Minggu, 12 Juli 2020

Teknik Industri Itb (Aufa)

Halo sobat intipers! Aku Muhammad Aufa Asshidiq dari Teknik Industri ITB angkatan 2018. Kali ini aku ingin sharing pengalaman kuliah ku dan memperkenalkan jurusan/prodi yang aku ambil. Bagi sahabat-sobat yang hendak mengajukan pertanyaan atau diskusi, mampu komen di bawah artikel ini. Kalau sempat akan dibalas ya, jawabannya akan masuk ke email kalian kok. Pastikan kalian baca sampe beres dahulu artikel ini sebelum mengajukan pertanyaan.


Secara biasa , jurusan Teknik Industri ITB seperti apa?


Teknik industri itu populer jadi jurusan teknik yang mencar ilmu lumayan banyak hal. Katanya jurusan teknik industri tuh jurusan yang gak teknik banget, itu bener sih. Kita mencar ilmu mulai dari hal tentang teknik kaya manufaktur, cara memproses bikinan dalam metode manufaktur, keuangannya, manusianya. Psikologi, human resources sampai manajemennya. Mungkin sebab itu juga alasannya gak terlalu banyak hal yang berkaitan dengan fisika, kita tuh cukup dikit praktikum yang berhubungan dengan fisik. Makara kita tuh kaya belajar semuanya dan mampu disebut generalis. Di ITB sendiri kita fokusnya ke sistem manufaktur.


Bagi kalian yang ingin mendapatkan berita jurusan dan masuk sekolah tinggi tinggi follow Instagram @intipkuliah. Akan ada live lebih dari 60 jurusan per bulan. Klik Disini


Apa yang jadi argumentasi masuk jurusan Teknik Industri ITB?


Awal mau masuk ke FK UI tetapi sebab satu dan lain hal jadi gak pengen ke sana, kemudian aku cari jurusan yang emang saya suka mata kuliahnya. Karena saya suka banget matematika terus nyari dan ternyata seluruh jurusan teknik itu pasti pake matematika sebagai ilmu terapan. Terus, kenapa teknik industri itu sebab sebenernya potensi kerjanya itu luas banget. Aku tuh suka banyak opsi jika dikekang ke satu pilihan tuh jadi kurang termotivasi. Pengennya sehabis lulus itu masih mampu banyak opsi kerjaan yang ada dan juga selama kuliahnya pun banyak opsi pelajaran.


Apa mata kuliah dan peran yang khas dari Teknik Industri ITB?


Kita itu ada 5 lab, setiap lab punya mata kuliah dan konsentrasi masing-masing. Salah satu labnya itu perihal tata cara produksi. Kita berguru mengolah bahan baku menjadi produk jadi, kita berguru bikinan, distribusi, dll. Lalu, kKita juga belajar sistem perusahaan, finance-nya, marketingnya, HR nya juga. secara lebih luas lagi kita juga mencar ilmu optimasi metode industri, itu mencar ilmu wacana statistik, operasional research. Kita mencar ilmu tata cara yang lebih kecil itu sistem kerja, kita akan belajar salah satu matkul yang cukup khas di TI itu ergonomi. Ergonomi itu ilmu ihwal manusia, ia merancang sebuah produk gimana caranya bisa cocok sama manusia tertentu. Kita juga mencar ilmu wacana tata cara isu ihwal data, dll itu yang dipelajari.


Praktikumnya itu gak ada yang terlalu fisik, beda sama temen-temen yang dari teknik mesin atau teknik geologi. Nah jikalau di TI ITB, praktikum yang paling kena banget sih namanya praktikum perancangan metode terintegrasi. Praktikum ini ada 4 tahap dari semester 4-7, itu saling berhubungan antara modul dari praktikum ini. Mungkin itu salah satu yang bakal keinget banget pas lulus, sebab tiada hari tanpa ngerjain praktikum ini, karena tugas kita itu pada umumnya dari peran ini.


Seperti yang aku udah bilang, alasannya praktikum kita itu gak terlalu fisik atau mencampurkan materi kimia gitu ya jadi konsentrasi praktikumnya itu lebih ke laporan praktikumnya itu sendiri. Setiap 2 ahad ini ada praktikum. Minggu praktikum jadi seninnya itu responsi kita diajari perihal materinya sedikit, terus ada tes permulaan, nanti kita dikasih tugas pendahuluan yang harus dikerjain hingga hari Rabu/Kamis, hari Jumat ada praktikum itu bentar. Lalu ada minggu depannya, pengumpulan permulaan hari senin, dan pengumpulan tamat di hari Jumat. Itu tuh pengumpulan sebenernya membuatlaporan, cukup banyak belajar membuatlaporan jikalau di TI ITB.


Adakah fokus atau kalangan keterampilan di jurusan ini?


Ini bukan semacam kelompok keahlian yang sistemnya itu ngambil golongan keahlian A terus nanti tugas akibatnya mesti itu juga. Di tingkat 3 ada lab yang mampu dimasukin, dari tata cara terkecil itu ada sistem kerja itu namanya rekayasa metode kerja dan ergonomi, lalu ada metode bikinan, sistem perusahaan fokus ke metode perusahaan secara keseluruhan kaya finance dan marketing, metode industri ini fokus ke optimasi sistem industri yang belajarnya statistik, matematika dan sejenisnya. Terakhir itu ada lab yang khusus untuk metode berita yang belajar perihal data, terus ada beberapa mata kuliah yang beririsan dengan prodi tata cara gosip ITB.


