Hai sahabat Intipers, sebelumnya kita kenalan dulu yah, sebagaimana kata pepatah tak kenal maka tak sayang. Perkenalkan saya Dian Sukma Putri, mahasiswa jurusan Fisioterapi Universitas Hasanuddin Angkatan 2017. Kaprikornus di sini saya akan mengembangkan pengalaman saya selama hampir 3 tahun kuliah di jurusan Fisioterapi. Yuk intip dongeng aku. Bagi sobat-sobat yang mau mengajukan pertanyaan atau diskusi bisa komen di bawah artikel ini. Kalau sempat saya balas ya, jawabannya akan masuk ke email kalian kok, pastikan kalian baca sampe beres dahulu postingan ini sebelum mengajukan pertanyaan.
Seperti apa sih jurusan Fisioterapi Universitas Hasanuddin itu?
Buat sahabat-sobat yang non medis, mungkin kurang familiar dengan tenaga medis yang satu ini. Berbeda dengan dokter dan perawat, profesi ini masih kurang dikenali oleh masyarakat. Fisioterapi ialah profesi kesehatan yang menawarkan pelayanan baik untuk individu maupun golongan berhubungan dengan gerak dan gangguan gerak badan. Oleh sebab itu, di Fisioterapi kita akan belajar tentang fungsi gerak badan manusia, kasus-kasus gangguan gerak yang sering terjadi sampai penanganan fisioterapi yang dapat diberikan. Intervensi/penanganan fisioterapi yang mampu diberikan berupa manual terapi, latihan-latihan fisik, dan penggunaan alat-alat elektroterapi. Fisioterapi juga dipakai untuk mengembangkan daya hidup pasien dengan melakukan pemeriksaan, diagnosis, dan prognosis.
Profesi sebagai fisioterapis seringkali di anggap selaku tukang urut, tukang pijat, dan sebagainya. Namun, kedua profesi ini terang berbeda. Fisioterapis ialah seseorang yang telah menempuh Pendidikan formal fisioterapi dan diberikan kewenangan tertulis untuk melaksanakan tindakan fisioterapi. Tindakan fisioterapi yang dijalankan pun menurut evidence based keilmuan dan kompetensi fisioterapi. Nah, sekarang terperinci kan fisioterapis itu bukan tukang pijat ataupun tukang urut.
Mata kuliah apa saja yang ada di Fisioterapi Universitas Hasanuddin?
Ada banyak mata kuliah yang akan di pelajari di jurusan fisioterapi ini, selain mata kuliah khusus fisioterapi ada juga mata kuliah penunjang mirip Sosiologi dan Antropologi Kesehatan, Patologi Klinik, Radiologi, Farmakologi, Epidemiologi Kesehatan dan Psikologi Kesehatan. Sedangkan, untuk mata kuliah khusus diantaranya ada mata kuliah Pengantar Fisioterapi, Biomedik, Terapi Latihan, Biomekanik, Sumber Fisis dan Elektroterapi, Manajemen Fisioterapi Muskuloskeletal, Manajemen Fisioterapi Neuropsikiatri, Manaj FT Pediatri, Manaj FT Geriatri, Manaj. FT Kardiovaskulopulmonal, Manaj FT Sport dan Kebugaran, Manaj FT Kesehatan Wanita, Manajemen FT Interna, Manaj FT Disaster, Ergonomi, dan Manajemen Pelayanan Fisioterapi.
Menurut saya, mata kuliah yang cukup mengesankan yakni Manajemen Fisioterapi Pediatri. Pada mata kuliah ini kita akan mempelajari gangguan tumbuh kembang pada anak serta tindakan fisioterapinya. Untuk mata kuliah ini kami diberikan tugas pengamatan langsung ke Yayasan Pembinaan Anak Cacat (YPAC). Di sana kami berkesempatan untuk melihat pribadi keadaan anak penderita disabilitas serta beberapa tindakan fisioterapi yang diberikan oleh fisioterapisnya. Pengalaman yang menyenangkan untuk terjun pribadi melihat lapangan kerja fisioterapi. Selain itu, berdasarkan saya mata kuliah Ergonomi juga cukup menawan. Ergonomi ialah cabang ilmu yang mempelajari interaksi antara insan dengan lingkungan kerjanya, dimana dalam penerapan ergonomi diharapkan dapat memajukan efisiensi kerja dan produktivitas pekerja, serta untuk menghemat kecelakaan kerja. Pengalaman yang mengesankan untuk peran final dari mata kuliah ini adalah membuat video analisis ergonomi pada pekerja. Kaprikornus kami mesti mencari pekerja yang bersedia untuk kami videokan serta kami memperagakan beberapa posisi-posisi pekerja untuk lalu dianalisis resiko cederanya.
