Aku Karine Setiyadi Putri, biasa diundang Karine. Sekarang ini, saya kuliah di Universitas Indonesia Fakultas Psikologi. Aku masuk UI waktu tahun 2018, jadi kini otw semester 5, nih. Aku mau share buat para intipers perihal kuliah psikologi UI, bagi yang hendak tau boleh disimak terus yaa!
Bagi sobat-teman yang hendak bertanya atau diskusi, bisa komen di bawah postingan ini. Kalau sempat akan dibalas ya, jawabannya akan masuk ke email kalian kok. Pastikan kalian baca sampe beres dulu postingan ini sebelum bertanya.
Psikologi itu apa sih?
Nah, definisi dari ilmu psikologi yakni ilmu yang mempelajari sikap, tingkah laris, dan proses mental insan secara ilmiah, menggunakan penelitian ilmiah yang teratur. Perlu ditekankan sistem ilmiah itu penting banget di psikologi. Makara, bagi yang masih berpikir orang-orang yang kuliah di psikologi mampu baca fikiran, hehe salah ya! Yang benar itu, kita diminta untuk melaksanakan observasi, wawancara, dan alat ukur yang lain lainnya untuk memastikan sesuatu. Kita juga harus menjadi pendengar yang bagus, bukannya hanya membisu dan eksklusif bisa membaca anggapan aja. Selain itu, banyak juga yang mengira jika di psikologi tidak ada matematika atau hitung-menghitung. Padahal ada, loh! Misalnya, statistika digunakan untuk melakukan riset agar risikonya bisa dianggap valid sesuai dengan sasaran penelitian.
Bagi kalian yang ingin menerima isu jurusan dan masuk perguruan tinggi follow Instagram @intipkuliah. Akan ada live lebih dari 60 jurusan per bulan. Klik Disini
Mata kuliah favorit dan menantang di Psikologi UI
Selama kuliah 4 semester ini, aneka macam mata kuliah yang telah saya ambil. Pastinya ada yang menurut ku menantang, dan yang paling saya suka. Untuk yang menantang, menurut ku mata kuliah Sistem Saraf dan Tingkah Laku menantang banget! Soalnya, saya sendiri berasal dari jurusan IPS, sementara mata kuliah itu membahas bagian-bab otak, dan juga tata cara kerja saraf kita sehingga manusia mampu berperilaku laris sedemikian rupa. Ada serunya juga sih, karena sebelumnya belum tau sama sekali hehe.
Untuk yang favorit, saya suka mata kuliah Psikologi Industri & Psikologi Organisasi, sebab aku sendiri tertarik sama bidang tersebut! Tugas-tugasnya juga membuat proyek seperti video animasi, wawancara HRD pribadi. Jadi rasanya tuh ya, beneran terjun langsung gitu. Lumayan juga kan akhirnya buat portofolio. Selain itu, ada juga mata kuliah Mental Floss, di matkul ini, ada peran buat bikin campaign di media sosial wacana mental health. Menurutku keren banget sih alasannya bisa jadi wadah untuk share ke temen-temen.
Yuk bahas golongan keahlian di Psikologi UI!
Untuk kalangan kemampuan, kbisa diambil nanti pas S2, ya! Disclaimer juga, temen-temen yang hendak jadi psikolog mesti S1 dari pskologi dan lulus dari S2 profesi. Diluar itu, bisa jadi jago psikologi dengan ikut yang S2 terapan, untuk tujuan praktis ya, tetapi bukan psikolog.
- Psikologi Klinis. Membedah perilaku insan secara khusus dan mendalam, khususnya berbagai kondisi mental manusia yang paling ringan hingga paling ekstrim! Dari konteks lazim mirip contohnya “kurang yakin diri”, hingga kondisi ekstrim seperti skizofrenia, gangguan bipolar, dan lainnya.
- Psikologi Perkembangan. Bagian yang satu ini bermasalah sama isu-info kemajuan proses mental insan mulai dari bayi sampe manula. Proses kemajuan mental manusia itu emang yang mempesona banget, terlebih dikaji secara ilmiah. Misalnya, proses perkembangan cukup umur, krisis-krisis pengembangan, cara mendidik anak, dan lain-lain.
