Halo! namaku Nida Rahmatul Ula umumdiundang Nidaru atau Nida. Saat ini saya sedang menempuh pendidikan di Institut Teknologi Bandung (ITB). Tepatnya di jurusan Rekayasa Pertanian ITB (Institut Teknologi Bandung) atau jikalau di ITB biasa disebut BA. Tiga tahun sudah saya berguru di jurusan ini dan dikala ini sedang menempuh semester 6. Bentar lagi udah mikirin peran akhir nih doain ya:(. Jadi kira-kira aku angkatan berapa? Yap benar, 2017! Tapi ko Rekayasa Pertanian di ITB bukan di IPB? Ko mampu? Penasaran? Cari tahu disini yuk! Bagi sobat-teman yang akan mengajukan pertanyaan atau diskusi mampu komen di bawah postingan ini. Kalau sempat aku balas ya, jawabannya akan masuk ke email kalian kok,pastiin kalian baca sampe beres dulu postingan ini.
Rekayasa Pertanian? Merekayasa gen tumbuhan ya?
Jawabannya pasti tidak. Rekayasa Pertanian adalah program studi yang dibangun dengan landasan sains hayati yang berpengaruh dan mengkombinasikan ilmu-ilmu pertanian konvensional dengan prinsip-prinsip rekayasa biosistem. Itu pemahaman dari website ITB. Bingung kan? Ya sama aku pun. Intinya Rekayasa Pertanian ini mempelajari sistem-metode budidaya pertanian yang nantinya kita kombinasikan dengan teknologi-teknologi yang mudah dipraktekkan namun hasil dari budidayanya itu menciptakan hasil yang baik. Teknologi-teknologi yang dimaksud itu kaya misalkan merubah lingkungan tumbuh yang awalnya gasesuai sama keadaan perkembangan tumbuhan jadi sesuai untuk pertumbuhan tumbuhan atau kita mampu merekayasa dari sisi pertolongan nutrisi ataupun air untuk menciptakan hasil pertanian yang baik. Satu hal yang utama, teknologi yang kita buat itu harus mengurangi input (masukan) namun mengoptimalkan output (keluaran).
Mitosnya, di jurusan Rekayasa Pertanian itu nantinya banyak “main” di sawah. Faktanya saya hanya satu kali “main” ke sawah. Sisanya “main” di lahan biasa. Mitosnya lagi Rekayasa Pertanian itu di kampus Ganesha. Faktanya di Jatinangor dan Jatinangor ada di Sumedang bukan Bandung ya.
Rekayasa Pertanian berguru apa aja?
Mata kuliah di Rekayasa Pertanian ini banyak banget. Kurang lebih ada 12 mata kuliah yang ada praktikumnya. Secara umum, bidang yang dipelajari itu Biologi, Kimia, Fisika, Matematika, Otomasi (main koding-kodingan, “keren” ga tuh pertanian tetapi berguru koding juga), Peternakan, Pasca Panen, Genetika, Sosial, Bisnis, Mikrobiologi, dan banyak lagi. Mata kuliah yang khas di Rekayasa Pertanian menurutku itu Dasar Rekayasa Produksi Biomassa (Daspro), Biologi Hewan Ternak (BHT), dan Perancangan Pertanian Terpadu (PPT).
Dasar Rekayasa Produksi Biomassa Tanaman ini mata kuliah yang ngajarin kita cara budidaya flora dari dasarnya. Hal unik yang penah aku alamin yakni ngitung kebutuhan air tanaman pake 10 rumus lebih (jika gasalah hehe). Praktikum bikin sukulen yang serasa workshop karena gaada laporan praktikumnya dan satu-satunya praktikum yang masuk ke sawah. Biologi Hewan Ternak itu kita berguru perihal kehidupan hewan-binatang ternak. Hal unik yang pernah aku alami yaitu bedah ikan dan ayam (habis dibedah pribadi dimasak gaboleh dibuang) sama pelihara hamster (final praktikum hamster milik kita) dan ulat. Perancangan Pertanian Terpadu mata kuliah yang menciptakan kita berpikir cara merancang tata cara pertanian terpadu dengan baik dan menerima hasil yang bagus meskipun masukan yang dikasih sungguh sederhana. Hal unik yang pernah aku alami yakni menimbang-nimbang rancangan metode pertanian terpadu yang bakal kita jadiin bisnis. ,odal yang dikasih mesti seminimal mungkin namun laba yang didapet beratus-ratus juta.
