciptakan kebusukan pada produk pangan dan mikroba yang sungguh berbahaya pada produk pangan. Contohnya, seperti kuman dari golongan Lactobacillus dan Streptococcus itu sering dipakai pada produk pangan karena akan menolong melancarkan tata cara pencernaan manusia. Hal ini karena sifatnya probiotik (bakteri baik) dan basil mirip Salmonella dan E. coli menimbulkan kesehatan insan akan terganggu jika menelannya. Bahkan, kalangan kuman tertentu seperti Clostrodium botulinum yang biasanya ditemukan pada makanan kaleng yang rusak dapat menyebabkan persoalan kesehatan yang serius.
Konsentrasi di Prodi Teknologi Pangan Universitas Udayana
Secara biasa , pengambilan fokus di Unud itu akan kamu jalankan pada dikala pengambilam topik skripsi. Kamu bisa memilih antara mikrobiologi, analisis dan pengolahan. Di mikrobiologi kau akan dituntut untuk mampu mengaplikasikan ilmu mikrobiologi pada suatu produk. Entah itu membuat minuman probiotik dari materi baku tertentu dengan pertolongan mikrobiologi tertentu atau mengekstrak senyawa tertentu dengan perlindungan mikrobiologi tertentu. Contohnya, kau mampu membuat minuman probiotik dari bahan yang tidak lazim, misalkan kulit singkong, jantung pisang dll atau kamu bisa mengekstrak senyawa gula dari bahan yang tidak lazim, misalkan kulit singkong, jantung pisang, dll dengan cara fermentasi.
Di analisis kau akan dituntut untuk mampu mengekstrak senyawa kimia pada bahan atau produk tertentu atau bagaimana cara yang optimal untuk mengekstrak senyawa kimi tertentu pada sebuah bahan atau produk. Contohnya, kau bisa mengekstrak senyawa antosianin (antioksidan) dari jenis bunga atau daun tertentu atau kau mencari tata cara yang maksimal untuk mampu mengekstrak senyawa antosianin (antioksidan) dari jenis bunga atau daun tertentu. Untuk konsentrasi terakhir adalah pengolahan. Untuk pengolahan ini kamu akan dituntut untuk menggunakan materi baku tertentu terhadap suatu produk pangan yang telah populer dimasyarakat dan memiliki nilai gizi dan kesehatan yang bagus. Contohnya, kau mampu membuat bakpao dengan mensusbstitusi terigu (untuk penderita gluten intolerance) dengan tepung singkong, tepung kedelai dll.
Tips – kiat Untuk Maba Teknologi Pangan Universitas Udayana
Untuk kalian yang terpikatmasuk ke prodi ini, siapkan diri kalian dengan banyaknya mata kuliah dibidang kimia dan biologi. Karena mata kuliah core di Teknologi Pangan itu memiliki bobot SKS yang sangat besar 3 – 4 SKS. Jadi pastikan kalian memiliki dasar yang besar lengan berkuasa kepada biologi dan kimia biar tidak keteteran selama perkuliahan. Selain itu, pastikan diri kalian untuk tidak sering bermain dan nongkrong selama kuliah. Karena selama perkuliahan, setiap minggunya akan ada banyak peran yang menumpuk. Seperti laporan praktikum, tugas mata kuliah atau bahkan quis.
Setiap minggunya yang niscaya kalian akan mempunyai 4 laporan praktikum yang mesti kalian selesaikan, belum termasuk dengan peran mata kuliah dan quis ! Selain itu, coba kalian melatih jiwa kritis dan inovatif kalian selama perkuliahan. Karena diprodi ini akan ada berbagai potensi yang mampu kamu manfaatkan, kalau jiwa kritis dan inovatif kalian terasah. Dosen saya pernah curhat ke kelas saya, bahwa karena banyaknya kesempatan di Teknologi Pangan. Banyak sekali topik – topik dari prodi aku yang digunakan selaku topik kontes oleh prodi Farmasi dan Ekonomi.
Pengalaman Soft skill di Teknologi Pangan Unud
Selain kau mencar ilmu hard skill di Teknologi Pangan Unud, kau juga akan banyak belajar Soft skill disini. Karena dari pihak fakultas dan prodi sendiri mempunyai program – acara yang diselenggrakan oleh BEM untuk melatih jiwa leadership, entrepreneur ship, critical thinking dan kepekaan sosial kau selama kuliah. Dari program LKMM, Fesfood dan Sefology dan BISMA mesti kamu ikuti sebagai syarat pelaksanaan cobaan skripsi. Well, selain kamu akan disibukkan dengan peran – tugas, kau juga akan sangat direpotkan dengan acara – acara tersebut. Makara siapkan fisik dan mentalmu yaaaa
Lihat vlog dari ribuan mahasiswa di seluruh Indonesia di Youtube Intip Kuliah. Klik Disini
Prospek Kerja dan Alumni Biasanya Kerja Dimana ?
Untuk kesempatan kerjanya sendiri biasanya kau mampu melakukan pekerjaan selaku QA, QC bahkan RnD pada sebuah perusahaan. Sepengetahuan aku, alumni tersebar dibanyak sekali perusahaan diseluruh Indonesia bahkan International. Biasanya alumni melakukan pekerjaan di Indofood, Wingsfood, Yakult, Pocari Sweat, Mayora, Unilever dan masih banyak yang yang lain. Selain dibidang pangan, tak sedikit alumni yang bekerja didunia perbankan atau bahkan membentuk perusahaannya sendiri. Setelah kamu menuntaskan studimu, kau akan menerima gelar S.TP (Sarjana Teknologi Pangan).
Harapan dan Rencana Setelah Lulus?
Harapan aku sehabis lulus yaitu saya sungguh ingin melanjutkan studi lagi dijenjang Master hingga Doctoral di luar negeri untuk menambah kompetensi dan kehausan aku akan ilmu wawasan dibidang pangan. Selain itu, saya juga ingin lebih terlibat dikomunitas yang mempunyai visi untuk mencerdaskan kehidupan bangsa. Untuk pekerjaan sendiri, aku bercita – cita untuk menjadi dosen atau peneliti. Karena aku memiliki interest dibidang pendidikan dan passion aku dibidang penelitian.
Kode konten: X459
Sumber we.com
EmoticonEmoticon