Selasa, 23 Februari 2021

Agribisnis Untirta (Rafli)

Halo sahabat – sobat intipers. Perkanalkan, saya Muhamad Rafli Adiansyah lazimdiundang Rafli, mahasiswa jurusan Agribisnis Untirta Fakultas Pertanian Universitas Sultan Ageng Tirtayasa. Sekilas mungkin buat kalian yang belum tau, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (UNTIRTA) merupakan salah satu Perguruan Tinggi Negeri yang ada di Provinsi Banten. Nah pada kesempatan ini saya ingin membagikan pengalaman kuliah yang telah saya lalui selama hampir 4 semester di jurusan Agribisnis ini. Yuk, simak pengalaman saya.


Apa yang dipelajari di Jurusan Agribisnis UNTIRTA ?


Apa yang pertama kali ada di anggapan kalian dikala mendengar jurusan Agribisnis ? Pertanian? Sawah ? Petani ? Nyangkul ? tetapi ada kata Bisnisnya ? Jadi apa sih sebenernya Jurusan Agribisnis itu ?


Agribisnis menurut KBBI yaitu bisnis yang berbasis usaha pertanian yang mendukung baik dari sektor hulu maupun hilir. Agribisnis merupakan kata serapan dari  Agribusiness  adalah Agriculture (pertanian) dan Business (bisnis). Jadi pada dasarnya agribisnis yakni suatu ilmu yang mempelajari ihwal bisnis atau usaha dengan memanfaatkan pertanian sebagai komoditasnya. Dengan kata lain bisnis berbasis pertanian.


Banyak nih yang menerka jikalau di jurusan agribisnis itu kerjaannya cuma nanam, nyangkul, panen doang. Itu salah besar ya temen – temen hehe. Agribisnis bergerak dari sektor hulu sampai ke hilir. Namun tidak mampu disangkal bahwa memang di agribisnis kita juga berguru menanam, sebab mau tidak inginsebagai lulusan pertanian saya juga dituntut untuk paham tentang bercocok tanam. Tapi sehabis menanam, kita juga banyak berguru perihal ekonomi, marketing, keuangan, dan administrasi serta teknologi yang bekerjasama dengan produk pertanian serta mencar ilmu tentang kekerabatan produsen dan pelanggan.


Dapat aku katakan mencar ilmu di Agribisnis nyaris sama dengan belajar di Ekonomi, Akutansi, namun dengan ruang lingkup pertanian. Bisa dibilang memang Agribisnis merupakan perpaduan antara bidang Saintek dan Soshum, jadi luas banget ilmunya. Agribisnis di Untirta tergolong kedalam fakultas pertanian, jadi ketika lulus nanti gelarnya S.P (Sarjana Pertanian). Di beberapa universitas mirip IPB, Agribisnis sudah masuk kedalam Fakultas Ekonomi dan Manajemen.


Apa bedanya dengan Jurusan Agroteknologi?


Nah jikalau begitu apa bedanya dengan jurusan Agroekoteknologi ? kan sama – sama berada di Fakultas Pertanian? Serupa tetapi tak sama, bisa dibilang mirip itu mungkin hehe. Jadi Agroteknologi itu adalah jurusan yang kuliah yang membicarakan perihal budidaya pertanian mulai dari benih sampai produk yang dihasilkan. Dasarnya begini, agro adalah pertanian, dan teknologi adalah sains yang bekerjasama dengan kehidupan. Agroekoteknologi lebih spesifik terhadap hal – hal yang berkaitan dengan budidaya flora, perkebunan, penggunaan pupuk, dan yang lain. Sedangkan di Agribisnis itu lebih berfokus pada bisnis atau usaha dibidang pertanian. Bagaimana caranya memperoleh keuntungan dengan mengorganisir faktor budidaya, penyediaan bahan baku, penanganan pasca panen,  proses pengolahan, tahap penjualan sampai hingga ke tangan pelanggan.


Mata kuliah apa saja yang dipelajari ?


Belajar di agribisnis itu bisa dibilang sulit – sulit mudah, alasannya adalah menggabungkan ilmu Saintek dan Soshum. Susahnya ya mungkin karena kita dituntut harus menguasai ilmu pertanian, mirip bercocok tanam atau budidaya pertanian, hama, ilmu tanah, gizi pangan, dan juga ilmu ekonomi sekaligus. Namun hal itu menjadi laba sendiri loh, alasannya kian banyak yang kita kuasai menciptakan potensi kita terbuka lebar nantinya.


Adapun mata kuliah yang dipelajari aku yakni di semester awal kita berguru beberapa mata kuliah dasar seperti Fisika Dasar, Kimia Umum, Biologi Umum, Pengantar Ilmu Ekonomi, Matematika Ekonomi. Mata kuliah ini mungkin masih relevan dengan bahan di Sekolah Menengan Atas. Kemudian ada beberapa mata kuliah yang menjadi dasar pertanian, seperti Pengantar Ilmu Pertanian, Sosiologi Pertanian, Dasar Penyuluhan Pertanian. Nah di semester selanjutnya mulai ketemu dengan mata kuliah lanjutan yang mulai menjurus spesifik baik ke pertanian maupun ekonomi, mirip Dasar Agronomi, Ekonomi Mikro, Makro, Klimatologi, Statistika, Manajemen Agribisnis, Ekonomi Pertanian, Perlindungan Tanaman, Teknologi Hasil Pertanian dan lain – lain.


