Sabtu, 07 Maret 2020

Beton Agregat Ringan Dengan Substitusi Parsial Watu Apung Selaku Agregat Agresif

ABSTRAK


Disusun oleh :


Dionisius Tripriyo AB, I. Gusti Putu Raka, dan Tavio


Artikel ini membahas wacana beton agregat ringan dengan memakai agregat batu apung. Batu apung setempat dari pulau Lombok digunakan sebagai substitusi parsial agregat kasar pada adonan beton. Pembahasan menurut data pengujian benda uji di laboratorium. Pengujian bertujuan untuk mengetahui kadar optimum substitusi parsial batu apung sebagai agregat bergairah pada beton agregat ringan yang berhubungan dengan kuat tekan dan besar lengan berkuasa tarik belah beton. Sifat-sifat watu apung selaku agregat ringan diuji dengan dengan pengujian grading, density, specific gravity dan peresapan. Pengujian dilaksanakan terhadap empat jenis agregat campuran berdasarkan perbandingan prosentase agregat ringan watu apung dan agregat wajar adalah 0:100, 20:80, 30:70 dan 50:50. Mengingat permukaan berongga kerikil apung maka dijalankan perbaikan permukaan dengan cement pasta coating. Rencana mutu beton 40 MPa. Benda uji beton berbentuk silinder 150×300 mm benda uji dibagi menjadi beberapa seri pengujian dengan kadar substitusi parsial kerikil apung yang berlainan yaitu 0%, 20%, 30%, 50% terhadap berat agregat bernafsu. Dari evaluasi berpengaruh tekan dan kuat tarik belah beton diambil kadar optimum watu apung. Berdasarkan kadar optimum watu apung dibuat beberapa seri benda uji untuk melihat pengaruh penambahan fly ash 20% dan 30% serta additive berupa superplasticizer (sikament LN) dan retarder (plastiment Vz). Pengujian pada benda uji terdiri dari uji kuat tekan dan uji berpengaruh tarik belah berturut-turut mengikuti standar ASTM C39-94 dan ASTM 496-96. Hasil pengujian adalah beton agregat ringan dengan density sebesar 1850 kg/m3, berpengaruh tekan dan kuat tarik belah beton maksimum adalah 39,21 Mp dan 4,05 Mpa pada kadar substitusi parsial watu apung 20% dari berat agregat kasar, penambahan fly ash 20%, additive sikament Ln 1,5% dan plastiment Vz 0,4% dari berat semen dan perbaikan permukaan kerikil apung dengan cement pasta coating.


Baca selengkapnya: download link



Sumber we.com


EmoticonEmoticon