ABSTRAK
Oleh
Antonius
Di dalam desain struktur beton bertulang tahan gempa, material beton yang digunakan haruslah mampu menghasilkan mekanisme daktilitas yang mencukupi. Serat (fiber) seperti kawat baja, polypropylene maupun goni dimengerti mampu mengembangkan daktilitas beton, namun efektifitasnya pada suhu tinggi perlu diteliti lebih lanjut. Paper ini menguraikan perilaku beton yang ditambah serat goni pada suhu tinggi untuk mengetahui imbas pergantian suhu tinggi pada sifat tegangan-regangan. Program eksperimen dijalankan dengan menciptakan spesimen yaitu benda uji beton berserat goni, dimana parameter yang ditinjau yaitu tiga buah rasio air semen (w/c) dan variasi suhu pembakaran yakni 300oC, 600oC dan 900oC. Pembuatan benda uji yang dilakukan dengan variasi w/c mengasilkan spesimen yang mempunyai besar lengan berkuasa tekan 28 hari ratarata (f’c) sekitar 30, 51 dan 77 MPa. Pada spesimen dengan besar lengan berkuasa tekan normal (f’c 31 MPa) jika dibakar pada suhu 300oC, 600oC dan 900oC, maka berpengaruh tekan beton mengalami penurunan berturut-turut sekitar 25%, 35% dan 40% terhadap besar lengan berkuasa tekan spesimen kontrol (suhu wajar ). Namun pada spesimen kualitas menengah (f’c 51 MPa) dan mutu tinggi (f’c 77 MPa) yang dihasilkan, degradasi berpengaruh tekan terjadi secara signifikan dibandingkan pada spesimen mutu normal di atas, dimana kehilangan kuat tekan beton yaitu di atas 50% kepada spesimen kontrol. Daktilitas spesimen yang ditinjau menurut perilaku tegangan-regangan pada pengujian dengan banyak sekali tingkatan suhu seperti di atas, juga menunjukkan kecenderungan yang sama seperti sikap besar lengan berkuasa tekan beton.
Baca file lengkap: download link
Sumber we.com
EmoticonEmoticon