Rabu, 19 Februari 2020

Cara Flash Firmware Samsung J2 Pro Sm-J250f/Ds Bahasa Indonesia

Cara Flash Firmware Samsung J2 Pro SM-J250F/DS Bootloop Dengan PC + Odin - Kali ini saya akan menjelaskan bagaimana tindakan Flashing ponsel Samsung J2 Pro SM-J250F/DS yang mengerjakan Android Nougat 7.1.1. Beberapa waktu memang tersiar kabar jika ponsel ini menjadi salah satu perangkat yang mendapatkan pembaruan Firmware ke Android Oreo. Walaupun balasannya, kabar burung tersebut ternyata tetap jadi kabar burung alasannya hingga postingan ini saya tulis, Samsung J2 Pro yang dirilis tahun 2018 tidak menerima pembaruan sistem ke Oreo. Flashing sebetulnya tidak melulu digunakan saat ingin upgrade versi android, karena Flashing juga berkhasiat untuk mengatasi problem yang sering dialami pengguna Android yakni Bootloop. Bootloop ialah ungkapan yang ditujukan terhadap perangkat android yang berurusan pada Perangkat Lunak Sistem dengan tanda-tanda mirip perangkat gagal masuk (booting) kedalam metode dengan sempurna tapi cuma sampai logo kemudian restart dan terus berulang. Penyebab dan Cara Mengatasi Hape Android Bootloop Ada dua tipe bootloop pada ponsel Android Samsung yang mesti teman-sobat tahu yakni : Bootloop ringan dan Berat. Bootloop ringan mungkin disebabkan problem antara metode android itu sendiri dengan hardware, yang sekali lagi mungkin disebabkan perangkat yang terlalu usang dioperasikan sehingga perlu rehat sejenak. Sedangkan bootloop berat disebabkan alasannya adalah aktifitas user yang melakukan kesalahan pada dikala mengedit sistem android mirip : Instalasi Firmware yang tidak sempurna alasannya adalah firmware baru bentrok dengan data system lama Rooting untuk mendapatkan hak terusan perubahan tata cara secara penuh Melakukan Tweak Pada Sistem (memasang Xposed) Kesalahan pada dikala mengedit Build.Prop Salah dalam menunjukkan permision pada File System. Teknis penanganan Samsung J2 Pro SM-J250F Bootloop berbeda-beda, tergantung tingkat kerusakannya. Yang niscaya kita boleh-boleh saja beranggapan hape kita Bootloop ringan sehingga cara pertama yang mesti dicoba ya cara penanganan Bootloop ringan yaitu : 1. Matikan Sejenak Hape Samsung J2 Pro SM-J250F Anda Mengistirahatkan ponsel tidak cukup dengan hanya mematikan perangkat, namun disertai dengan membuka baterai (kalau mampu dibuka) melepaskan SIM Card dan Kartu Memory Eksternal (SD Card) lalu diamkan selama satu jam. Jika memang benar perangkat Samsung Galaxy milikmu mengalami bootloop ringan,maka setelah semua bagian hape dipasang kembali ponsel akan normal mirip sediakala. Jika tidak...maka patokan bootloopnya telah ada di level berat yang mana mampu sahabat-sobat atasi dengan cara alternative berikut ini. 2. Factory Reset (Mengembalikan Ke Setelan Pabrik) Wipe Data Factory Reset (WDFR) ialah istilah lain dari Setel Ulang Perangkat Ke Pengaturan Pabrik dimana semua pengaturan yang sudah teman-sahabat buat beserta file, aplikasi, akun yang tertaut dengan aplikasi akan terhapus mirip laiknya hape baru. Melakukan WDFR selalu direkomendasikan jika telah melaksanakan upgrade android ke model lebih tinggi alasannya adalah cara ini akan membersihkan Penyimpanan Sistem dari sampah metode OS sebelumnya sehingga tidak bentrok yang bisa menjadikan Bootloop. Cara Melakukan Wipe Data Factory Reset   Pertama, matikan perangkat kemudian masuk Mode Perbaikan (Recovery Mode) dengan cara menekan variasi tombol “ Power + Home + Volume Atas “. Gunakan tombol volume untuk berpindah dari pilihan yang satu ke pilihan yang lain dan tombol power untuk menentukan salah satu pilihan. Selanjutnya, pilihlah opsi “ Wipe Data Factory Reset “  yang lalu dilanjutkan dengan