Kamis, 05 Maret 2020

Gas Alam

Asal Mula Gas Alam


Gas alam sering juga disebut sebagai gas bumi atau gas rawa, adalah bahan bakar fosil berbentuk gas yang terutama terdiri dari metana CH4. Ia dapat ditemukan di ladang minyak, ladang gas bumi dan juga tambang batu bara. Ketika gas yang kaya dengan metana diproduksi melalui pembusukan oleh bakteri anaerobik dari bahan- bahan organik selain dari fosil, maka ia disebut biogas.


Sumber biogas dapat ditemukan di rawa-rawa, tempat pembuangan akhir sampah, serta penampungan kotoran manusia dan hewan. Gas alam lebih mudah ditemukan dibanding minyak bumi. Pembentukan gas alam dapat dibagi menjadi dua jenis yakni proses biologis dan proses thermal.

Proses Biologis




Pengertian Gas Alam


Gas alam adalah campuran hidrokarbon ringan yang terbentuk secara alami yang bercampur dengan beberapa senyawa non hidrokarbon. Sebagian besar gas alam tersusun atas metana sekitar 80%, etana 5-10% dan sedikit alkana yang lebih tinggi. Gas alam menjadi sumber energy yang dapat bersaing dan mungkin dapat melampaui minyak bumi, gas alam huga sering didistribusikan di seluruh dunia dengan kapal kapal tangker besar.untuk menghemat ruang, maka gas dicairkan (-160oC), sebab 1m3 gas cair setara dengan 600m3 gas pada tekanan atmosfer. Tangker besar dapat mengangkut lebih dari 100.000 m3 gas cair.


Gas alam sering juga disebut sebagai gas bumi dan gas rawa, adalah bahan bakar fosil berbentuk gas yang terutama terdiri dari metana. Ia dapat ditemukan diladang minyak, ladang gas bumi dan juga tambang batu bara. Ketika gas yang kaya akan metana diproduksi melalui pembusukan oleh bakteri anaerobic dari bahan bahan organic selain dari fosil, maka ia disebut biogas. Sumber biogas dapat ditemukan di rawa rawa, tempat pembuangan akhir sampah, serta penampungan kotoran manusia dan hewan.




Gambar Gas Alam


gas-alam




Sifat Gas Alam






  • Sifat Fisika Gas Alam




gas-alam






  • Sifat Kimia Gas Alam




gas-alam




Komponen Gas Alam


Komponen utama dalam gas alam adalah metana (CH4), yang merupakan molekul hidrokarbon rantai terpendek dan teringan. Gas alam juga mengandung molekul-molekul hidrokarbon yang lebih berat seperti etana (C2H6), propana (C3H8) dan butana (C4H10), selain juga gas-gas yang mengandung sulfur (belerang). Gas alam juga merupakan sumber utama untuk sumber gas helium.


Metana adalah gas rumah kaca yang dapat menciptakan pemanasan global ketika terlepas ke atmosfer, dan umumnya dianggap sebagai polutan ketimbang sumber energi yang berguna. Meskipun begitu, metana di atmosfer bereaksi dengan ozon, memproduksi karbon dioksida dan air, sehingga efek rumah kaca dari metana yang terlepas ke udara relatif hanya berlangsung sesaat. Sumber metana yang berasal dari makhluk hidup kebanyakan berasal dari rayap, ternak (mamalia) dan pertanian (diperkirakan kadar emisinya sekitar 15, 75 dan 100 juta ton per tahun secara berturut- turut).



  1. Metana (CH4) = 80-95

  2. Etana (C2H6) = 5-15

  3. Propana (C3H8) and Butane (C4H10) = < 5


Nitrogen, helium, karbon dioksida (CO2), hidrogen sulfida (H2S), dan air dapat juga terkandung di dalam gas alam. Merkuri dapat juga terkandung dalam jumlah kecil. Komposisi gas alam bervariasi sesuai dengan sumber ladang gasnya.




Proses Pembentukan Gas Alam


Minyak dan gas alam yang dihasilkan dari sisa-sisa organisme yang diendapkan dalam batuan sedimen berbutir halus bersama dengan butir mineral batu-batu. Sebagai sumber batuan ini dimakamkan oleh sedimen diatasnya, yang bahan organik diubah menjadi minyak dan gas bumi, pertama melalui proses bakteri dan kemudian oleh suhu tinggi yang terkait dengan penguburan untuk beberapa ribu meter. Minyak dan gas bumi kemudian keluar dari batuan induk ke batuan reservoir yang berdekatan berpori.


Karena minyak dan gas kurang padat daripada air yang jenuh pada pori-pori batuan reservoir, mereka bergerak ke atas melalui sistem pori sampai mereka hadapi batuan kedap air. Pada titik ini, minyak dan gas mengumpulkan dan lapangan minyak atau gas dibentuk. Selengkapnya  silahkan   baca   ulang   ceritanya   disini   : Proses   pembentukan minyak bumi.Gas alam ini dapat terbentuk secara biogenik dan thermogenik. Gas biogenik mirip dengan BIOGAS yg dibuat oleh manusia, sedangkan alam membuat gas bio ini di rawa-rawa, sehingga sering disebut juga gas rawa. Sedangkan gas yang terbentuk akibat tekanan dan panasbumi disebut gas thermogenik. Gas thermogenik ini terbentuknya mirip dengan minyak bumi yang pernah dituliskan disini.




Manfaat Gas Alam Bagi Kehidupan Manusia


Hingga saat ini energi minyak bumi masih mendominasi dunia bahan bakar. Bisa kita lihat hampir di setiap sektor kehidupan, apakah itu transportasi, rumah tangga maupun industri, berkaitan erat dengan penggunaan BBM yang sangat besar sebagai bahan bakar utama. Pada dasarnya,menurut kemampuan perbaharuannya jenis sumber daya alam energi terbagi menjadi beberapa jenis :



  • Sumber daya alam yang dapat diperbaharui (renewable resources): tanah, air,

  • Sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui (non renewable resources): batu bara, minyak bumi dan gas alam / MIGAS

  • Yang dapat digunakan secara terus menerus, contohnya yaitu energi matahari, pasang surut air laut,




Demikianlah artikel dari duniapendidikan.co.id mengenai Gas Alam : Gambar, Pengertian, Sifat, Komponen, Proses Pembentukan, Manfaat Bagi Manusia, Asal Mula, semoga artikel ini bermanfaat bagi anda semuanya.



Sumber jk.com


EmoticonEmoticon