Halo sobat-sahabat intipers, izinkan aku memperkenalkan diri. Nama aku Maftuha alumni UPI jurusan pendidikan teknik sipil angkatan 2011, alhamdulillah aku lulus dari UPI ditahun 2015.Saat ini aku berprofesi selaku seorang guru disalah satu sekolah swasta di Cirebon serta sedang aktif menulis.
Jurusan Pendidikan Teknik Sipil UPI itu Seperti Apa?
Awalnya, saya juga tidak begitu mengetahui terkait jurusan ini. Karena aku tergolong mahasiswa putri salju (salah jurusan). Jurusan pendidikan teknik sipil terbagi menjadi tiga program studi yakni S1 Teknik Sipil, D3 Teknik Sipil dan S1 Pendidikan Teknik Bangunan. Saya termasuk mahasiswa S1 Pendidikan Teknik Bangunan. Banyak yang mengira bahwa jurusan teknik sipil yakni mereka yang kelak menjadi pegawai kelurahan. Dahulu aku juga berpikir demikian. Tapi ternyata bukan, Jurusan teknik sipil ialah jurusan yang berhubungan erat dengan struktur suatu pembangunan dan perancangannya.
Apa bedanya dengan Jurusan Arsitektur
Masyarakat pada umumnya niscaya mengetahui jurusan arsitektur, tapi tidak dengan teknik sipil. Bahkan penduduk banyak yang tidak mengetahui bahwa di UPI juga mempunyai jurusan non kependidikan. Perbedaan yang sangat mendasar antara teknik sipil dan arsitektur yakni terkait perkiraan sebuah struktur bangunan. Meski seorang arsitektur juga bisa mengkalkulasikan suatu bahan bangunan. Tapi dalam perkuliahan berlawanan. Jurusan teknik sipil berguru meggambar teknik baik secara digitas maupun manual, tidak cuma menggambar mahasiswa juga mencar ilmu wacana bagaimana kekuatan suatu kayu, beton, baja dan bahan bangunan yang lain.
Bahan bangunan tersebut dijadikan mata kuliah selama 2 SKS setiap semester. Contoh mata kuliahnya seperti struktur kayu, struktur beton, struktur baja. Semua materi bangunan adailmunya. Jelas berbeda dengan arsitektur. Karena saya mengambil acara studi pendidikan teknik bangunan, dalam perkuliahan aku juga berguru tentang ilmu-ilmu pendidikan. Tapi untuk program studi D3 Teknik Sipil dan S1 Teknik Sipil mereka tidak mempelajari ilmu pendidikan. Jurusan teknik sipil juga tidak pernah lepas dari suatu praktikum dan hasil praktikum dirangkum menjadi buku. Dalam jusurasn teknik sipil hampir setiapsemester memiliki peran besar. Maksud dari tugas besar ini yaitu sebuah peran perencanaan yang dibukukan.
Konsentrasi dalam Jurusan Pendidikan Teknik Sipil UPI
Seperti yang telah dipaparkan sebelumnya, jurusan teknik sipil terbagi kedalam tiga program studi. Ketiganya mempunyai fokus yang serupa ialah terbagi menjadi strukur jalan dan jembatan, struktur gedung dan struktur bangunan keairan. Konsentrasi ini dimulai sejak mahasiswa duduk di semester 5 sampai lulus, kecuali untuk D3 fokus sudah dimulai sejak semester 2. Jika kalian mengambil fokus struktur gedung maka kalian tidak akan lagi memperlajari lebih dalam ihwal struktur bangunan keairan dan struktur jalan dan jembatan. Begitupun pada fokus lainnya. Dalam konsentrasi gedung mahasiswa akan lebih mendalami terkait bangunan-bangunan gedung yang kebanyakan terkait dengan bangunan apartemen, rumah tinggal, dan gedung-gedung yang lain. Untuk fokus jalan dan jembatan , dari namanya telah tergambar akan mendalami struktur-struktur jalan raya, jalan rel dan jembatan. Dan untuk fokus bangunan kearian, mahasiswa akan di arahkan mendalami bangunan bending, bendungan, waduk, hingga kepada jaringan irigasi.
Tips: Lakukan Persiapan Sebelum Memutuskan menjadi Mahasiswa
Teruntuk kalian, yang bermaksud melanjutkan studi sampai menjadi sarjana atau bahkan lebih, alangkah lebih baik bila kalian betul-betul mengenali jurusan yang kalian tuju. Jangan hingga kejadian yang menimpa saya (menjadi putri salju) terjadi pada kalian. Siapkan benar-benardari hal yang bahkan sangat kecil sekalipun. Dimulai dari universitas yang akan dituju hingga mata kuliah apa saja yang hendak dipelajari serta output setelah kalian melanjutkan studi di satu jurusan tersebut.
Cari isu sebanyak-banyaknya dan jangan aib untuk banyak mengajukan pertanyaan kepada yang telah mengalaminya. Untuk jurusan teknik sipil sendiri, saya sarankan untuk kalian dalam hal menjalankan suatu tugas jangan pernah ditunda. Karena jurusan ini berbeda dengan jurusan yang lain. Satu saja kalian mengabaikan mata kuliah kalian akan sangat keteteran dalam melaksanakan peran lainnya. Karena peran yang diberikan terkait dengan hitungan angka yang tdiak sedikit. Dan aku sarankan pula, kalau kalian ingin menentukan jurusan teknik sipil maka alangkah lebih baik kalian ialah lulusan SMA dengan jurusan IPA.
Lulus dari Teknik Sipil, Akan Kemana?
Salah satu tujuan tamat dari sebuah pembelajaran pasti menuju terhadap hasil atau feedback yang didapat langkah selanjutnya yakni pekerjaan seperti apa yang kelak bisa menerima lulusan dari salah satu jurusan yang dibarengi. Jurusan teknik sipil ini termasuk salah satu jurusan dengan harapan kerja yang menjanjikan. Lulusan S1 dan D3 Teknik sipil artinya yang murni, bukan pendidikan. Mereka bisa diterima sebagai seorang konsultan atau kontraktor dalam suatu proyek dan bisa bergabung dengan perusahaan-perusahaan besar seperti PT.WIKA, PT.PP hingga BUMN mirip Bina Marga dan PUPR.
Bagaimana dengan program studi teknik bangunan? Jelas,selain bisa bergabung dengan beberapa perusahaan swasta dalam menanggulangi proyek, mereka juga disiapkan untuk menjadi seorang tenaga pendidik di Sekolah Menengah kejuruan yang tersebar di Indonesia, yang memiliki jurusan terkait ke teknik sipilan. Beberapa SMK yang aku ketahui ada di Bandung ialah Sekolah Menengah kejuruan N 6 Bandung dan SMKN 5 Bandung. Jangka panjang dari jurusan ini adalah kalian tidak hanya dapat melakukan pekerjaan . Tapi kalian juga mampu membuka sebuah bisnis kecil-kecilan mirip mendapatkan jasa rancangan bangunan. Tentu dengan catatan kalian senantiasa mengupgrade diri dan mengasah skill yang dimiliki. Banyak yang mampu dijalankan kelak dikala kalian lulus dari jurusan teknik sipil.
Kode Konten: X120
Sumber we.com
EmoticonEmoticon