Hallo teman-sahabat, Perkenalkan nama aku Lukas Norman Kbarek, aku Mahasiswa jurusan Ilmu Hukum Universitas Pendidikan Ganesha Bali yang mengambil fokus Hukum Internasional dan merupakan Angkatan 2016. yuk, saya ajak mengenali acara studi Ilmu Hukum Undiksha.
Semenjak Kapan Undiksha memiliki program studi Ilmu Hukum? Bukannya itu Universitas Kependidikan ya?
Teman-sobat, ini ialah pertanyaan yang banyak timbul tentang jurusan di universitas aku. baik, sayapun tidak mampu menyalahkan sahabat-sahabat, alasannya Jurusan Ilmu Hukum merupakan salah satu jurusan nonkependidikan di Universitas Pendidikan Ganesha yang baru dibuka pada Tahun 2014, sehingga saya merupakan mahasiswa angkatan ke-3. Meski baru berdiri jurusan kami sudah menjadi jurusan favorite di Undiksha, karena setiap tahunnya peminatnya terus bertambah. Meski terbilang masih sangat gres dan muda, jurusan ini sudah terakreditasi B dan juga memiliki banyak prestasi lomba, sahabat-sahabat.
Susah tidak mengambil jurusan ilmu aturan Undiksha kak? Apa saja yang bakal di Pelajari di Jurusan Hukum, Wajibkah sebagai Anak Hukum Menghafal Undang-Undang?
Setelah melewati 7 semester saya sangat sadar bahwa bahu-membahu sukar atau tidak jurusan ini, diputuskan sama sejauh mana kita meletakkan minat untuk jurusan ini. Secara General, jurusan aturan bukan jurusan yang sulit, namun juga bukan jurusan yang gampang. Mengapa demikian? Karena aturan sungguh berhubungan dengan setiap faktor kehidupan. Sehingga nilai utama yang didasarkan dalam setiap kita berbicara sebagai mahasiswa aturan ialah akhlak dan dasar kita berbicara. Mungkin jikalau secara teknis dalam proses pembelajaran akan mudah, namun dalam mengerti setiap pesan dalam suatu hukum, menggunakan logika dan memberikan interpretasi bukan kasus yang mudah. Tapi disinilah bahwasanya letak dari sesuatu yang mempesona aku menjadi anak aturan.
Secara lazim kita mencar ilmu perihal semua jenis hukum aturan. Biasanya di semester awal kita akan diberikan banyak pengirim . Tentang Ilmu Hukum maupun pengirim perihal Hukum kasatmata atau Hukum yang ketika ini sedang berlaku di Indonesia. Kita juga akan diajari perihal filsafat aturan, sosilogi hukum, akal aturan, argumentasi hukum, dan aneka macam jenis keilmuan yang mempunyai relevansi dengan aturan. Hukum sendiri memiliki pemahaman yang luas, sehingga tidak ada defenisi dari hukum yang baku. Hukum itu merupakan sekumpulan hukum baik yang tertulis maupun tidak tertulis yang dibentuk oleh suatu forum yang berwenang, berisikan larangan-larangan, perintah-perintah, yang mempunyai sanksi bila dilanggar.
Kaprikornus, tidak ada satu orangpun yang bisa menghafalkan Undang-Undang yang ada di Indonesia. Karena sangat banyak aturan hukum tertulis dan berlainan-beda setiap bidangnya. Terdapat puluhan, ratusan bahkan ribuan pasal dalam satu Peraturan perundang-permintaan. Kaprikornus, tidak wajib ya teman-sobat.
Apakah Ilmu Hukum Undiksha memiliki konsentrasi?
Kami mempunyai 4 Konsentrasi. Konsentrasi Hukum Internasional, Konsentrasi Hukum Pidana, Konsentrasi Hukum Bisnis Keperdataan dan Konsentrasi Hukum Ketatanegaraan. Teman-sobat harus tau ya, bahwa fokus ini membantu kita untuk berfokus pada satu bidang ilmu hukum, sehingga bisa lebih konsentrasi. Jangan khawatir, bukan memiliki arti kita tidak dapat mempelajari lainnya. Di Undiksha, kita akan disuruh mempunyai konsentrasi lewat mata kuliah pada semester 4. Pemilihan ini pun tidak cuma sekedar diberikan kebebasan terhadap mahasiswa, namun akan dibantu oleh pihak jurusan dengan memberika sosilisasi tentang konsentrasi yang pilih. Di semester 1-3 sahabat-sahabat akan belajar semua bidang keilmuan hukum khususnya pengirim untuk peminatan hukum. Sehingga di Semester 4 sobat-sahabat akan lebih siap untuk memilih konsentrasi apa yang diharapkan.
Bagaimana Proses Pembelajaran Hukum di Undiksha, Mulai dari Kuliahnya, Dosennya dan juga fasilitasnya?
Proses belajar yang berjalan di Undiksha sangat fun. Ini sama sekali tidak melebihkan. Saya akan ceritakan sesuai dengan keadaan yang saya alami sebagai mahasiswa. Proses mencar ilmu Hukum di Undiksha, benar-benar dilaksanakan secara profesional begitu juga sangat interaktif. Penekanan sistem belajar pada keaktifan dari mahasiswa lewat kurikulum yang baru membuat mahasiswa yang lebih banyak bermain peran dalam proses mencar ilmu dan dosen cuma menjadi pengarah serta fasilitator.