Kelompok Keahlian di jurusan ini
Kelompok keterampilan dipilih saat kita akan melakukan peran final, Sebenarnya untuk golongan keterampilan di Rekayasa Pertanian itu tidak ada yang spesifik khusus untuk Rekayasa Pertanian, melainkan kelompok keahlian untuk satu fakultas SITH (Sekolah Ilmu dan Teknologi Hayati). Namun pada umumnya untuk Rekayasa Pertanian sendiri menentukan KK, diantaranya:
- Agroteknologi & Teknologi Bioproduk. KK yang bergerak dalam membangun sistem Pertanian-Bioindustri berkelanjutan untuk memajukan produktivitas tanaman selaku sumber bioindustri (pangan, pakan, materi bakar nabati, serat, dan lain-lain).
- Bioteknologi Mikroba. KK yang memfokuskan penelitian pada tiga tahapan. Tahap Jangka pendek difokuskan pada eksplorasi dan karakterisasi mikroba yang dapat berperan dalam bidang pangan dan energi. Jangka menengah, penelitian dilanjutkan ke pengembangan produk dan bioproses. Di tahap jangka panjang, observasi diarahkan pada aplikasi bioindustri dan pengembangan prototipe dan protokol untuk industri dan pengelolaan lingkungan.
- Manajemen Sumber Daya Hayati. KK yang berfokus pada pengembangan sumber daya hayati yang terintegrasi dan berkelanjutan
- Sains dan Bioteknologi Tumbuhan. KK yang berkonsentrasi pada menciptakan bahan baru atau produk flora gres, membuat tumbuhan yang tahan terhadap cekaman lingkungan, menciptakan keanekaragaman hayati, dan mengembangkan perkembangan, mutu, dan reproduksi flora.
Lebih lengkapnya lagi, mampu dilihat disini ya https://sith.itb.ac.id/id/kelompok-keilmuan-2/
Apa yang mesti disiapkan
Hal-hal yang mesti disiapkan di jurusan ini itu batin, fikiran, dan fisik. Untuk batin, tantangan yang mau kalian hadapi yakni hubungan pertemanan alasannya adalah banyak mata kuliah yang ada praktikumnya dan praktikum itu tugasnya berkelompok, selain itu kebanyakan peran pun kelompok, bahkan peran simpulan pun kelompok. Kaprikornus siapkan batin dan jaga hubungan pertemanannya ya!. Untuk pikiran, kita akan diuji sebab mata kuliah di jurusan ini tidak seluruhnya hafalan dan pemahaman, melainkan ada juga hitungan-hitungan yang bikin pusing kepala. Untuk fisik pastinya mesti disiapkan, karena praktikum di jurusan ini lebih banyak di lapangan dan pekerjaan lapangan mengharuskan kita memiliki fisik yang berpengaruh. Semangat!
Lulusan Rekayasa Pertanian ITB kerja apa?
Jika kalian lulus dari Rekayasa Pertanian, gelar yang mau kalian dapat adalah Sarjana Teknik. Prospek kerjanya yaitu bisa jadi pebisnis, praktisi, konsultan, dan banyak lagi. Alumni Rekayasa Pertanian lazimnya menjadi pendiri start up (contoh: Neurafarm), usahawan di bidang pertanian (contoh: Rekatani), dan ada pula yang bekerja di perusahaan-perusahaan besar di Indonesia seperti PT. East West Seed Indonesia, PT API, PT Paragon Technology and Innovation, dan lain-lain.
Kesan Pesan Rekayasa Pertanian ITB
Selama tiga tahun ini, rasanya seneng banget gamerasa salah jurusan sama sekali (kecuali tahun pertama atau lebih dikenal Tahap Persiapan Bersama (TPB)). Ohya ada sedikit informasi, buat yang baru mengenal ITB, di kampus ini itu ga pribadi masuk jurusan setelah kita dinyatakan lulus, namun ada yang namanya TPB, disana kita berguru mata kuliah-mata kuliah dasar buat persiapan jurusan, nyaris seluruh fakultas yang ada di ITB bakalan dapet mata kuliah yang sama, tetapi ada perbedaan di satu atau dua mata kuliah yang khusus untuk merencanakan di jurusan.
Selain itu, satu hal yang mesti kalian kerjakan setelah masuk ITB, jangan lupa masuk himpunan atau unit ya. Himpunan Rekaysa Pertanian sendiri berjulukan HIMAREKTA “Agrapana” ITB, disana kalian akan mencar ilmu organisasi dan akan mewarnai kehidupan organisasi kalian di kampus Jatinangor.
Kode Konten: X137
Sumber we.com
EmoticonEmoticon