Tips-kiat untuk mahasiswa gres di jurusan Fisioterapi Unhas
Tips untuk mahasiswa gres terutama jurusan Fisioterapi Unhas. Karena ini merupakan ilmu terapan, selain memahami teori selama perkuliahan kalian jangan pernah lelah untuk mempraktikkan kembali ilmu yang telah dipalajari di dalam kelas. Belajar di fisioterapi menggembirakan, sedikit-sedikit ilmu mampu dipraktekkan pribadi terhadap orang-orang terdekat. Kalian bisa menawarkan edukasi mengenai latihan-latihan fisik yang dapat dijalankan sendiri oleh pasien di rumah. Kalian jangan aib untuk mengajukan pertanyaan dan belajar dari senior-senior yang lebih berpengalaman terkait pelajaran yang kurang terperinci kalau di luar kelas, tentunya dengan tetap menjaga adab dalam berkomunikasi. Selagi mahasiswa gres, untuk menambah hubungan dan teman-sobat baru, aku sarankan agar sering-sering mengikuti pelatihan-seminar yang diadakan oleh kampus. Khusus di bidang fisioterapi untuk memperbesar ilmu wawasan ada banyak seminar, workshop dan training yang dapat kalian ikuti.
Selain meningkatkan wawasan di bidang akademik, kalian mampu mengasah soft skill dengan mengikuti acara-acara kemahasiswaan dari tingkat jurusan, BEM Fakultas, BEM Universitas, maupun UKM-UKM yang cocok dengan peminatan kalian. Di jurusan Fisioterapi Unhas kalian diwadahi untuk meningkatkan soft skill dengan mengikuti aktivitas-aktivitas kemahasiswaan. Ada beberapa Lembaga kemahasiswaan yang bergerak di jurusan Fisioterapi Unhas ini. Diantaranya ada HJM, yang dikenal dengan nama Himpunan Mahasiswa Fisioterapi Fakultas Keperawatan Universitas Hasanuddin (Himafisio F.Kep-UH), Tim Bantuan Fisioterapi (TBF) Sternum Himafisio F.Kep-UH, Physiotherapy Scientific Forum (Pisiform) Himafisio F.Kep-UH.
Untuk kalian yang berminat di bidang fisioterapi olahraga dan kegawatdaruratan tragedi kalian mampu bergabung di TBF Sternum. Sedangkan, kalian yang memiliki ketertarikan di bidang kepenulisan ilmiah bisa bergabung di Pisiform. Sedikit bercerita perihal pengalaman saya mengikuti kegiatan kemahasiswaan di Fisioterapi, selain kesempatan untuk berpartisipasi dalam beberapa kepanitiaan di aktivitas himpunan, kita juga dapat mengikuti kegiatan Bakti Sosial yang sungguh mengesankan alasannya bisa terjun langsung untuk melaksanakan dedikasi masyarakat. Dengan bergabung menjadi Tim Bantuan Fisioterapi Sternum, saya berkesempatan untuk menjadi anggota Tim Medis dalam beberapa event olahraga yang mengajukan kolaborasi dengan kami.
Seperti apa prospek kerja dan umumnya alumni Fisioterapi bisa kerja dimana aja sih?
Kalian tidak perlu khawatir, kesempatan kerja lulusan Fisioterapi sangat terbuka lebar baik di klinik maupun rumah sakit yang menunjukkan layanan fisioterapi serta instansi kesehatan lain. Seorang fisioterapis dapat melakukan pekerjaan di klinik khusus fisioterapi maupun klinik lain yang menawarkan pelayanan fisioterapi. Di rumah sakit-rumah sakit sangat membutuhkan tenaga fisioterapis, bahkan di beberapa rumah sakit biasa tempat masih sungguh kelemahan tenaga jago fisioterapi.
Lulusan fisioterapi juga mampu melakukan pekerjaan sebagai fisioterapis tim sepak bola atau menjadi konsultan di sentra kebugaran, spa, dan lain-lain. Selain itu, lulusan fisioterapi juga dapat memperlihatkan layanan fisioterapi dengan mengunjungi rumah pasien atau dikenal dengan home visit. Sebagaimana jurusan yang lain, lulusan fisioterapi mampu melanjutkan pendidikan untuk lalu menjadi tenaga pendidik di perguruan tinggi,
Rencana dan harapan setelah lulus
Rencana saya sehabis lulus ingin melanjutkan pendidikan profesi untuk menerima legalitas dalam melakukan pelayanan fisioterapi. Semoga Fisioterapi Unhas selalu melahirkan lulusan-lulusan terbaik dan berkompeten yang dapat menawarkan kontribusi nyata untuk perkembangan bangsa, terutama di bidang kesehatan. Harapan aku untuk acara studi Fisioterapi Unhas supaya kian meningkat dalam hal proses mencar ilmu mengajar dan fasilitas serta prasarana dalam rangka menunjang penerimaan ilmu wawasan maupun praktik clinical skill lab. Semoga Fisioterapi Unhas mampu terus mengikuti perkembangan ilmu wawasan dan teknologi sehingga terwujud acara studi Fisioterapi yang berstandar Internasional.
Kode Konten: X177
Sumber we.com
EmoticonEmoticon