BelajarSipil.com – Sistem Informasi Geografis (bahasa Inggris: Geographic Information System disingkat GIS) yaitu metode informasi khusus yang mengorganisir data yang mempunyai gosip spasial (bereferensi keruangan). Atau dalam arti yang lebih sempit, adalah tata cara komputer yang mempunyai kesanggupan untuk membangun, menyimpan, mengurus dan memperlihatkan gosip berefrensi geografis, contohnya data yang diidentifikasi menurut lokasinya, dalam suatu database. Para praktisi juga memasukkan orang yang membangun dan mengoperasikannya dan data sebagai bab dari metode ini.
style="display:inline-block;width:468px;height:60px"
data-ad-client="ca-pub-9410149280049446"
data-ad-slot="5989306013">
<
p style=”text-align: justify”>Teknologi Sistem Informasi Geografis mampu digunakan untuk investigasi ilmiah, pengelolaan sumber daya, perencanaan pembangunan, kartografi dan perencanaan rute. Misalnya, SIG mampu membantu perencana untuk secara cepat menghitung waktu tanggap darurat dikala terjadi musibah, atau SIG mampu digunaan untuk mencari lahan basah (wetlands) yang membutuhkan santunan dari polusi. (id.wikipedia.org)
Pada artikel-artikel berikutnya akan ada panduan penerapan GIS pada penyusunan rencana angkutanatau sumber daya air yang nantinya mampu dipakai untuk tinjauan awal mitigasi peristiwa atau pekerjaan teknik sipil.
style="display:inline-block;width:336px;height:280px"
data-ad-client="ca-pub-9410149280049446"
data-ad-slot="6715612014">
Sumber we.com
EmoticonEmoticon