- Psikologi Industri dan Organisasi (PIO). Fokus ini adalah membuat keadaan psikologis setiap individu serta interaksi antar insan sebagai Sumber Daya Manusia menjadi kian baik untuk menunjang produktivitas kerja. Yang mampu kau kerjakan saat menggeluti ke konsentrasi ini ialah menyusun metode perekrutan yang sempurna, memilih pembinaan untuk karyawan, dan memperlihatkan award untuk mengembangkan motivasi para pekerja.
- Psikologi Pendidikan. Psikologi pendidikan itu bidang psikologi yang mempelajari fenomena dinamika kejiwaan dan perilaku individu yang ada dalam proses pendidikan. Bahasannya mampu seperti sistem mengajar guru dan belajar siswa, motivasi guru & siswa, yang seluruhnya diadaptasi dengan pertumbuhan dan usia setiap penduduknya. Ada hubungannya juga, loh sama psikologi pertumbuhan!
- Psikologi Sosial. Psikologi sosial ini menerangkan tentang proses interaksi sosial insan, secara individu melalui teori-teori psikologi sosial. Perbedaannya dengan sosiologi ialah, sosiologi menyaksikan dalam bentuk berkelompok dan tidak individual. Sementara, psikologi sosial konsentrasi melihat individu yang ada di dalam kelompok.
- Metriset / Metode Riset Psikologi. Fokus ini melakukan observasi-observasi dan riset untuk menyebarkan ilmu/alat ukur psikologi. Buat kau yang terpesona jadi peneliti mampu banget pelajari lebih lanjut perihal konsentrasi ini!
Tips untuk kamu, nih!
Buat temen-temen yang akan masuk ataupun yang gres masuk kuliah psikologi, usahakan untuk rajin membaca, terutama postingan ilmiah. Karena banyak banget jurnal ilmiah yang harus kita baca, belum lagi buku untuk perkuliahannya yang nyaris seluruhnya berbahasa inggris (kalau di kampus aku khususnya). Makara, usahakan membiasakan diri membaca. Lumayan kok, sambil mencar ilmu untuk kuliah, mencar ilmu bahasa inggris juga. Selain membaca, kita juga harus membiasakan diri bersosialisasi dengan orang lain. Tugas kuliah yang diberikan juga kebanyakan bersifat golongan. Kaprikornus, kita mesti bisa bekerja sama, dan juga nantinya akan berguna jikalau kita menggeluti ke dunia pekerjaan. Toh, psikologi sendiri mengakibatkan berhubungan dengan orang lain.
Lihat vlog dari ribuan mahasiswa di seluruh Indonesia di Youtube Intip Kuliah. Klik Disini
Tapi, hanya bisa jadi psikolog ya harapan kerjanya?
Enggak hanya psikolog, loh! Prospek kerjanya luas banget nih. Masing-masing kelompok keterampilan ada prospeknya sendiri. Kamu bisa jadi Human Resources & Development, konsultan, konselor pekerjaan, konselor sekolah, peneliti, dosen, ajun peneliti, dan banyak yang lain! Yang tentu saja mesti disesuaikan dengan minat dan konsentrasi yang kamu pilih, utamanya gelar ya. Mau saya tekankan jika yang bisa menciptakan alat ukur hanya yang lulus S2, tetapi banyak juga profesi yang bisa dilakukan oleh lulusan S1. Misalnya, konsultan, guru BK, konselor, dan lainnya. Untuk profesi seperti psikolog dan dosen, mesti minimal S2 ya (untuk psikolog S2 nya mesti magister profesi!). Kita juga bisa bekerja di company yang membicarakan gosip kesehatan mental, loh! Pokonya banyak banget deh, harapan kerja untuk lulusan psikologi. Bahkan, jikalau jadinya kau menjadi ibu rumah tangga, ilmu nya sangat bisa digunakan loh untuk parenting kedepannya.
Harapan dan rencana setelah lulus dari Psikologi UI
Aku sendiri masih berpikir antara melanjutkan studi ke magister atau langsung menggeluti ke dunia kerja. Minat terkuatku adalah di bidang Psikologi Industri & Organisasi. Kaprikornus, ketika ini saya sedang mengumpulkan pengalaman di bidang tersebut dengan mengikuti Kelompok Peminatan ataupun magang. Harapanku bisa melakukan pekerjaan sesuai dengan minat dan kemauanku, biar mampu enjoy dengan pekerjaan. Semoga kita semua mampu mencapai dan keinginan yang diinginkan, ya!
Kode konten: X418
Sumber we.com
EmoticonEmoticon