Halo intipers. Perkenalkan aku Ari Fardani Riwantho. Saya mahasiswa tingkat akhir di jurusan Pendidikan Masyarakat Universitas Negeri Jakarta angkatan 2017. Disini aku ingin membagikan pengalaman kuliah aku yang telah saya lewati di Pendidikan Masyarakat. Yuk, simak pengalaman saya.
Bagi sobat-sahabat yang hendak mengajukan pertanyaan atau diskusi, mampu komen di bawah postingan ini. Kalau sempat akan dibalas ya, jawabannya akan masuk ke email kalian kok. Pastikan kalian baca sampe beres dulu artikel ini sebelum mengajukan pertanyaan. Kalian juga bisa nonton model videonya melalui link berikut. Klik Disini
Apa sih jurusan Pendidikan Masyarakat Universitas Negeri Jakarta?
Pertanyaan yang sering dilemparkan ke diri aku atau mungkin sahabat-sahabat aku di jurusan Pendidikan Masyarakat yaitu “Kak Pendidikan Masyarakat itu apa sih?”. Sebelum aku mencoba menjawab nya, aku akan sedikit kisah soal jurusan Pendidikan Masyarakat. Kaprikornus sebelum berubah namanya menjadi Pendidikan Masyarakat, namanya yakni Pendidikan Luar Sekolah.
PLS itupendidikan yang terjun diluar sekolah formal. Nih saya kasih contoh ya seperti kamu ikut les, panduan, ekstrakulikuler, dll. Kalo aku sering diledekin ama ayah aku “sekolah nya diluar , kagak punya sekolah”. Nah itu memang benar adanya. Ambil pola mirip sekolah alam itu pun ialah salah satu pendidikan luar sekolah atau oengajian umat di lapangan luas pun itu tergolong dari pendidikan luar sekolah. Kesimpulan yang mampu saya buat perihal pendidikan luar sekolah ialah suatu pendidikan yang mungkin tidak kau dapatkan di sekolah formal. Nah kini nama nya telah menjadi Pendidikan Masyarakat, Kenapa masyarakat? karna pendidikan luar sekolah diperuntukan bagi seluruh penduduk tidak terkecuali mau itu masih kecil atau sudah besar, mau itu perempuan atau laki-laki semua mampu mengikutinya.
Bagi kalian yang ingin menerima isu jurusan dan masuk perguruan tinggi follow Instagram @intipkuliah. Akan ada live lebih dari 60 jurusan per bulan. Klik Disini
Mata kuliah Pendidikan Masyarakat Universitas Negeri Jakarta favorit saya
Matkul yang dipelajari banyak sekali. Ada pengembangan diri orang dewasa, pengembangan penerima didik, pengembangan media mencar ilmu, dinamika kelompok pembelajaran, kewirausahaan layanan konsultasi dan jasa, pemberdayaan keluarga, dll. Mata kuliah favorit saya ada dua. Pertama, mata kuliah kewirausahaan layanan konsultasi dan jasa. Hal mempesona yang dipelajari yaitu kita mencar ilmu menjadi wirausaha yang bagus dan berkompeten. Kita mampu membuatkan ilham-wangsit perjuangan yang ada di masyarakat. Contoh nya seperti “bagaimana kita mampu memiliki perjuangan dilingkungan apartemen selain toko online?”. Mungkin kalian bisa berbagi ide mirip buka usaha steam kendaraan beroda empat/motor, laudry pakaian, lapangan parkir, warteg, dan lain-lain dengan ide yang kau miliki.
