Apa benar semua lulusan jurusan Ilmu Hubungan Internasional akan jadi Duta Besar?
Hola Intipers! Pernah ga sih kalian denger kalo mahasiswa jurusan Ilmu kekerabatan internasional itu bakalan jadi Duta Besar atau Menteri Luar Negeri? Apa iya bener? Daripada kelamaan, yuk kita intip kebenarannya! Tapi sebelum itu ada baiknya kalo kita kenalan dahulu kali ya biar lebih yummy. Namaku Nafa Almaushofia dan teman-sobat bisa panggil saya Nafa. Aku ialah mahasiswa tahun ketiga acara studi Ilmu Hubungan Internasional UMY / Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. So, bermula dari keinginanku untuk menyebarkan seputar perkuliahan di Ilmu Hubungan Internasional dan membuka lebih luas lagi aliran wacana program studi ini. Akhirnya saya termotivasi untuk bercerita terhadap sobat-teman semua wacana program studi yang tidak mengecewakan banyak disenangi. Let’s check it out! Bagi sobat-teman yang mau bertanya atau diskusi bisa komen di bawah postingan ini. Kalau sempat saya balas ya, jawabannya akan masuk ke email kalian kok, pastikan kalian baca sampe beres dulu postingan ini sebelum bertanya.
Apasih jurusan Ilmu Hubungan Internasional itu?
Alright, singkatnya Ilmu Hubungan Internasional yakni ilmu yang mempelajari perihal hubungan yang dikerjakan oleh utusan pemerintahan (utusan negara) dan warga negara yang melintasi batas negara. Dalam pemahaman ini gak siapa saja-orang yang bekerjasama dengan warga negara diluar negaranya disebut selaku pelaku kekerabatan internasional. Pengertian kekerabatan internasional lebih menekankan terhadap perstiwa-peristiwa yang di dalamnya memuat bagian politik atau pengambilan keputusan. Misalnya, negara X memberi pertolongan terhadap negara Y yang sedang mengalami musibah berbentukadanya wabah penyakit mematikan dengan meminjamkan perlengkapan pengobatan yang serba canggih. Sebagai imbalan nya, negara X meminta kepada negara Y untuk menjalin kerjasama dalam bidang ekonomi berbentukpenanaman investasi dalam pembangunan suatu rumah sakit.
Dalam kejadian tersebut jelas mengandung bagian politik dan pengambilan kebijakan sebuah negara . Berbeda hal nya dengan pertukaran pelajar, pertukaran pelajar yang dikerjakan oleh pelajar. Dalam pelaksanaannya pelajar tersebut memiliki problem yang melintasi batas negara cuma dengan tujuan untuk berguru. Jelas kan beda nya? Terkadang masih banyak nih orang-orang yang berpendapat kalo lulusan ilmu hubungan internasional nantinya bakal jadi utusan negara atau Duta Besar. Padahal dalam pengertiannya, pelaku relasi internasional gak hanya delegasi negara aja. Ada warga negara juga mirip delegasi sebuah perusahaan internasional, organisasi internasional, dan masih banyak lagi.
Yang dipelajarin apa aja di Ilmu Hubungan Internasional UMY?
Sedikit bocoran nih, menurutku Ilmu Hubungan Internasional itu ialah ilmu yang punya kaitan bersahabat sama Ilmu Politik. Kaprikornus nanti jangan heran, kalo semua mata kuliah yang ada di jurusan ini rata-rata ada kaitannya sama Ilmu politik, walaupun ga semua lho ya. Ilmu politik menjadi penghantar dan basic knowledgeuntuk mempelajari teori-teori korelasi internasional yang nantinya akan dipelajari. Ilmu Politik yang dibahas lebih mayoritas ke ilmu politik global yang artinya lebih luas cakupannya. Gak hanya seputar politik dalam negeri aja. Di semester permulaan teman-teman nanti akan menerima mata kuliah yang sifatnya selaku penghantar dan pengenalan. Seperti penghantar Ilmu Politik, kewarganegaraan, penghantar Ilmu Hubungan Internasional, ilham-ide politik, penghantar ekonomi dan sebagainya. Makara gres dasar-dasar nya aja.
Barulah dikala telah mulai menginjak semester 4-5, sobat-sahabat akan memasuki dan mempelajari faktor-aspek Ilmu Hubungan Internasional bab dalam nya dan lebih mengerucut lagi, mirip teori perbandingan politik mancanegara, politik dan pemerintahan negara-negara di dunia, Organisasi dan Institusi Internasional, Isu-informasi korelasi internasional, dan sebagainya. Di antara banyak mata kuliah, mata kuliah favorit saya yaitu berita- berita relasi internasional, soalnya di mata kuliah ini ngebahas macam- macam masalah terkini yang ada di dunia internasional dan menurutku itu seru banget! Apalagi kalo udah bahas wacana globalisasi.
Terus cuma gitu aja?