Praktikum Mata Kuliah Metode Penyuluhan Pertanian

Praktikum Mata Kuliah Metode Penyuluhan Pertanian


Tugas dan Praktikum


Selama kuliah di Agribisnis Untirta, untuk peran sehari-hari mungkin sama dengan mahasiswa pada umumnya yaitu membuat makalah, tugas soal, dan presentasi kalangan. Kemudian juga ada Praktikum yang maksudnya untuk memperdalam dan mengimplementasikan materi yang telah didapat.


Mata kuliah yang berkesan itu pertama Dasar Agronomi lazimdisebut Dasgron. Di mata kuliah ini ada praktikum yang mengharuskan kita anak agribisnis turun eksklusif ke lapangan untuk melakukan budidaya tanaman bareng dengan anak agroekoteknologi. Selama satu semester kita membudidaya tumbuhan, mulai dari antisipasi lahan, penanaman benih, pemupukan, hingga panen. Di semester ini kita beneran ngerasain yang namanya menjadi petani, mencangkul lahan, sampai kesudahannya menyusun Laporan Praktikum yang hebat hehe. Kemudian satu lagi yakni mata kuliah Penyuluhan pertanian, di mata kuliah ini kita juga menggeluti langsung ke petani dan penyuluh pertanian, melaksanakan pengamatan bagaimana proses penyuluhan pertanian itu terealisasi di Balai Penyuluh Pertanian, dan lansung berinteraksi dan berdiskusi dengan petani tentang urusan yang ada di lahannya.


Konsentrasi di Jurusan Agribisnis UNTIRTA ?


Jadi untuk Konsentrasi sendiri di Agribisnis Untirta sendiri itu ada 2 fokus temen – temen, yaitu Ekonomi Manajemen Agribisnis (EMA) dan Pengembangan Masyarakat Agribisnis (PMA). Nantinya kita akan menentukan konsentrasi di semester 5. Nah jikalau yang pernah dikatakan oleh dosen aku, Konsentrasi EMA itu lebih mengarah pada aspek ekonomi dan manajemen di Agribisnis. Mata kuliah pilihannya nanti akan berkaitan dengan aspek tersebut. Sedangkan pada Konsentrasi PMA itu lebih mengarah pada bagaimana berbagi penduduk . Nantinya mata kuliah opsi yang diambil berkaitan dengan penyuluhan pertanian, pendidikan orang cukup umur, dan yang lain.


Sedikit Tips Untuk Maba di Jurusan Agribisnis


Salah satu dosen aku pernah bilang bahwa kita sebaiknya bersyukur bisa berada di Jurusan Agribisnis, sebab agribisnis memiliki peluangdan potensi yang sungguh luas. Agribisnis yang berada di sektor pertanian pasti tidak akan pernah punah. Selama insan belum mampu makan plastik, maka sektor pertanian akan senantiasa ada karena memang kebutuhan pangan insan tidak mampu disubstitusi oleh sektor yang lain.


Kemudian sehabis bersyukur, step berikutnya adalah tentu berusaha.

Berusaha untuk mengembangkan diri dengan memperluas pengetahuan serta mengetahui setiap bahan dari mata kuliah. Usahakan untuk senantiasa mereview materi alasannya sifat ilmu itu tentunya akan sustainable atau berkesinambungan dan saling berkaitan satu sama lain. Misalnya nih bahan mata kuliah statistika dasar akan sungguh diharapkan untuk berguru materi mata kuliah statistika non parametrik, bahan di mata kuliah dasar ekonomi mikro akan berhubungan dengan mata kuliah ekonomi pertanian.


Kegiatan Organisasi

Ilmu juga tidak hanya didapat dikelas, oleh sebab itu kiat berikutnya coba untuk ikut Organisasi atau UKM yang menunjang kemampuan kalian. Selain itu juga bisa ikut menjadi Volunteer di banyak sekali aktivitas yang sangat berguna untuk mengembangkan softskill dan networking temen – temen. Tips selanjutnya ialah jangan takut untuk belajar hal – hal baru, bisa dengan ikut pelatihan skill bahasa inggris atau komputer. Karena tidak bisa dipungkiri saat ini memasuki Era Revolusi Industri 4.0, atau bisa mungkin temen – temen mulai berguru membuka usaha juga di kampus. Intinya aneka macam hal yang mampu dilaksanakan dan itu diadaptasi kembali dengan plan atau passion temen – temen semua.


Bagaimana Prospek Kerja dan Sudah Bekerja dimana saja Alumni nya ?


Berbicara prospek kerja, pasti ini yang banyak ditanyakan kalian semua? Ya, itu sih sebenernya tergantung dari individunya lagi mau jadi apa. Kita selaku lulusan agribisnis telah banyak banget dibekali ilmu. Mau kerja di perusahaan, mampu. Kerja di bank, bisa. Menjadi pengusaha atau entrepreneur, bisa. Lanjut S2, mampu banget. Tinggal bagaimana target atau rencana kita kedepannya mirip apa. Intinya kesempatan lulusan agribisnis itu sangat luas. Untuk alumni sepengetahuan aku banyak melakukan pekerjaan di berbagai sektor, di perbankan, ada juga yang menjadi pengusaha/entrepreneur di bidang pertanian, dan masih banyak lagi.


Kode Konten: X114



Sumber we.com


EmoticonEmoticon