Kalau kita sering dengar ihwal dosen killer, beruntungnya di Ilmu Hukum Undiksha, kami tidak memiliki dosen killer. Dosen kami sungguh-sungguh peduli kepada setiap kami. Banyak dosen muda, yang betul-betul mengikuti perkembangan zaman sehingga selalu berupaya mengendalikan pola cara mengajar yang kekinian. Bukan cuma profesional dan lulusan-lulusan universitas terkemuka, namun dosen-dosen kami juga merupakan praktisi aturan, baik dari hakim, advokat notaris dan jaksa, sehingga penerimaan materi kami, mampu sebanding secara teori maupun simpel. Untuk Fasilitas kami, kami mempunyai perpustakaan sendiri di Fakultas, Memiliki Ruang Peradilan Semua, Ruang Kelas yang berAC dan tentunya nyaman.
Organisasi apa saja yang mampu kita ikuti sebagai anak Hukum dan Pentingkah Berorganisasi?
Semua organisasi sangat mampu disertai oleh anak Hukum. Organisasi di Kampus sangat banyak, namun sobat-teman mesti tau bahwa Sebagai jurusan baru, Mahasiswa kami sangat berperan penting dalam organisasi tidak cuma ditingkat jurusan tetapi juga universitas kita. Seperti Ketua MPM, sebagai Anggota BEM REMA menjadi beberapa ketua dalam aktivitas Ekstrakulikuler atau UKM di Kampus, dan aneka macam organisasi lainnya. Kalau ditanya organisasi penting tidak bagi anak Hukum? jawaban saya yaitu PENTING. Karena apa yang kita dapatkan di organisasi tidak kita dapatkan didalam kelas, dan tentunya ini sungguh seru. selaku anak hukum, sudah sebaiknya berbicara didepan umum harus menjadi kemampuan kita, meski itu bukan kewajiban, melalui organisasi kita betul-betul dilatih banyak hal, tentang bagaimana kita berbicara didepan lazim, bagaimana penemuan kita dalam mengembangkan suatu acara, dan juga tentang bagaimana cara kita mendapatkan solusi dalam menanggulangi sebuah masalah.
Bagaimana Prospek Kerja buat Mahasiswa Lulusan Sarjana Hukum?
Nah, ini yang sering menjadi pertanyaan banyak siswa/i yang ingin melanjutkan studi hukum. Sebagai sarjana lulusan hukum, kita bisa melakukan pekerjaan dimanapun, instansi pemerintah maupun swasta. Terdapat profesi yang wajib dan cuma bisa diduduki oleh Lulusan Hukum, mirip Hakim, Jaksa, Advokat, Notaris dan PPAT serta bab Legal. Kalau ditanyakan harapan kerja, Jurusan Ilmu Hukum ialah jurusan yang mampu di terima dimanapun. Juga mempunyai profesi khusus yang tidak bisa diduduki oleh lulusan manapun, jadi jangan khawatir dilema pekerjaan ya.
Tips Untuk mahasiswa gres yang telah di jurusan Ilmu Hukum Undiksha
- Harus beranikan diri untuk menjajal hal nyata seperti kontes-kontes, organisasi dan aneka macam kegiatan diskusi aspiratif yang membahas problem hukum.
- Mulai untuk melatih diri dikala menciptakan peran hindari sebisa mungkin penggunaan internet alias copy paste pada dikala membuat tugas.
- Latihan di kos, rumah atau dimanapun pada ketika mau presentasi, sehingga pada dikala presentasi tidak lagi seperti membaca, alasannya adalah ketika presentasi tanpa membaca bukan cuma alasannya semata mengejar-ngejar nilai, namun yang lebih penting dari pada itu yaitu bagaimana kita berbicara di depan lazim, melatih diri kita, untuk memberikan wangsit kita sehingga orang lain mampu memahami apa yang kita sampaikan.
- Jangan menunda menjalankan peran.
- Harus menciptakan skala prioritas, utamanya dalam manajemen waktu.
- Membaca aneka macam Literasi Hukum dan juga update dengan berbagai masalah hukum yang terjadi di Indonesia.
- Networking. ini bagian juga yang terpenting dari proses berguru, mencari korelasi sebanyak mungkin, khususnya sama abang tingkat atau senior dijurusan sehingga hal-hal yang belum dimengerti bisa ditanyakan.
Rencana dan Harapan aku sesudah Lulus
Saat ini aku sedang menuntaskan skripsi aku wacana Hukum Humaniter Internasional, membawa goresan pena ini selaku skripsi memberika aku motivasi untuk melanjutkan studi untuk program master di Luar Negeri, melanjutkan S2 yg berkonsentrasi pada bidang Hukum Hak Asasi Manusia, alasannya ini yaitu bagian terpenting dalam kehidupan. Harapan aku studi ini mampu sungguh-sungguh memperlihatkan aku banyak ilmu yang bisa menolong saya nantinya, pada dikala kembali ke kawasan asal saya PAPUA mampu memberikan pergeseran dan pembangunan.
Kode Konten: X188
Sumber we.com
EmoticonEmoticon