Oh terperinci engga dong. Perkuliahan di jurusan Ilmu Hubungan Internasional UMY bakalan lebih seru lagi kalo udah masuk fase penyeleksian konsentrasi atau golongan keahlian. Harapannya sahabat-sahabat mampu lebih konsentrasi lagi dalam mempelajari Ilmu Hubungan Internasional dengan menentukan salah satu fokus yang paling disenangi. Beda fokus, beda juga lho mata kuliahnya. Kalo di universitasku, jurusan Ilmu Hubungan Internasional menyediakan 3 opsi konsentrasi:
- Diplomasi : kalo di konsentrasi ini, sahabat-sobat nanti bakal lebih banyak lagi belajar perihal relasi internasional yang berkaitan dengan kelembagaan pemerintah. Yang dipelajarin di bidang ini tuh ada tetang resolusi konflik, Nah kalo sahabat-sahabat punya cita-cita jadi duta besar, staff kementerian mancanegara, pejabat konsulat negara, ada baiknya nanti pilih bidang ini.
- Bisnis Multinasional : berlawanan dengan diplomasi, kalo di konsentrasi ini hal yang banyak dipelajari yakni relasi internasional yang berhubungan dengan ekonomi dan perusahaan internasional. Nah nanti yang suka dunia perbisnisan tetapi suka juga korelasi internasional bisa banget ambil fokus ini.
- Masyarakat Transnasional : konsentrasi terakhir, juga fokus yang jadi pilihanku ini bakal banyak ngebahas ihwal korelasi internasional dengan subyek utama nya yaitu penduduk dunia. Di konsesntrasi ini tuh umumnya dipenuhi sama orang-orang yang terpesona dengan informasi-info mirip pemanasan global, jual beli manusia, pengungsi dan migrasi serta berbagai informasi lainnya.
Terus kak, ada kiat gak semoga kuliahku selama di jurusan ini bisa berjalan dengan baik? Apalagi ada penyeleksian konsentrasi itu.
Berdasarkan pengalamanku selama kuliah 3 tahun ini, saya tidak mengecewakan sering nemuin sahabat-temanku yang ketika udah masuk pemilihan fokus mereka malah resah mau milih apa. Padahal sayang banget kalo misalkan teman-teman kejebak di fokus yang gak sahabat-teman minat nanti bakalan sukar buat ngejalaninnya. Ibaratkan hubungan, kalo sobat-teman gak cinta sama seseorang tetapi kalian dipaksa buat menjalin hubungan pasti ga tenteram banget kan? Haha. Oke jadi disini tips yang aku kasih yakni perihal milih konsentrasi ya.
Buat sahabat-sobat yang udah masuk tahun kedua kuliah di jurusan ini, ada baiknya untuk mulai menyelami diri kayak “kesukaanku di relasi internasional apa ya?” “aku lebih suka kalo diskusikan hubungan internasional yang kayak apa ya?”. Nah, dari aliran-ajaran itu nantinya temen-temen bakal nemu balasan dan alesan yang dipake buat milih fokus. Kalo udah di rencanain dan di pikirin matang-matang, inshaallah keputusannya juga jadi lebih mantap. Selain itu untuk dapet pencerahan, teman-teman mampu juga nyoba tanya ke kakak tingkat yang udah apalagi dulu ngambil konsentrasi, biasanya mereka bakalan ngasih beberapa anjuran juga lho.
Ah iya, satu lagi. Buat temen-temen yang udah masuk jurusan ini, ada baiknya juga kalo teman-teman minimal bisa satu Bahasa abnormal selain Bahasa Inggris. Karena jaman kini rata-rata udah banyak banget lulusan Ilmu Hubungan Internasional yang mampu Bahasa Inggris. Ini mampu jadi nilai plus buat temen-temen dikala ngelamar kerja nanti.
Terakhir nih kak, kembali ke pertanyaan paling permulaan. Makara apa lulusan Ilmu Hubungan Internasional cuma mampu jadi Duta Besar aja?
Nah teman-sahabat masih inget soal pembagian konsentrasi yang ada di jurusan Ilmu Hubungan Internasional UMY tadi? Iya, betul sekali. Adanya fokus yang disediakan selain untuk mendalami keahlian yang disukai, juga memiliki kegunaan untuk mengarahkan harapan pekerjaan yang nantinya akan digeluti oleh mahasiswa ketika menjadi lulusan Ilmu Hubungan Internasional. Lulusan Ilmu Hubungan Internasional punya harapan pekerjaan yang luas lho. Apalagi jaman sekarang, ada banyak perusahaan yang menjamur di Indonesia. Gak menutup kemungkinan kalo salah satu dari perusahaan itu gak merekrut lulusan Ilmu Hubungan Internasional. Intinya, selain jadi duta besar dan menteri luar negeri, lulusan ilmu kekerabatan internasional bisa juga kerja jadi konsultan bisnis internasional, staff di organisasi internasional, peneliti, pegiat atau penggerak lingkungan hidup bahkan pendiri LSM atau organisasi non-pemerintah.
Nah, gimana? Udah terperinci kan? Kaprikornus jawabannya semua itu tidak benar. Lulusan jurusan Ilmu Hubungan Internasional gak cuma mampu jadi duta besar aja, tapi bisa juga kerja jadi profesi lain sesuai dengan keinginan dan kemampuan kita. See you and good luck!
Kode Konten: X158
Sumber we.com
EmoticonEmoticon