Jumat, 03 Juli 2020

Cara Mengganti Carbon Brush Dinamo Mesin Jahit

Normal 0 false false false MicrosoftInternetExplorer4 st1\:*behavior:url(#ieooui) /* Style Definitions */ table.MsoNormalTable mso-style-name:"Table Normal"; mso-tstyle-rowband-size:0; mso-tstyle-colband-size:0; mso-style-noshow:yes; mso-style-parent:""; mso-padding-alt:0in 5.4pt 0in 5.4pt; mso-para-margin:0in; mso-para-margin-bottom:.0001pt; mso-pagination:widow-orphan; font-size:10.0pt; font-family:"Times New Roman"; mso-ansi-language:#0400; mso-fareast-language:#0400; mso-bidi-language:#0400; Dinamo mesin jahit ialah aksesoris perhiasan pada mesin jahit yang memiliki kegunaan untuk mengambil alih kerja kaki kita untuk menjalankan mesin tersebut, karena jika suatu mesin jahit manual tidak di lengkapi dengan dynamo maka kita harus menggoel mesin tersebut untuk menjalankannya. Untuk pekerjaan yang mengkonsumsi waktu sebentar mungkin tidak apa-apa menggoel mesin jahit ini, tetapi kalau pekerjaan menjahit tersebut memerlukan waktu usang dan juga memang pekerjaan berkala kita sehari-hari, maka memakai dynamo ini tampaknya menjadi keharusan. Dinamo mesin jahit mampu kita beli di toko peralatan menjahit dengan harga beraneka ragam tergantung brand nya, setelah di pasang pada mesin jahit kita bisa eksklusif menggunakannya, kemudian sehabis sekian waktu lama nya, umumnya sekitar dua tahun pemakaian dynamo tersebut akan menjadi lamban sekali jalannya, dan lama-usang berhenti berjalan. Hal ini tentu akan mengakibatkan kebingungan, utamanya untuk penjahit pemula, dan menjadikan tanda Tanya apakah dynamo tersebut rusak, padahal bahu-membahu tidak rusak, cuma saja ada unsur yang mesti diganti adalah arang nya. Ciri-ciri arang dynamo habis yaitu suaranya jadi aneh di barengi jalan mesin menjadi lamban, jikalau dynamo kita lihat dari akrab, terlihat percikan seperti kembang api didalamnya, sesudah itu dynamo akan benar-benar berhenti berlangsung alasannya adalah arang di dalamnya telah habis sama sekali. Pada panduan kali ini saya akan menawarkan cara mengubah arang pada dynamo mesin jahit, bergotong-royong untuk penjahit yang sudah kawakan atau sudah menjadi penjahit dalam waktu usang, ini merupakan hal yang telah biasa, tetapi buat yang baru pertama mengalaminya pasti ini akan menjadi ilmu yang berguna. Oleh sebab nya silahkan di simak cara penggantian arang dynamo berikut ini: Arang atau carbon brush yang terletak pada dinamo mesin jahit ada dua buah, posisinya di atas dan di bawah, maka dari itu arang yang di perlukan juga dua buah, arang ini bisa dengan mudah Anda beli di toko perlengkapan menjahit di kota Anda. Langkah pertama yang mesti di lakukan adalah melepaskan dynamo dari mesin jahit. Bukalah tutup kawasan arang dengan memakai sebuah obeng, bisa obeng min maupun obeng plus. Setelah tutup di buka, selanjutnya ambil arang usang yang masih ada di dalamnya dan akan terlihat bagian arang tersebut telah habis terpakai Ambil arang gres yang masih panjang, umumnya di bungkus memakai plastik saat kita membelinya Masukan arang tersebut ke dalam lubang daerah arang Lalu pasang kembali tutup nya dengan memakai obeng Lakukanlah hal yang serupa untuk mengganti arang yang satunya, sesudah itu pasang kembali dynamo pada mesin jahit dan mesin jahit pun siap untuk di gunakan kembali. Jika dinamo tidak berlangsung, biasanya alasannya adalah pemasangan arang nya salah, jadi silahkan di periksa kembali. Sedikit tips yang mampu aku berikan, bila arang ini habis sementara kita sedang di buru waktu pengerjaan dan belum sempat pergi ke toko alat menjahit, maka bisa kita ganti dengan arang dari kerikil baterai bekas dengan terlebih dulu di kupas dan di ambil arangnya, lakukan abrasi pada sisinya sehingga mampu masuk ke lubang kawasan arang pada dynamo, hanya saja   jika memakai arang dari watu baterai, usia pakainya tidak akan lama, paling sekitar enam bulan hingga satu tahun saja, hal ini berlawanan kalau kita mengganti arang ini dengan yang memang khusus untuk dynamo mesin, paling sebentar sekitar dua tahun gres kita mengganti lagi ini di karenakan tingkat kekerasan dari arang tersebut. Arang dari baterai lebih lunak kalau di bandingkan dengan arang dynamo asli. Jika dynamo masih tidak berlangsung setelah arang di ganti dan sehabis Anda cek tidak terjadi kesalahan dalam pemasangan maupun koneksi kabel listrik, maka mempunyai arti dynamo tersebut memang telah rusak dan perlu di ganti dengan yang baru. Karena kemungkinan bagian kumparan di dalamnya telah terbakar. Kerusakan ini mampu di sebabkan oleh banyak hal, salah satunya yaitu terkena petir. Karena itu hindari menjahit dikala hujan besar dengan di sertai petir. Karena di khawatirkan kita juga ikut tersambar ajaran listrik dari petir yang mengalir ke mesin jahit mirip yang pernah aku alami. Demikian panduan singkat cara mengubah arang dynamo mesin jahit yang mampu saya berikan pada potensi kali ini, agar mampu berguna dan sampai jumpa pada tutorial selanjutnya.
Sumber https://penjahitgoblog.blogspot.com


EmoticonEmoticon

:)
:(
hihi
:-)
:D
=D
:-d
;(
;-(
@-)
:o
:>)
(o)
:p
:-?
(p)
:-s
8-)
:-t
:-b
b-(
(y)
x-)
(h)