Mata kuliah kedua yang bermakna banget dan berkhasiat bagi diri aku yakni Pemberdayaan Keluarga. Kita diajarkan bagaimana kita bisa membentuk keluarga yang makmur, selain itu kita diajarkan bagaimana cara menjadi orang bau tanah yang baik untuk anak. Memang didalam nya teori tetapi memiliki kegunaan sekali, kita juga akan tau bagaimana huruf keluarga ita sendiri apakah orang renta kita itu absolut, demokrasi, atau semacamnya. Makara tidak cuma pemerintahan aja ya yang absolut, demokrasi, dll hehehe.
ini sedang melaksanakan pengajaran di lembaga TPA anak2. Materi yg diberikan ialah menggambar di totebag
Tips-tips untuk MaBa di Jurusan Pendidikan Masyarakat Universitas Negeri Jakarta dan dikampus lain
Mungkin dari klarifikasi aku yang pertama kalian telah paham ya. Pendidikan penduduk itu ya pendidikan diperuntukan semua golongan. Nanti kalian juga mencoba untuk mengajar, tetapi bukan pelajaran yang ada disekolah melainkan lebih ke peningkatkan skill warga mencar ilmu kalian. Kaprikornus… kembangkan skill-skill yang kalian punya walaupun itu cuma mengolah masakan acara keluarga, tetapi kalian bisa menciptakan pembinaan perihal mengolah masakan itu sudah termasuk dari bagian pendidikan masyarakat, atau kalian mampu mengaji bagi yang muslim dan sekolah ahad bagi kristiani dan agama-agama lain kalian bisa mengajarkan bawah umur kecil untuk taat beragama. Gali terus apa yang kau miliki dalam diri kalian.
Ikut Organisasi di kampus
Banyak Organisasi dikampus yang mampu kalian ikuti, baik itu BEM, UKM, dll. Kebetulan saya mengikuti UKM Kesenian fokusnya ke Band tapi sering juga ikut seni rupa. Bagi saya ikut organisasi adalah sebuah fasilitas pendukung mata kuliah dikampus selain menunjang hobi saya. Kenapa saya bilang mirip itu? karna ini yaitu skill yang mampu kalian dapatkan dan kalian bagi. contoh nya seperti kalian bikin pelatihan gitar, bass, lukis, mural. dll. Kaprikornus sesudah kalian dapat ilmu dari organisasi kalian bisa share ke teman kalian atau bikin pelatihan seperti teladan yang telah aku berikan tadi.
Lihat vlog dari ribuan mahasiswa di seluruh Indonesia di Youtube Intip Kuliah. Klik Disini
Prospek Kerja dan Alumni lazimnya kerja dimana?
Sepengetahuan saya, sebagian Alumni lulusan Pendidikan Masyarakat UNJ itu ada yang berprofesi menjadi guru, tutor (tentor), menjadi pebisnis, kerja diperusahaan, dll. Bahkan ada yang menjadi comica. Masih linear dengan apa yang telah diperoleh dari kuliah di Pendidikan Masyarakat. Ada juga senior waktu aku, masih maba telah mempunyai coffee shop sendiri, atau membuka perjuangan jasa sablon baju. Oh iya lupa tertinggal ketika lulus dari Pendidikan Masyrakat kalian akan bergelar S.Pd.
Harapan dan rencana sesudah lulus?
Jujur, aku ingin sekali menjadi seorang guru. Saya tidak bisa masuk ke sekolah formal karna tidak ada basic sekolah formal, jadi saya ingin menjadi pendidik bawah umur yang putus sekolah dengan skill yang aku miliki. Mengajar pengamen jalanan untuk mampu bermusik lebih baik supaya mereka tidak dijalan lagi mungkin bisa main di cafe atau dimana pun yang tempat nya rame dengan pengunjung dan diapresiasi. Rencana saya 1-2 tahun sehabis lulus, aku ingin mengejar-ngejar apa yang sudah saya cita-citakan ialah menjadi seorang guru dan menjadi sahabat bagi siswa-siwa yang aku asuh nanti karna ingin menghilangkan stigma-stigma jelek yang ada di kelompok siswa ihwal guru killer, guru pelit nilai, gue yang gak jelas dll ha ha ha ini sih sepengalaman aku menjadi seorang siswa baik di sekolah formal maupun disekolah non formal.
Kode konten: X462
Sumber we.com
EmoticonEmoticon