Halo teman intipers! Aku Ismail Abdul Majid dari Pembangunan Wilayah UGM angkatan 2018. Kali ini aku ingin sharing pengalaman kuliah ku dan memperkenalkan jurusan/prodi yang aku ambil. Lanjut bacanya ya intipers. Bagi sahabat-teman yang akan bertanya atau diskusi bisa komen di bawah postingan ini. Kalau sempat saya balas ya, jawabannya akan masuk ke email kalian kok, tentukan kalian baca sampe beres dahulu postingan ini sebelum mengajukan pertanyaan.
Secara umum, jurusan Pembangunan Wilayah UGM itu mirip apa?
Secara biasa banyak temen-temen yang terjebak jikalau planologi itu sama kaya pembangunan kawasan. Sebenernya keduanya itu beda. Kalau planologi kan itu perencanaan kawasan kota dan adanya di teknik, lalu outputnya itu menciptakan kota tenteram untuk dipandang, sedangkan jurusan aku itu pembangunan wilayah yang adanya di ranah geografi dan outputnya itu membuat wilayah menjadi elok dan baik.
Pembangunan daerah juga satu-satunya jurusan yang ada di Indonesia, cuma ada di UGM. Di Geografi itu ada 3 prodi, Geografi Lingkungan, Pembangunan Wilayah sama Kartografi Penginderaan Jauh. Tiga prodi itu saling bekerjasama satu sama lain dan punya peran masing-masing. Geografi lingkunga itu bagian menganalisis lingkungan, kartografi penginderaan jauh itu pake satelit untuk menyaksikan kawasan dan menciptakan petanya, dan pembangunan daerah ini lah konklusinya, kita membangun wilayah dengan kondisi yang dimiliki. Di pembangunan daerah itu ada prinsip yang mana tiap kawasan punya ciri khas masing-masing, yang dibangunnya itu mesti sesuai karakteristiknya masing-masing.
Bagi kalian yang ingin menerima info jurusan dan masuk perguruan tinggi follow Instagram @intipkuliah. Akan ada live lebih dari 60 jurusan per bulan. Klik Disini
Apa suka murung selama kuliah di Pembangunan Wilayah UGM?
Dukanya itu di semester awal gak banyak belajar mata kuliah jurusan sendiri, malah berguru mata kuliah geografi lingkungan dan kartografi. Jadi galau gitu mana mata kuliah jurusannya. Kita itu berguru tentang biogeografi, geologi, persebaran fauna di Indonesia, sejarah dunia, hidrologi. Akhirnya itu bakal kepakai di semester selanjutnya.
Senengnya itu ada kuliah kerja lapangan tiap satu tahun. Makara, yang udah saya lalui ada 2 KKL. Pertama, kita mahasiswa sefakultas menyusuri pulau Jawa bagian tengah, mulai dari selatan ke utara selama 5 hari. Tapi KKL yang terakhir itu kita gak mampu ke lapangan, cuma menurut literatur dan data. Ada satu lagi KKL 3 yang udah-udah itu sempet studi di Palangkaraya. Itu menawan banget. Pas KKL 1 kita mengidentifikasi wilayah berdasarkan bentang alam dan bentang budaya. Misalnya pembentukan daerah ini sebab proses apa, apakah alasannya pengangkatan lapisan tanah, angin, terus diliat secara air. Kalau bentang budaya itu lebih belajar pada struktur bangunan, acuan rumahnya, contoh mata pencaharian penduduk . Kita berguru bahwa bentang alam dan bentang budaya.
Apa mata kuliah dan peran yang khas dari jurusan ini?
Mata kuliahnya macem-macem. Belajar ihwal ekonomi, politik, pemberdayaan insan, sosialnya juga. Kalau di awal kita akan berguru terkait dengan teori pembangunan, teori keruangan. Di semester selanjutnya kita akan mempelajari mata kuliah yang ada keterkaitannya dengan analisis regional. Misalnya kita bahas terkait UMR. Kita juga bahas secara analisis keruangan, alasannya basisnya geografi yang ada di permukaan bumi, bawah bumi dan atmosfer. Nah, pembangunan wilayah ini membahas yang ada di permukaan bumi secara kompleks. Bahkan ada mata kuliah geografi politik.
Paling berkesan itu mata kuliah teori pembangunan. Itu mata kuliah yang membahas tentang sejarah adanya negara dunia ketiga, di mana pembangunan itu ada sesudah perang dunia II. Indonesia juga dibahas, jadi gimana caranya membangun kawasan. Kita itu lingkup kajiannya dari lingkup dunia, lalu negara, provinsi, hingga ke desa gitu.
Kalau praktikum, di semester permulaan kita akan praktik menciptakan peta. Itu terkait kartografi gitu alasannya adalah basis geografi itu jadi kita belajar menciptakan peta dan menganalisis peta.
Adakah fokus atau kelompok keterampilan di Pembangunan Wilayah UGM ?
Selama belajar kita mencar ilmu secara general, nanti ketika akan menyusun skripsi itu gres menentukan fokus.
- Kita mengkaji perihal pemindahan ibu kota, ada kakak tingkat yang membahas informasi strategis ibu kota baru Indonesia.
- Ada juga kajian wacana Smart City.
- Kajian lain juga wacana pembangunan wilayah berbasis bencana.
- Pembangunan wilayah berbasis pariwisata juga ada, utamanya di daerah 3T.
- Kebijakan, rencana tata ruang daerah hingga strukturalnya juga dibahas banget.
Apa saja jalur masuk untuk jurusan ini?
Ada 3 jalur, SNMPTN, UTBK dan UTUL UGM, sama jalur prestasi. Jalur prestasi ini ada perusaahan mitra UGM, prestasi tingkat nasional dan prestasi alasannya tidak mampu. Informasi lebih lengkap akses um.ugm.ac.id
Biasanya penerimaan seangkatan itu sekitar 89 orang.
Ada kiat buat mahasiswa gres jurusan ini?
Di semester 1 dan 2 harus banyak bersabar alasannya banyak menjumpai mata kuliah jurusan lain. Terutama di semester 2 bakal ketemu statistika sama kalkulus. Terus lazimnya beberapa temen itu masuk ke pembangunan kawasan alasannya jurusan lain. Nah, justru jangan sedih! Harus lebih besar hati, lebih seneng soalnya yang dikajinya lebih kompleks.
Lihat vlog dari ribuan mahasiswa di seluruh Indonesia di Youtube Intip Kuliah. Klik Disini
Bagaimana kesempatan kerja dari alumni jurusan ini?
Kita paling strategis itu ke Badan Perencanaan, baik nasional maupun kawasan. Kita di Pembangunan Wilayah, kita sebagai developer maupun planner. Bahkan alumni kita banyak berperan aktif di isu pemindahan ibu kota. Ada juga yang menjadi dosen, maupun LSM.
Apa rencana dan cita-cita kamu sesudah lulus?
Saya langsung rencananya sehabis lulus akan melanjutkan studi S2 regional planning di Turki gitu.
Kode Konten: C131
Sumber we.com
EmoticonEmoticon