Walaupun nanti di tingkat 3 kita udah ngambil lab tertentu itu gak mempunyai arti kita hanya belajar yang meliputi lab itu aja, kita tetep mencar ilmu yang yang lain hanya nanti mungkin penelitiannya ikut observasi dosen dari lab tersebut.


Apa saja jalur masuk untuk jurusan ini?


Ada jalur SNMPTN, UTBK dan seleksi mandiri ITB. Jurusan Teknik Industri ITB itu gak ada kelas internasionalnya. Bisa masuk FTI tetapi jikalau melalui jalur internasional mampu masuk ke Teknik Kimia ITB.


Kita kan kalau penerimaan mahasiswa gres itu per fakultas, bila untuk FTI itu lumayan banyak kalau gak salah sekitar 500 orang dan bertambah di angkatan di bawahku. Nah kita masuk ke fakultas dahulu untuk menempuh TPB di semester 1 dan 2. TPB itu semacam matrikulasi yang mana seluruh fakultas berguru hal yang sama, setelah lulus dari TPB kita gres diminta untuk milih jurusan. Itu tergantung dari jurusan yang ada di fakultas.


Di FTI itu cukup banyak jurusan yang mampu dipilih, tergantung dari kampusnya. Kalau di FTI Ganesha itu mampu pilih teknik industri, administrasi rekayasa, fisika teknik sama teknik kimia. Di FTI Jatinangor mampu pilih Teknik bioenergi dan kemurgi sama teknik pangan. Kalau di FTI Cirebon itu otomatis masuk ke teknik industri. Sistem seleksi masuk jurusan di ITB jadi pertanyaan anak ITB banget gitu, sarannya sih coba dapetin nilai manis di TPB. Semakin manis nilainya mungkin kian besar peluang kemungkinan mampu masuk jurusan yang kita harapkan.


Ada kiat buat mahasiswa gres jurusan ini?


Secara hardskill TI ITB itu gak begitu ada banyak, paling kesanggupan patokan di TPB aja bisa matematika dan gambar teknik. Kaprikornus hal-hal yang dipelajari di TPB jangan dilupain, jangan sampek belajar terus lupa. Kalau untuk softskill sih menurut saya perlu banget buat mencar ilmu berpikir secara sistem, mungkin kedengerannya agak sukar tetapi emang itu tuh sangat kepake banget. Sampai tingkat 3 kaya saya kini aja masih fokus ngomongin hal itu. Aku gak tahu gimana cara bisa mendapatkan itu, namun itu hal penting untuk disiapin. Lalu penting juga untuk cari temen sebanyak-banyaknya alasannya adalah TPB itu masa kita eksplor banget, bisa join UKM, kepanitiaan karena keras banget bisa kenal banyak orang baru. Kaprikornus kurun TPB itu harus dimanfaatin.


Bagaimana prospek kerja dari alumni jurusan ini?


TI itu kan belajarnya nano-nano ya banyak banget, jadi gak ada gitu kaya lulusan TI pasti jadi apa gitu. Tapi banyak banget perusahaan menunjukkan pekerjaan selaku industrial engineer, itu salah satu yang TI banget. Mungkin bisa juga sesuai sama minat di lab yang ada,  bila yang minat di bab data bisa jadi data analyst, business analyst, data scientist. Untuk yang kepincut di bidang optimasi mampu jadi bagian dari research and development atau business development di perusahaan. Kalau kepincut di tata cara perusahaan bisa di finance, marketing, HR juga mampu. Tergantung banget sama apa yang temen-temen suka, jadi saran saya sih untuk dilema pekerjaan ini eksplor selama di TI. Lihat paling suka sama mata kuliah apa, kalau suka tata cara bikinan itu mampu kerja di bidang manufaktur. Banyak banget sih bila kesempatan kerja.


Lihat vlog dari ribuan mahasiswa di seluruh Indonesia di Youtube Intip Kuliah. Klik Disini


Harapan dan rencana sesudah lulus?


Rencana aku eksklusif yang saya dapetin selama kuliah, aku pengen ambil S2 di bidang engineering Management. Setelah S2 rencananya pengen ambil kerja atau membangun bisnis. Karena saya magangnya cukup sering di bagian business development jadi nanti salah satunya pengen kerja di business development  yang kerjanya itu ngomong sama orang, partnership dll yang menurutku sungguh TI.


Q&A



  1. Untuk maba TI ITB rekomen gak ikut organisasi atau mending fokus mencar ilmu?


Kalau saya tuh rekomen untuk ikut organisasi  di periode TPB, mencar ilmu juga penting. Di ITB itu organisasinya cukup matang, jadi udah ditawarkan daerah posisi mahasiswa di setiap jenjangnya, contohnya mahasiswa TPB itu posisi organisasi di organisasi seperti ini, mahasiswa tingkat 2 seperti ini, dst. Kaprikornus jikalau kita skip 1 tahun, jadi pas tingkat 2 akhirnya itu rasanya kaya ketinggalan sama temen dan gak mampu mempergunakan sebaik mungkin jadi saya saranin buat gabung organisasi sih.



  1. Banyak hitungannya gak?


Sejujurnya banyak hitungannya sih terlebih untuk mata kuliah statistika, matematika 3, ya lumayan banyak. Sebenernya sebab ada TPB mau gak mau anak ITB itu “terpaksa” untuk suka hitung-hitungan. Kaprikornus pas TPB mampu dicoba untuk memulai menggemari hitungan alasannya di TI banyak hitungannya.


Kode konten: C172



Sumber we.com


EmoticonEmoticon

:)
:(
hihi
:-)
:D
=D
:-d
;(
;-(
@-)
:o
:>)
(o)
:p
:-?
(p)
:-s
8-)
:-t
:-b
b-(
(y)
x-)
(h)