memilih “ Delete All User Data “. Lalu, Setelah proses pengembalian ke pengaturan pabrik ( opsi delete all user data ) tamat, kembali kemenu utama kemudian Restart perangkat dengan memilih menu Reboot System Now. Terakhir. kerjakan setting permulaan perangkat anda seperti laiknya hape gres. 3. Flash Firmware Samsung J2 Pro SM-J250F Dengan PC + Odin Flashing yaitu istilah lain dari pemasangan perangkat lunak Android pada ruang penyimpanan ponsel. Saya lebih merekomendasikan Flashing dibanding Factory Reset jika hape Samsung temen-temen mengalami yang namanya Bootloop, alasannya adalah metode jadi lebih Fresh dan Update. Untuk mampu melakukan flashing ada beberapa bahan yang mesti disiapkan mirip : Firmware Android, Driver USB Samsung, Program Odin Downloader, Kabel Data, Perangkat Komputer. Penjelasan …! Firmware Android, Driver USB dan Program Odin Flash Tool Firmware ini yakni file sistem yang hendak kita instal di hape namun masih mentah. Sedangkan untuk menginstal firmware diperlukan pertolongan acara bernama Odin. Perlu untuk anda ingat bahwa Firmware yang digunakan perangkat yang satu dengan yang lain tidaklah sama meskipun berasal dari satu pabrikan. Misalnya Samsung J7 dan Samsung S7 firmwarenya beda. Atau serinya rada-rada mirip, seperti J2 Pro dan J2 Prime. Solusinya supaya tidak salah dalam menentukan Firmware adalah downloadlah firmware dengan Kode Pita Dasar yang serupa, berlaku untuk Android Kit Kat kebawah. Sedangkan untuk ponsel Android Samsung dengan model Android Lollipop keatas sesuaikan dengan Nomor Versi. Misalnya Samsung Galaxy dengan Kode Pita Dasar DXU maka downloadlah firmware dengan isyarat pita dasar DXU juga. Permasalahan beda negara juga tidak duduk perkara, asalkan “ Pita Dasar / Nomor Versi “ tetap sama. Tetapi usahakan untuk memakai Firmware khusus untuk Negara Indonesia supaya hidangan Bahasanya lengkap, terlebih jikalau yang di Flash yakni miliki pasien anda yang kurang SREG kalau menggunakan hape yang menunya menggunakan Bahasa Inggris (lebih-lebih bahasa Thailand). Untuk mengenali model Pita Dasar buka sajian : Setelan → Tentang Telepon → Informasi Perangkat Lunak. Perhatikan pada Kode yang terdapat pada Versi Pita Dasar /  Nomor Versi. Selanjutnya ada Driver USB Samsung yang mana Software ini kita perlukan biar perangkat Samsung Galaxy yang hendak di flash bisa terbaca oleh komputer. Odin sendiri cuma dapat melakukan pekerjaan di komputer dengan Sistem Operasi Windows. Program Odin tidak mampu membaca hardware, sehingga untuk mendeteksi perangkat ia bergantung dari komputer tempat dia dijalankan. Perlu untuk anda ingat bahwa Versi Odin yang digunakan tidaklah sama untuk semua perangkat Samungtergantung dari versi Android yang ponsel kita laksanakan. Odin Versi modern V.3.11 mendukung Android Marshmallow, Nougat dan Oreo.Sedangkan Odin model 2.3.0 biasanya untuk Ponsel Samsung dengan Android Jelly Bean kebawah. Satu hal lagi…! Terkadang firmware yang ada di internet yang dipaket dalam format zip terdiri dari 4 tipe file yang mampu dilihat dari aba-aba diawal nama file mirip : AP, BL, CP dan CSC. Jika anda medapatkan firmware seperti ini, gunakan Odin yang ada tombol AP-nya, bukan PDA. Salah memakai Odin mampu menciptakan proses Flashing gagal (Failed). Download Firmware Android Terbaru J2 Pro SM-J250F DISINI , Untuk Driver USB Samsung DISINI dan Odin DISINI Aktifkan USB Debugging + OEM Unlock Istilah USB Debuging yaitu perlindungan ijin terhadap perangkat komputer untuk melaksanakan pemasangan perangkat lunak pada ponsel android. Bila tidak diaktifkan, proses instalasi Stock ROM akan GAGAL. Untuk mengaktifkan USB debugging dengan cara buka sajian Pengaturan → Opsi Pengembang → Pendebug USB. Jangan lupa untuk memberi centang pada Buka Kunci OEM jika ada ( Mode Pengembang disembunyikan untuk android 4.4.4 ke atas). Sedangkan untuk menampilkan hidangan Opsi Pengembang Buka Pengaturan → Tentang Perangkat → Versi Pita Basis (klik selama 6-8x). Backup File Penting dan Daya Baterai Full 100% Meskipun kenyataannya melaksanakan flashing tidak akan meniadakan data pada memori internal, seharusnya data penting mirip foto dan video dicadangkan dahulu ke memori eksternal atau harddisk laptop sebelum melanjutkan ketahap flashing. Tidak lupa pula untuk isi daya hingga 100% atau setidaknya 60% guna menyingkir dari terhentinya proses pemasangan tata cara sebab kehabisan daya. Gunakan Kabel Data Ori dan Komputer Dengan OS Windows Kabel data diperlukan untuk menghubungkan ponsel Android dengan PC. Seperti yang telah diterangkan tadi tentukan dahulu Driver USB Samsung-nya telah terinstal. Yang tidak kalah penting, jangan gunakan kabel data yang dalam kondisi kurang baik, sebab kadang-kadang proses Flash mentok di pertengahan karena transfer data dari PC lewat kabel data tidak tepat. Program Odin cuma dapat dilaksanakan pada Sistem Operasi Windows, baik itu Windows 7 dan Windows 10. Untuk Sistem Operasi lain mirip Linux aku kurang tahu…! Cara Flash Samsung J2 Pro SM-J250F Menggunakan Odin Matikan perangkat Samsung Galaxy anda kemudian masuk ke Mode Download dengan cara Menekan  “ Tombol Home + Power + Volume Bawah “. Sedangkan untuk perangkat Android Samsung edisi gres yang tidak punya tombol Home, gunakan “ T ombol Power + Volume Bawah “ . Pada dikala handphone bergetar lepaskan tombol Power namun tetap tekan tombol Volume Bawah dan Home. Setelah masuk Download Mode  anda akan melihat tanda peringatan kalau Instalasi Firmware mampu mengakibatkan kerusakan pada perangkat.Abaikan pesan tersebut dengan menekan Volume Atas untuk lanjut ke Download Mode. Jalankan Program Odin yang sudah didownload tadi kemudian sambungkan ponsel Android dengan komputer. Odin secara otomatis akan mengetahui perangkat karena sebelumnya kita telah menginstal driver USB Samsung. Perhatikan pada ID:COM yang berwarna Biru yang menunjukan perangkat terbaca dengan tepat. Pada Message Box akan muncul pesan “Added” sesaat setelah Ponsel Android tersambung. Sedangkan Pada sajian Option dan Pit biarkan pada pengaturan defaultnya mirip “Auto Reboot” dan” F. Reset Time “ Masukkan Firmware yang akan diinstal dengan menekan tombol PDA / AP kemudian cari Firmware dengan Ekstensi Tar.MD5. Harus Anda Ingat....!!! Biasanya firmware Android Samsung berisikan satu file AP saja dengan format Tar.MD5. Apabila nanti firmware yang temen-temen download ternyata terdiri dari banyak file seperti : AP, BL, CP, CSC, HOME_CSC. Masukkan File tersebut pada kolom ODIN yang sesuai dengan aba-aba nama File. Misalnya : File PA untuk kolom PA, File BL untuk kolom Bootloader dst. Khusus untuk CSC hanya digunakan bila kau ingin meniadakan semua akun dan aplikasi (Factory Reset) bila tidak mau meniadakan data, pilih HOME_CSC. Selanjutnya setelah semua file ada ditempatnya masing-masing klik tombol “ Start “ pada aplikasi Odin untuk memulasi flashing. Setelah timbul pesan PASS pada kotak berwarna hijau perangkat akan langusng Restart, kecuali anda tidak mencentang pilihan Auto Reboot di hidangan Option. Anda bisa melepas sambungan kabel data dari PC sekarang dan melakukan Setup Sistem. Booting permulaan perangkat sehabis menjalani proses Flashing akan berlangsung agak usang sebab metode gres perlu membaca hardware dan memasang aplikasi baru. Selesai. Selamat Mencoba……!
Sumber http://banggras.blogspot.com


EmoticonEmoticon